Chap 12 : Eraser 🔞

3.1K 252 20
                                    

Bagi yang tidak mau baca bagian ini bisa skip sampai tanda Wedding Proposal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bagi yang tidak mau baca bagian ini bisa skip sampai tanda Wedding Proposal.

Jaehyun membawa tangannya untuk memeluk Taeyong, sedang sebelahnya lagi mengusap lembut punggung Taeyong.

Taeyong melenguh pelan, ia hanya pasrah saat Jaehyun menyerang leher dan telinganya bergantian. Kakinya dan kaki Jaehyun saling menyilang, membuat sensasi yang sangat Taeyong kenal saat lutut Jaehyun membelai selangkangannya.

Taeyong yang tak ingin kalah pun melakukan hal yang sama pada Jaehyun,

"Eunghh.." Jaehyun menggeram bak binatang buas. Tangannya semakin memeluk erat tubuh Taeyong dan menancapkan gigi taringnya di leher Taeyong.

"Ahhh, Jaehyunn.."

Jaehyun melepaskan gigitannya dan menjilati leher Taeyong yang sedikit memerah bekas giginya. Jaehyun membalikkan tubuh Taeyong, memaksa pria cantik itu untuk duduk di atas tubuhnya.

Taeyong menunduk, menatap Jaehyun yang terbaring di bawahnya dengan tangan yang meremat kedua bongkahan kenyalnya.

Entah kenapa, Taeyong yang dulunya seorang slave, yang terkenal mampu memuaskan pelanggannya kini terlihat seperti bocah polos yang tak tau apa-apa dalam kendali Jaehyun.

"Ahhh.." Taeyong melenguh saat Jaehyun memaju mundurkan pantatnya, bersentuhan dengan penis Jaehyun yang tak berbalut apapun, sama seperti dirinya.

Jaehyun memejamkan matanya, nafasnya menderu merasakan nikmatnya gesekan miliknya yang belum sepenuhnya terbangun pada celah bokong Taeyong.

Taeyong menunduk tubuhnya, balas menyerang leher dan telinga Jaehyun, tangannya ia bawa memelintir puting Jaehyun.

Jaehyun menjilat bibirnya dengan seringai nya, tanda ia sangat menikmati service Taeyong yang memanjakan seluruh tubuhnya. Dengan iseng ia menusukkan jari telunjuknya ke lubang Taeyong, membuat pria cantik itu reflek menegakkan tubuhnya dan melenguh.

"Ahhh Jaehyunn." Jaehyun tersenyum melihat Taeyong yang menatapnya dengan sayu, kedua tangan kecil Taeyong menumpu di dada bidangnya.

"Bergerak sayang." Ucap Jaehyun dengan suara paraunya.

Taeyong menggeleng pelan, namun tubuhnya ia bawa untuk naik turun, membuat jari Jaehyun keluar masuk di lubangnya. Tanpa aba-aba Jaehyun menambahkan dua jarinya lagi.

"Akhhh..."

Taeyong menjatuhkan tubuhnya ke depan, merasakan sakit pada lubangnya. Jaehyun mengelus punggung nya untuk menenangkan nya, namun jarinya tetap keluar masuk di lubang Taeyong yang sudah terasa sangat becek.

"Ahhh, Jaehyunn Appo~~" Rengek Taeyong di dekat telinga Jaehyun.

Jaehyun yang mendengar itu pun menghentikan aksinya, membawa Taeyong turun dari pangkuannya dan ia berjalan menuju kopernya, mengambil botol lube yang di siapkan Ibu dan Kakaknya.

Wedding ProposalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang