CSGF 13

427 37 0
                                    

“Jangan terlalu keras pada dirimu sendiri, karena hasil akhir dari semua urusan di dunia ini sudah ditetapkan oleh Allah. Jika sesuatu ditakdirkan untuk menjauh darimu, maka ia tak akan pernah mendatangimu. Namun jika ia ditakdirkan bersamamu, maka kau tak akan bisa lari darinya.” - Umar bin Khattab

gaisss terimakasih banyakkkk, akhirnya udah 1k readers

aku sengaja buat ini malem malem, saking senengnya

next jngn jadi silent readers donggg









[happy reading]

hari terus berlalu, kini aulia aulia sudah kembali mengikuti pembelajaran, kandungannya memasuki 5 minggu. pembelajaran hari pengajarnya adalah ustadz maulana, pengajar baru di pesantren

"assalamualaikum" ucap ustadz maulana

"waalaikumsalam" balas seisi kelas

ustadz maulana duduk di meja pengajar

"mari kita lanjutkan pembelajaran kemarin, oh iya, aduh saya lupa. nak aulia bisa tolong ambilkan kita saya di aula"

"baik ustadz, saya permisi assalamualaikum"

"waalaikumsalam"

"loh kamu mau kemana ra?" tanya aulia kepada naira

"o-oh aku mau ke- kamar mandi" balasnya dengan gugup

aulia hanya mengangguk

aulia berjalan menuju aula, ia sengaja melewati koridor sembari melihat kolam ikan. ia berjalan santai menikmati pemandangan di sana

ketika ia sedang menikmati pemandangan, dari depan datanglah ustadzah khalimah yang berdiri tepat dihadapannya

"eh aulia" ucapnya dengan tatapan tajam

"i-iya kenapa ustadzah"

"kenapa kamu selalu ke ndalem?" tanya nya

"n-nggak papa kok ustadzah, c-cuma ada urusan aja"

"kamu jangan bohongg" teriaknya kencang

aulia semakin ketakutan ia pun menangis

"jangan lagi kamu deketin gus fahmi, karena saya yang akan menjadi istri dari gus fahmi"

"g-gus fahmi sudah beristri"

"kamu jangan sok tau" ucapnya sembari mendorong aulia hingga terjatuh. ia merasa perutnya sangat kesakitan. tak disangka di belakang koridor ada zahra, ia berlari menghampiri aulia

"auliaaa kamu gapapa kan?"

aulia terus menjerit kesakitan, para santri mulai berkumpul untuk menonton kejadian itu, ustadzah khalimah hanya diam saja

"dasar manusia lemah, manusia tak berakall"

"cukupp" teriak seseorang

itu adalah gus fahmi yang sedang bersama gus rahman, ia berlari untuk menghampiri aulia

"kamu gapapa kan? ada yang sakit?"

CINTA SUCI GUS FAHMI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang