: ̗̀➛ 07 🍁ׂׂૢ🌸

28 2 0
                                    

Malam Senin, 12 Februari 2045

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam Senin, 12 Februari 2045. Hari yang di nanti-nantikan bagi Ayaka. Dengan nyali yang menjamin, Ayaka memutuskan untuk membagikan surat tersebut untuk Kazuha. Jika tanggapan Kazuha tidak sesuai dengan harapan Ayaka, maka ya sudah. Mungkin, Kazuha akan menganggap dirinya hanya sebagai teman dekat saja.

Ayaka dengan nyali yang dikatakan kuat, mengechat Kazuha dengan tangan yang gemetar.

'Kazuha-kun, a-anu.. apakah kamu sedang sibuk? Jika kamu sedang tidak sibuk bisakah kamu menemuiku di restoran 'Chocolatte Daisuki!♡'? Malam ini? Jika kamu benar-benar ada kesibukan, kamu bisa menolak'.

Pertanyaan Ayaka langsung di balas respon oleh Kazuha dengan cepat.

'Ooh begituu.. kebetulan aku sedang tidak ada kesibukan. Jadi aku akan segera ke sana yaa. Ada perlu apa Ayaka-san? Apakah ada sesuatu hal penting denganku?'

'I-iyaa.. begitulahh ehehee..'.

'Ooh, baiklah jika memang begitu. Aku akan segera cepat ke sana'.

'E-ehh.. kamu gak perlu buru-buru. Santai saja, aku hanya ingin ngomong hal sesuatu ke kamu kok, santai saja'.

'Okee baiklah'.

Percakapan mereka akhirnya berakhir. Ayaka, menghembuskan napas leganya. Akhirnya Kazuha sedang tidak ada kesibukan. Namun, tidak bagi kedepannya. Ayaka akan sangat gugup ketika sudah sampai di sana.

Setelah tiba, mereka berdua duduk bersantai, di kafe itu. Menikmati pemandangan malam yang penuh dengan cahaya lampu, seperti kegelapan di terangi oleh sebuah cahaya. Seorang pelayan kafe akhirnya datang kepada mereka.

"Untuk kalian yang ingin memesan, lihat saja di buku menunya ya".

"Saya ingin teh hangat saja". Jawab Ayaka.

"Saya ingin cokelat hangat 1". Jawab Kazuha sambil melihat-lihat halaman buku menu.

"Baiklah, mohon ditunggu. Pesanan akan segera tiba".

"Baiklah, terimakasih". Ucap Ayaka dengan ramah.

Setelah minuman telah datang, Kazuha tiba-tiba menanyakan apa maksud ia menuju ke kafe itu.

"Jadi, ada perlu apa saya datang kemari? Ayaka-san??".

Jawab Kazuha, sambil meminum secangkir cokelat hangat. Ayaka mengambil suatu barang di dalam tasnya, yakni sebuah surat yang dikeluarkannya. Ayaka bermaksud ingin memberikan surat ini kepadanya.

"Uhmm- a-anu.. aku sebenarnya menyuruhmu ke sini karena aku ingin memberikan ini kepadamu".

"Hmm? Surat?".

"I-iyaa.. jika mau, kamu buka aja sekarang".

"O-oke.. baiklah, aku buka yaa".

Dengan tubuh yang gemetar sambil menunduk kepalanya, Ayaka berusaha menyakinkan dirinya bahwa akan baik-baik saja. Namun, apalah daya bahwa momen ini adalah suatu penentuan, yakni tanggapan Kazuha sendiri. Dengan cepat, Kazuha langsung membacakan surat tersebut. Sambil Kazuha membaca surat itu Ayaka berkata dengan nada sedikit kencang.

╰┈➤ 春から秋へ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang