Terlalu Indah

07

....

Pagi ini terlihat Shani yang begitu telaten merawat beberapa tanaman di teras depan. Dibantu dengan Gracio yang sedang menanam beberapa tanaman yang kemarin hari tak sempat ditaruh pada pot.

"Shan...kayaknya malam ini aku gak bisa ikut acara Anniv IDL, aku ada janji sama anak band untuk persiapan manggung lagi" ucap Gracio.

"Kok mendadak Mas? Biasanya kalian udah bikin rencana jauh jauh hari" ujar Shani.

"Sebenarnya udah dari lama, cuman Mas baru ingat tadi malam" balas Gracio.

"Gak papa kan kamu datang sendiri? Atau mau ku suruh Jefri yang akan temani kamu?" Tawar Gracio.

Shani menggeleng.

"Gak papa Mas, biar aku sendiri aja" jawab Shani.

Sebenarnya Gracio tak enak hati ia tak bisa datang dan menemani Shani ke acara malam nanti, namun karna satu alasan Gracio memilih untuk tidak datang.

- Siang harinya.

Shani bersama Zee pergi ke sebuah cafe untuk bertemu dengan sahabat Shani semasa masih duduk dibangku SMA hingga Kuliah.

"Masa Zee lupa sama Aunty sih? Dulu Aunty loh yang nemenin Bunda periksa kamu yang waktu itu masih didalem perutnya" ucap wanita yang tengah berusaha ingin dekat dengan Zee.

Sedangkan Zee memilih untuk menyembunyikan wajahnya pada pelukan Bundanya.

"Heish..itu Aunty Sisca lagi bicara sama Zee" bujuk Shani agar Zee mau menatap Sisca.

Ya, wanita yang dimaksud adalah Fransisca Saras atau yang kerap disapa Sisca.

"Idungnya Gracio banget ya Shan" ujar Sisca setelah melihat hidung Zee yang begitu mirip dengan Gracio.

Shani terkekeh.

"Nyampe Indo dari kapan Sis?" Tanya Shani sambil menyuapkan cake ke mulut Zee.

"Dari dua hari lalu Shan, soalnya kan minggu depan adik gue mau nikah" jawab Sisca, ia menyodorkan sebuah undangan pernikahan adiknya Sisca kepada Shani.

"Jangan lupa datang yee" tambah Sisca.

"Kamu kapan Sis?" Tanya Shani sambil bercanda.

"Gue masih pengen pacaran dulu sama si Bumi, jadi gakpapa deh kalau si Gito mau nikah duluan" ungkap Sisca.

Gito adalah adiknya Sisca.

Merekapun berbincang bincang mengenai banyak hal, terutama Sisca yang masih dengan kehaluannya kepada aktor dari negeri gajah putih.

- Disisi lain.

Gracio pergi ke rumah keduaorangtuanya untuk memberikan sesuatu.

"Shaninya kemana?" Tanya Yona.

"Dia sedang pergi untuk menemui temannya, dan Shani juga akan menjenguk Mama Dara" jawab Gracio

"Cio harus pergi, ada urusan yang belum sempat diurus" ucap Gracio pada Yona.

"Bagaimana dengan keadaannya?" Yona bertanya dengan suara kecil.

Gracio yang paham siapa yang dimaksud Yona pun menjawab.

"Keadaannya sudah jauh lebih baik Ma" jawab Gracio.

Kebetulan hari ini Papa Erick sedang tidak ada dirumah, jadi bisa membuat Gracio sedikit tenang...karna jika Erick ada disini pasti Gracio akan diceramahi banyak hal.

"Gracio izin pamit ya Ma"

Selesai berpamitan Gracio kembali masuk kedalam mobilnya dan langsung menjalankan mobilnya menuju satu tempat.