CSGF #7

503 25 0
                                    

"Jika kau mencintai seseorang, biarkan ia pergi. Kalau ia kembali, ia adalah milikmu. Bila tidak, ia memang tidak pernah jadi milikmu." (Khalil Gibran)





[happy reading]

Sabtu

gus fahmi terbangun dari tidurnya, ia bergegas menuju kamar mandi untuk melaksanakan sholat subuh.

tok tok tok

"assalamualaikum"

"iya waalaikumsalam"

gus fahmi turun ke bawah dan membukakan pintu

"eh fahmi, kakak nitip arya bentarrr aja. nanti kakak jemput lagi. di ndalem gaada orang, ini nyariin aulia terus"

"oke gapapa kak"

"ini peralatan arya, yaudah kakak pergi dulu, assalamualaikum"

"waalaikumsalam

gus fahmi mengambil tas itu dan meletakkannya di atas meja, ia membawa arya menuju kamarnya

"aulia.. sayang ayo bangun"

"anteee" teriak arya

"woaamm"

aulia membuka matanya, dihadapannya sudah ada arya yang membangunkannya

"loh arya.. kapan kesini"

"barusan, kamu sama arya ya. mas mau sholat dulu"

"oh iya"

gus fahmi meninggalkan aulia dan arya di kasur, ia melaksanakan sholat di samping kasur

aulia memainkan ponselnya, sementara arya menonton kartun di tv.

setelah selesai sholat, aulia meletakkan ponselnya di brankas samping kasurnya

"mas.. mau makan apa?"

"terserah deh"

"yaudah aku ke dapur dulu"

aulia turun ke dapur dan mengeluarkan bahan makanan dari kulkas, ia memasak sop dan ayam goreng. sementara gus fahmi dan arya menonton televisi di kamar.

"ante mana om"

"masak.. kamu disini aja"

"otei"

setelah selesai memasak, aulia memanggil suaminya

"mass udah siap ini makanannya"

saat ia hendak ke atas, seseorang mengetuk pintu rumahnya

"iya sebentar"

aulia membukakan pintunya

"eh gus rahman, ayo masuk gus"

"eh iya aulia"

aulia ke atas memanggil suaminya

"mas, ada gus rahman"

CINTA SUCI GUS FAHMI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang