Chap 10 : Take My Hand

2.2K 257 37
                                    

Eunwoo dan Jaehyun tiba di sebuah rumah besar dengan pagar tinggi yang menghalangi.

"Sial." Geram Jaehyun saat tak mendapati celah dari pagar besi itu.

Eunwoo melihat kesana-kemari dan mengajak Jaehyun memanjat salah satu pohon yang bisa membawa mereka masuk karena rantingnya yang membentang.

Mereka pun memanjat pohon itu dan mendarat di halaman rumah.

"Kurasa tak ada penjaga disini." Ucap Eunwoo yang di angguki Jaehyun, karena memang suasana nya sangat sepi.

Mereka berjalan semakin dalam menyusuri halaman rumah itu.

"KAU MENYAKITIKU!"

"Itu suara Taeyong." Ucap Jaehyun saat mendengar teriakkan seseorang.

Mereka pun segera berlari mencari asal suara. Mata Jaehyun dan Eunwoo terbelalak saat melihat Taeyong berdiri di atas balkon kamar dan langsung menjatuhkan tubuhnya sesaat sebelum mereka mendekat.

"TAEYONG!!!"

"TAEYONG!"

Teriak mereka bersamaan. Sedangkan Rowoon juga berteriak dari atas sana.

Byurrrrr

Jaehyun langsung berlari kencang dan lompat ke kolam renang, dimana tempat tubuh Taeyong terjatuh dari lantai 3 rumah Rowoon.

Rowoon yang melihat itu pun langsung berlari menuruni tangga untuk menghampiri Taeyong.

Bughhh

Belum sempat ia mendekat, tubuhnya sudah terhuyung karena bogeman dari Eunwoo.

"Sialan kau. Brengsek!"

Bughh Bughhh Bughhh

Eunwoo memukuli Rowoon habis-habisan, melepaskan semua kekesalannya pada sepupunya itu.

"Kenapa harus Taeyong? KENAPA HARUS TAEYONG?" Teriak Eunwoo frustasi pada Rowoon yang sudah tak berdaya dan hampir kehilangan kesadarannya.

"Aku mencintainya." Ucap Rowoon lemah.

"TAPI TIDAK BEGINI CARANYA ROWOON!" Teriak Eunwoo lagi dan meraih kerah baju Rowoon, hendak memukulnya lagi namun di urungkan karena melihat Rowoon sudah menutup matanya.

Eunwoo melepaskan Rowoon dan mendekati Jaehyun yang sedang sibuk menyadarkan Taeyong.

"Jaehyun, sebaiknya kita segera membawa Taeyong ke rumah sakit." Usul Eunwoo.

Jaehyun mengangguk cepat dan segera menggendong Taeyong masuk ke mobilnya. Kemudian melajukan mobilnya dengan cepat.

Eunwoo terduduk sekejap, menatap Rowoon yang masih tak sadarkan diri. Ia meraih ponselnya, menelfon seseorang.

"Ten, kenapa Rowoon bisa kembali ke korea?"

Wedding Proposal

Jaehyun berlari tergopoh-gopoh memasuki area rumah sakit, para perawat yang melihatnya pun bergegas mengambil brankar rumah sakit, Jaehyun membaringkan Taeyong yang masih tak sadarkan diri dan ikut mendorong menuju UGD.

"Maaf Tuan, anda bisa menunggu disini." Cegah seorang perawat saat Jaehyun hendak ikut masuk ke UGD.

Jaehyun pun hanya bisa pasrah, duduk di kursi tunggu dengan perasaan gelisahnya. Tak berapa lama kemudian seorang dokter keluar, ia menghampiri Jaehyun bersama dua orang perawat.

"Keluarga pasien?" Tanyanya dan Jaehyun mengangguk, berdiri sejajar dengan sang dokter.

Dokter itu membuka maskernya agar Jaehyun dapat mendengar dengan jelas. "Begini, pasien mengalami cedera punggung yang lumayan fatal, dan juga detak jantungnya masih belum normal, dan kami juga sedang berusaha mengeluarkan air yang masih tersisa di paru-parunya. Singkatnya, kondisi pasien kritis saat ini." Ucap dokter itu.

Wedding ProposalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang