CSGF #6

569 51 1
                                    

"Kalau aku mencintai karena Allah, cintamu tak akan pernah mati."











[happy reading]

"aulia.... kamu kenapa pincang gituuu" teriak ummi

deg!

gus fahmi terdiam

"jangan teriak teriak mi, mungkin mereka udah itu" bisik abi

"ngga kok mi.. kemarin kaki aulia kajatuhan barang" ucap aulia

"ohh gitu.. kamu jaga dia baik baik fahmi, ummi gamau putri cantik ummi sakit"

"iya ummii sayangku"

"yaudah ummi abi balik ke kampus ya, assalamualaikum"

"waalaikumsalam"

"mas.. emang di kampus ada apa?"

"ummi sama abi ada urusan disana. nah nantinya yang jadi dosen penerus itu aku. aku juga bakal ngajar disana sama di pondok"

"oh gitu.. yauda aulia siapin makanan ya. tadi dikasih ummi nasi goreng"

"iyaa sayang"

aulia kembali ke dapur. karena melihat sekelilingnya tidak ada orang, ia membuka kulkas dan mengambil es batu

"maaf ya es batu, kamu harus berbohong dulu pagi ini" bisik nya

"ekhemm"

"eh mas fahmii" ucapnya dengan mulut yang berisi es batu

"makan apa?" tanya nya dengan tegas

"nggak ada kok" ucapnya dengan menundukkan kepala

"itu ada es batunya"

"eheheh maaf yaaa, aulia pingin es batu"

"kamu semalem demam loh, inget kata bunda gaboleh es batu"

"i-iya"

setelah selesai makan, Aulia mencuci piring itu dan bersiap siap untuk mengikuti pelajaran di pondok hari ini

"mas.."

"kenapa hm? mau apa?" tanya nya dengan lembut

"pernikahan kita dirahasiakan dulu ya"

"kenapa?"

"nanti aja kalo udah waktunya baru kita umumkan"

"okee" balasnya

"yaudah ya aulia ke asrama dulu, mau ke naira sama zahra"

"iya ati ati ya"

"assalamualaikum" aulia mencium tangan suaminya

"waalaikumsalam"

cup!

ciuman itu mendarat di pipi kanan aulia.
tanpa banyak omong aulia langsung berlari karena malu.

"lucu banget istrinya aku" tawanya

"assalamualaikum nairaa zahraaa"

"waalaikumsalam. haiiiiii, gimana? sakit ga?"

"iya sakit"

"hahh beneran ra dia udah itu" ucap zahra pada naira

"eh maksudnya apaa?" tanya aulia heran

"yang aku maksud itu kaki aku ya, kemarin kejatuhan kayu" lanjutnya

"astaghfirullah, kamu gapapa kan aul?"

"amann, yaudah ayo berangkat"

mereka berjalan bersama menuju kelas

"assalamualaikum..."

CINTA SUCI GUS FAHMI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang