Chap 8 : Tell Me

2.1K 249 22
                                    

Jaehyun hanya diam dengan pandangan kosongnya. Melihat lembaran kertas di atas mejanya yang di berikan Naeun, sedangkan si wanita duduk di hadapannya.

"Jae, kau harus percaya, bagaimanapun Taeyong masih memiliki suami, dan aku tak mau kau di bodohi terus." Ucap Naeun lagi seolah tak puas memprovokasi Jaehyun.

Setelah memberikan bukti akta pernikahan Taeyong dan Rowoon, dia terus berkata-kata yang tidak-tidak agar Jaehyun mau meninggalkan Taeyong.

Tapi sedari tadi Jaehyun hanya diam, fikirannya bertanya siapa Rowoon, siapa suami Taeyong itu sebenarnya? Apa dia suami yang baik atau dia suami yang menyebabkan bekas luka di tubuh Taeyong? Itu yang terus terlintas di kepalanya.

"Jae..."

"Nunna, maaf, aku sangat pusing hari ini, lebih baik kau pulang, aku butuh waktu untuk menenangkan diri." Sela Jaehyun sebelum Naeun berucap lagi.

Naeun menghela nafas dan pergi dari ruangan Jaehyun.

Jaehyun mengusap kasar wajahnya, kacau, ia sangat kacau hari ini.

Seharusnya dia biasa saja kan. Karena di awal pertemuan mereka dia juga tau kalau Taeyong itu seorang slave dan pastinya memiliki banyak masa lalu yang di luar perkiraannya. Tapi apa ini? Ia gusar saat melihat akta pernikahan milik Taeyong bersama orang lain. Cemburu kah? Atau dia hanya sekedar takut kalau sampai ketahuan keluarganya?

"Aku harus mencari tau sendiri." Gumamnya dan berdiri dari duduknya. Meraih jas nya yang tergantung dan kunci mobilnya.

Jaehyun mengendarai mobilnya menuju kantor Mingyu, setibanya di Lobby perusahaan ia langsung di sambut dengan baik dan di dampingi untuk sampai ke ruangan Mingyu.

"Jaehyun? Ada apa?" Tanya Mingyu yang berdiri dari kursi kebesarannya dan duduk di sofa yang sudah Jaehyun duduki.

"Aku butuh bantuanmu." Ucapnya.

"Bantuan seperti apa?" Tanya Mingyu heran.

"Tadi Naeun datang ke kantor ku, dia menunjukkan akta nikah Taeyong bersama pria lain." Jelasnya.

"Aku tak mengerti maksudmu."

"Hhhh... Taeyong sudah menikah sebelum menikah denganku, dan sekarang suaminya kembali lagi, aku hanya khawatir kalau pria itu sampai membuat kacau rencanaku dan bagaimana kalau sampai soal pernikahan kontrakku dengan Taeyong ketahuan?"

Mingyu mengangguk paham. "Jadi maksudmu, kau ingin aku menyelidiki siapa suami Taeyong dulu?" Tebak Mingyu.

"That's right. Kirimkan semuanya yang kau dapatkan padaku nanti." Ucap Jaehyun.

"Baiklah, kau bisa mengandalkan ku, ini hanya masalah kecil."

"Baiklah, kalau begitu aku pergi dulu, kau bisa lanjutkan pekerjaan mu." Ucap Jaehyun.

"Ah, aku akan antar kau sampai Lobby."

Mereka berdua pun masuk ke lift, Mingyu merangkul pundak Jaehyun. "Hubunganmu dengan Eunwoo bagaimana?"

"Seperti yang kau lihat." Jawab Jaehyun acuh.

"Jangan terlalu keras pada Eunwoo, aku tau dia hanya berniat melindungi Taeyong." Ucap Mingyu saat mereka sudah tiba di Lobby.

Jaehyun berbalik, menatap Mingyu. "Aku yang akan melindungi Taeyong dan aku tak butuh bantuan orang lain." Ucapnya sarkas dan pergi begitu saja meninggalkan Mingyu.

Mingyu menghela nafas, "Hhh, si keras kepala itu memang sulit di tebak."

Wedding Proposal

Wedding ProposalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang