CSGF 20

420 34 4
                                    

setelah sahur pertama dan melaksanakan sholat subuh berjamaah, aulia tertidur di kasur dengan menggunakan mukena nya

kringgg kringggg

alarm nya berbunyi tepat pukul 06.00

"woaaamm"

ia memiringkan tubuhnya ke samping, dan merasakan tidak ada suaminya

"mas fahmii" teriaknya, namun tak ada yang menyahut. ia segera melepaskan mukenah nya dan bergegas mandi

"mungkin dia di masjid" batinnya

ia mengambil handuk dan baju gantinya ke dalam kamar mandi, setelah itu ia akan mencari suaminya di masjid

tok tok tok

"iya sebentar" dengan cepat ia mengenakan hijabnya dan menuju ke bawah

ceklek

"halooo" teriaknya

"maaf telat sejam" sahut reksa

"iya, masuk yuk" ajak aulia

"mana suami lo?"

"gak tau keluar mungkin, gimana uang yang kemarin aku transfer, udah diserahin ke panti?"

"di korupsi sama abian" sahut reksa

"mulut lo ya gak bisa di kontrol dikit, enggak kok aull sumpah deh gue ga korup" ucap abian

"hahaha aman kok udah gue serahin" balas stela

"gimana kandungan lo?" tanya alia

"alhamdulilah, bentar lagi udah empat bulan"

"puasa?" sahut abian

"puasa kokk"

dilain sisi, gus fahmi ternyata sedang menjemput adiknya yang sudah menunggu di bandara

drtt drtt

"assalamualaikum, kenapa kak"

"waalaikumsalam, kakak nanti langsung ke ndalem ya, arya nyariin aulia nih"

"oh iya kak, ini aku udah sampai bandara"

"oke nanti kabari lagi ya, assalamualaikum"

"waalaikumsalam"

tut

kini gus fahmi memarkirkan mobilnya, ia turun dan mencari adiknya

drtt drtt

"assalamualaikum, dek dimana?"

"waalaikumsalam, aku ada di deket food court bang"

"oke"

gus fahmi segera memasukkan handphone nya ke dalam saku, dan bergegas mencari adiknya. tibalah di depan food court, dan ia menemukan adiknya yang sedang duduk

"dek" teriaknya, ia menghampiri adiknya

memeluk adiknya dengan erat, dan diselangi air matanya yang mengalir

"apa kabar dek?" tanyanya masih memeluk adiknya erat

"baik, abang gimana? ummi abi? semuanya?"

"alhamdulilah"

ia melepaskan pelukannya, dan menghapus air matanya

"istri abang sehat?" tanyanya kembali

"sehat, bentar lagi kamu punya ponakan kedua sama ketiga"

"kok banyak?" beo nya

"istrinya rahman juga hamil, namanya zahra, udah ayo balik. udah pada nungguin semua"

CINTA SUCI GUS FAHMI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang