Stasiun kereta cepat, benar-benar ramai di kunjungi. Mereka berdua duduk di salah satu kursi yang terdekat. Wajah yang begitu murung melekat pada wajah mereka, di selimuti dengan kesedihan, kerinduan, dan momen-momen yang hangat di kenang. Kesedihan bagaikan hujan turun membasahi mereka berdua. Membasahi dengan air hujan yang dipenuhi dengan seluruh kesedihan yang mereka alami. Mereka saling terdiam, tidak ada satupun yang memulai percakapan di antara mereka. Hanya pikiran kesedihan yang mendalami mereka. Dan tibalah saatnya, kereta yang ingin di naiki oleh Kazuha. Kazuha menatap gadis itu untuk terakhir kalinya dan mulai meninggalkannya demi menaiki kereta yang akan segera berangkat. Namun...
"Tunggu!"
Teriakan itu membuatnya lelaki itu berhenti seketika. Tangannya memegang tangan lelaki itu dengan erat, memastikan bahwa dia jangan pergi terlebih dulu. lalu, Kazuha. Menoleh ke arahnya, memastikan apa yang terjadi.
"Ambil ini sebelum kamu pergi.."
Ayaka memperlihatkan sekotak bening berisi liontin dengan bentuk terdapat matahari kepada Kazuha.
"Uh?? T-tapi... Benda ini.. bukankah liontin ini sangat berharga bagimu??"
Kazuha memegang tangannya dengan mermaksud menolak dengan halus. Karena ia tahu, kalung ini sangat benar-benar berharga baginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
╰┈➤ 春から秋へ
Aléatoire"𝘾𝙞𝙣𝙩𝙖 𝙩𝙚𝙧𝙙𝙞𝙧𝙞 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙨𝙖𝙩𝙪 𝙟𝙞𝙬𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙝𝙪𝙣𝙞 𝙙𝙪𝙖 𝙢𝙪𝙨𝙞𝙢." ☕ ... -❄️🌸 "𝙈𝙪𝙨𝙞𝙢 𝙙𝙞𝙣𝙜𝙞𝙣 𝙖𝙙𝙖 𝙙𝙞 𝙠𝙚𝙥𝙖𝙡𝙖𝙠𝙪, 𝙩𝙚𝙩𝙖𝙥𝙞 𝙢𝙪𝙨𝙞𝙢 𝙨𝙚𝙢𝙞 𝙖𝙗𝙖𝙙𝙞 𝙖𝙙𝙖 𝙙𝙞 𝙝𝙖𝙩𝙞𝙠𝙪." -𝘼 ...