Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
〰️〰️〰️
"MAS!"
Taehyung mengulas senyum saat melihat Rose melambaikan tangan kearahnya dengan sangat antusias.
"Mas udah nunggu lama?" tanya Rose seraya mendekat kepada Taehyung.
Taehyung menggeleng, "Nggak, saya baru sampai Mbak."
"Mas..." Rose terkekeh, "Kita loh manggil Mas Mbak tapi enggak tau usia asli masing-masing. Atau loh jangan-jangan sebenarnya aku lebih tua dari Mas, aku bisa manggil Mas pakai nama aja loh."
"Saya kelahiran 1995."
Rose membuka mulutnya membentuk 'O' besar, "Aku 1997, Mas. Jadi, tuaan Mas 2 tahun. Mas, panggil aku pakai nama aja Mas, jangan panggil aku Mbak lagi."
Taehyung menatap wajah Rose, kemudian mengulas senyum kecil. "Iya, Rose."
Rose ikut tersenyum, dia kemudian melirik ke depan. Fokusnya ada pada wahana permainan dengan lampu warna-warni. Benar sekali, mereka sedang berada di pasar malam. Keduanya sepakat keluar hari ini dan pergi ke pasar malam, tujuannya sudah pasti bersenang-senang. Hanya saja Taehyung cukup kaget karena Rose menyarankan pergi bermain ke pasar malam.
Padahal Taehyung berekspetasi Rose akan mengajaknya nongki-nongki cantik di café, atau mungkin pergi menonton film di bioskop. Rose cukup tidak tertebak dan hal itu menghibur Taehyung.
"Mas sering ke pasar malam?" tanya Rose.
Taehyung menggeleng, "Nggak, malah ini pertama kalinya saya ke pasar malam." Jawab Taehyung.
Rose menganggukan kepalanya, "Kok bisa, Mas? Masa kecil Mas kurang bahagia, ya. Mas pasti nggak pernah naik komedi putar, nggak pernah main lempar karet dan lempar kaleng. Mas..." Rose memasang ekspresi kasihan yang membuat Taehyung tertawa.
"Saya emang kurang doyan ke tempat yang ramai," seru Taehyung, "kayak lebih asik main di rumah saja, main mobil-mobilan."
Rose menggelengkan kepalanya, "Mas introvert sih boleh, tapi loh ya harus nikmatin hidup juga."
Taehyung hanya bisa mengikuti Rose kemana pun perempuan itu pergi. Mereka bermain banyak hal, lempar karet ke botol, melempar kaleng, bermain skuter, banyak hal yang tak pernah Taehyung lakukan ia lakukan bersama perempuan yang lebih muda 2 tahun darinya itu.
Rose sangat berwarna, perempuan itu padahal adalah seorang dosen. Jadi, selama ini Taehyung menganggap Rose itu perempuan dewasa yang tentu saja tak akan memikirkan hal-hal kekanakan seperti ini. Tapi, tidak! Rose sangat menggemaskan karena tingkahnya seperti anak kecil.
Yang terakhir, keduanya naik komedi putar.
"Mas nggak takut tinggi, kan?" tanya Rose.
"Tidak." Jawab Taehyung.
"Dari sini kita bisa lihat pemandangan kota malam, Mas. Biasanya kalau aku lagi stress karena urusan perkuliahan, aku suka naik komedi putar dan lihatin pemandangan kota dari sini. Menenangkan Mas. Kota yang hiruk piruk, terlihat sangat kecil dari sini." Seru Rose, "Jimin nggak suka kalau aku ajakin kesini. Jadi, terimakasih ya Mas sudah mau menemaniku."
Taehyung diam saja, laki-laki itu tidak memandang ke arah kota seperti yang Rose katakan. Dia malah menatap wajah Rose yang terlihat fokus memandang kota.
"Iya, ya. Indah." Seru Taehyung.
Rose menoleh, kemudian mengulas senyum tipis. "Kotanya indah ya, Mas?"
Taehyung tidak menjawab, tapi menatap mata Rose dengan senyuman yang tak pernah ia tampilkan sebelumnya.
Senyuman saat seorang laki-laki memandang perempuan yang ia sukai, senyuman paling menawan yang takkan pernah kau lihat sebelumnya.
