01

4.6K 180 1
                                    

..

Bercerita mengenai kehidupan rumahtangga seorang musisi sekaligus aktor terbaik yaitu Gracio Bhummy Praharlan yang menikah dengan seorang penulis buku terkenal yaitu Shani Indira.

Lika liku kerap mereka rasakan, apalagi usia pernikahan mereka sudah mau menginjak ke-5 tahun dan semakin banyak rintangan yang akan mereka lalui.

Hadirnya satu orang putra menjadi sebuah warna indah bagi kehidupan rumahtangga Shani dan Gracio. Keharmonisan selalu menghiasi disetiap harinya, canda tawa duka seketika terasa tak berjauhan.

Namun...Harmonis tidak selalu menjadi buku, bisa jadi kata Harmonis hanyalah bentuk dari covernya saja. Begitupula rumahtangga mereka akhir akhir ini, karna sebuah kesalah pahaman yang belum dijelaskan kejelasannya menjadi pemicu renggangnya hubungan antara Shani dan Gracio.

"Gracio, kenapa saat ulangtahun putramu kamu tidak ada di acara itu?" Tanya seorang wartawan pada Gracio.

"Saya ada syuting di Sumba, jadi gak bisa ikut serta...tapi setelah pulang syuting saya tetap menghabiskan waktu saya untuk keluarga" jawab Gracio tanpa ragu.

"Lalu bagaimana tanggapan kamu mengenai gosip bahwa perginya kamu ke Sumba bukanlah karna project film, melainkan untuk berlibur bersama aktris Anindhita"

"Hahahaha, itu cuma hoaxs...buktinya Anin sekarang lagi di Swiss jadi berita itu bohong ya" balas Gracio membantah pernyataan sang wartawan.

"Tap...-"

"Oke terimakasih ya teman teman wartawan, Saya pamit" Gracio langsung lari menuju mobilnya.

Gracio menghembuskan nafasnya lega, Gracio sangat malas sekali berhadapan dengan beberapa wartawan.

"Berita Lo liburan berdua sama Anin udah merajalela njir" ucap asisten Gracio yaitu Jefri.

"Tenang aja, gue udah buat semuanya yakin kalau itu cuman berita bohong" balas Gracio sambil memainkan ponselnya.

"Cio...Shani tadi telpon gue" ungkap Jefri sambil fokus menyetir.

"Lu angkat?"

Jefri mengangguk.

"Shani bilang kalau Zee demam tinggi" ucap Jefri.

"Dan Shani sangat mengharapkan kepulangan Lo ke rumah" tambah Jefri.

Mata Gracio menatap jendela mobil.

"Oke, bawa gue pulang" ucap Gracio.

Sesampainya di rumah, Gracio kaget melihat adanya kedua orangtuanya yaitu Erick dan Yona.

"Mama Papa ngapain disini?" Tanya Gracio pada kedua orangtuanya.

"Cucuku sedang sakit, apakah aku tidak boleh datang kemari hm?" Erick bertanya balik pada Gracio.

"Maksud Cio gak gitu Pa-"

"Sudahlah tidak perlu beralasan, darimana saja kamu?" Tanya Erick spontan.

"Gracio habis datang ke acara awards" jujur Gracio.

"Kemana saja dua minggu lalu?" Kini Yona yang bertanya.

Sebelum Gracio menjawab tiba tiba Shani datang dari kamar Zee.

"Mas...?"

Gracio menoleh kearahnya. Shani mendekat kepada Gracio, ia mencium punggung tangan sang suami.

"Zee sakit apa?" Tanya Gracio pada Shani.

"Demam tinggi, ditambah dia juga sulit makan akhir akhir ini" jelas Shani, Shani mengajak Gracio ke kamar untuk melihat Zee.

Terlalu IndahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang