Chap 18 : My Mine 🔞

2.7K 211 20
                                    

Jaehyun menghentikan langkahnya, berbalik menatap Taeyong yang sudah menangis sesegukan. Menghela nafas dan berkata, "Kita bicara nanti, aku akan pulang cepat hari ini." Ucapnya dan berlalu pergi meninggalkan Taeyong.

Ia pun masuk ke mobilnya dan memukul kesal setir mobilnya, mengacak rambutnya yang sudah tertata rapih.

"SIALAN KAU YUTA! KAU MENGHASUT TAEYONG AGAR BENCI PADAKU. DASAR PECUNDANG!!"

Teriaknya sambil mengingat wajah Yuta yang sangat di bencinya.

Sedangkan Taeyong kembali ke kamar dan menangis semakin kuat, ia benci sekali pada Jaehyun, kalau saja tak memikirkan anaknya, dia pasti sudah lama meninggalkan pria itu.

"Huuuu,,, kau jahat sekali. Bayi, kenapa Daddy mu jahat pada Papa?" Tanyanya sambil mengelus perutnya yang sudah lumayan besar.

Dugh

Tangis Taeyong otomatis berhenti, berganti dengan wajah heran dan mata yang membulat lucu. Sesuatu seperti menendang dari dalam perutnya.

"Wahh, bayi sudah bisa menendang papa ya?" Tanyanya riang dan kembali mendapatkan tendangan. "Wuaahhh, hebat~~~ Daddy mu harus tau jugaaa~~~"

Taeyong dengan cepat meraih ponselnya, melakukan panggilan video pada Jaehyun. Cukup lama menunggu, akhirnya panggilan itu di angkat, terlihat Jaehyun yang masih di dalam mobil yang sepertinya di hentikan di pinggir jalan.

"Jaehyun Jaehyun, lihat lihat~~" Taeyong mengarahkan ponselnya ke perutnya. Jaehyun di sebrang sana mengernyitkan alisnya heran, tak tau apa yang sedang di tunjukkan Taeyong, tapi ia memilih diam saja dan tak ingin bertanya, dari pada ia salah berucap dan malah membuat Taeyong marah.

"Bayi sudah bisa menendang. Tadi kan aku cerita dengan bayi, dan bayi menendang ku Jaehyun, bayi sepertinya mengerti dengan ucapanku~~~"

Taeyong bercerita heboh, Jaehyun mengangguk dengan senyum tipisnya. Melihat wajah cantik Taeyong yang bercerita padanya memberitahukan kalau suasana hati pria cantik itu sedang sangat baik, berbeda dari beberapa puluh menit yang lalu.

"Jaehyun cepat pulang ya~~~ Kalau terlalu malam nanti bayi sudah tidur dan kau tidak bisa merasakan saat bayi menendang." Ucap Taeyong lagi dengan wajah yang sangat dekat pada layar ponselnya.

" Ucap Taeyong lagi dengan wajah yang sangat dekat pada layar ponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaehyun tersenyum dan mengangguk, "Aku akan pulang sore hari ini." Ucapnya membuat Taeyong bersorak senang.

"Baiklah, selamat bekerja Daddy, sampai ketemu nanti sore~~~"

Sambungan telfon terputus, Jaehyun memijat pelipisnya.

Inilah alasan mengapa Jaehyun lebih banyak diam dan tak ingin mendebat Taeyong. Ia tau suasana hati Taeyong mudah sekali berubah, membuatnya terkadang bingung juga, tapi diam adalah pilihan terbaik untuknya saat ini. Taeyong seperti berhasil mengubah Jaehyun menjadi lebih sabar dan pengertian.

Wedding ProposalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang