Chap 5 : Bitter Moon

2.2K 296 72
                                    

"Apa kau menyukaiku?"

Eunwoo terdiam sesaat, tangannya meraih tangan Taeyong, menggenggamnya.

"Kalau aku katakan tidak, kau pasti tak percaya. Dan kalau aku katakan iya, kau pasti akan membenciku."

Taeyong hanya diam, karena apa yang di ucapkan Eunwoo itu benar adanya.

"Tenang saja. Aku tak akan mengganggu kalian. Aku tetap akan disini Tae, aku menunggumu sampai kau sendiri yang berjalan ke arahku." Ucap Eunwoo tulus.

Taeyong tersenyum teduh, entah kenapa ia menyesal sekarang. Kalau saja ia bertemu lebih dulu dengan Eunwoo, dapat di pastikan ia tak perlu merasakan sakit seperti saat ini.

Karena demam Taeyong sudah turun, ia hanya di rawat satu hari saja dan hari ini ia diizinkan pulang.

Dan sampai hari ini juga ia masih di temani oleh Eunwoo. Pria tampan itu membukakan pintu mobil untuk Taeyong. Taeyong tersenyum manis dan mengucapkan terimakasih.

Mereka pun tiba di rumah Jaehyun, Eunwoo membantu Taeyong masuk ke dalam rumah, bahkan ia mengantar Taeyong sampai ke kamarnya dan membantu Taeyong berbaring di tempat tidur.

"Untuk beberapa saat, jangan terlalu banyak bergerak dan istirahat yang cukup, mengerti?"

Taeyong mengangguk mendengar perintah Eunwoo.

"Baiklah, kalau begitu aku akan pulang dulu."

"Terimakasih sudah merawatku, hati-hati di jalan."

Eunwoo tersenyum, mengusap kepala Taeyong kemudian berlalu pergi.

Taeyong pun memejamkan matanya, kembali terlelap karena ia masih sedikit lemas.

Cukup lama Taeyong tertidur, ia merasakan usapan lembut di kepalanya, mau tak mau ia memaksa membuka matanya dan melihat Yoona yang tersenyum teduh padanya.

"Ibu?"

Yoona melarang Taeyong untuk beranjak dari baringannya, "Ibu dengar kau sakit, jadi kami kesini, Krystal dan Kai juga ada di bawah." Jelas Yoona.

Taeyong mengangguk dan tersenyum menatap Ibu mertuanya itu. "Jaehyun?" Gumamnya.

Yoona mengelus rambut Taeyong, "Jaehyun baru pulang juga. Semalam dia menelfon Ibu dan meminta tolong untuk menjaga mu di rumah sakit, tapi Ibu dan Ayah sedang ada pekerjaan, makanya Jaehyun meminta tolong pada temannya dan kebetulan Eunwoo sedang tak ada pekerjaan, jadinya Eunwoo yang menjagamu." Jelas Yoona.

Taeyong mengangguk, ia sebisa mungkin menahan rasa sedihnya, karena pada kenyataannya sang suami lebih memilih bersama cinta pertamanya di bandingkan dia yang berstatus istrinya.

Yah, Taeyong tak bisa protes banyak, karena bagaimanapun juga ia tak ada apa-apanya di banding Naeun. Naeun adalah cinta pertama Jaehyun, sedang ia hanyalah istri berstatus kontrak.

Setelah cukup lama berbincang, akhirnya Yoona, Siwon, Krystal dan Kai pun pamit untuk pulang, karena hari juga semakin malam.

Krystal memeluk Taeyong, "Segera sembuh my baby. Nunna bawakan banyak buah untukmu dan sudah di simpan pelayan di kulkas." Ucap Krystal.

"Ah, dan beberapa vitamin juga agar kau tak gampang sakit saat Jaehyun menyerangmu." Ucap Kai yang mendapat delikan tajam dari istrinya, namun Kai hanya terkekeh kecil.

Taeyong tersenyum getir, jangankan bersentuhan, bertemu saja mereka jarang sekali.

Taeyong berdadah ria kepada keempat orang yang keluar satu-persatu dari kamarnya. Ia pun menghela nafas dan kembali berbaring.

Wedding ProposalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang