Hawa hangat itu masih tersentuh ke dalamnya. Ayaka terlihat sedang merebus mie untuk membuat udon pagi-pagi ini. Kazuha yang melihatnya dengan keadaan terpapah, Kazuha ikut serta membantu Ayaka membuat udon, dengan ikut memotong sayur-sayuran tertentu untuk di masukkan ke dalam panci berisi kuah udon. Tetapi, Ayaka sempat prihatin. Karena kondisi Kazuha yang masih terbalut dengan perban-perban, ia takut Kazuha akan tidak tersengaja pisau itu akan menggores tangannya. Untuk itu, Ayaka memperhatikan cara Kazuha memotong sayur-sayuran itu. Ayaka juga sering menyarankan Kazuha, cara memotong sayur-sayuran yang baik dan benar. Setelahnya, selesailah udon itu telah di buatnya oleh mereka berdua. Mereka akhirnya memakan udon itu bersama-sama.
"Kamisato-san, umm.. ada sesuatu yang saya ingin beritahu kepada anda".
"Oh! katakan saja Kaedehara-san".
"Saya mohon untuk kedepannya... Tolong untuk jaga saya".
'Eh-?'.
"Anda tahu saya memang sudah menjadi sebatang kara. Namun.. saya sepertinya perlu di temani setiap saat. Seperti anda yang selalu menemani saya dan peduli kepada saya. Saya butuh orang itu seperti anda. Jadi saya mohon, Kamisato-san. Temani aku sampai kedepannya".
"B-baiklah, kalau begitu. Saya tidak segan-segan untuk itu. Saya juga ingin tetap bersama anda".
'Eh-? Ingin tetap bersamanya? Apa yang ku ucapkan memalukan sekali kau Ayaka. Kenapa kau katakan hal itu kepadanya dasar bodoh'.
Suara gumam Ayaka yang sangat kecil, ternyata terdengar juga oleh Kazuha. Hebat sekali ia bisa mendengar orang yang sedang bergumam padahal suara nya sangat kecil. Kazuha tertawa kecil mendengarnya.
"Hahaha, saya juga ingin tetap bersama anda".
'Ti-tidak mungkin! Suaraku kan sekecil itu. Mengapa ia bisa mendengarkannya?! Tidak mungkin.. ini semua salahku Ayaka. Kau yang memulai hal itu dasar bodoh'.
Ayaka berusaha untuk mengganti topiknya agar hatinya tidak berdetak sangat kencang. Ia sangat malu karena sangat mustahil Kazuha bisa mendengar gumam gadis itu.
"Uhmm, sebenarnya saya juga ingin sekali mengatakan 1 hal kepada anda".
"Apa itu?? Katakan saja".
'Ayo Ayaka! Jangan malu-malu, kuatkan keberanian pada dirimu. Mungkin ini saatnya aku mengatakannya'.
"A-anu.. sebenarnya.. saya ingin kita mengganti nama paggilan kita saat kita berbicara. Uhmm.. seperti saya memanggil anda dengan memakai nama Kazuha-kun, dan anda memanggil saya dengan nama Ayaka-san. Begitu juga dengan kata aku dan kamu. Dan satu hal lagi, saya juga ingin kita memakai bahasa santai. Bagaimana? Tapi.. jika anda merasa kurang setuju dengan ini. Tidak apa-apa jika anda menolak. Lebih baik tolak saja".
KAMU SEDANG MEMBACA
╰┈➤ 春から秋へ
Acak"𝘾𝙞𝙣𝙩𝙖 𝙩𝙚𝙧𝙙𝙞𝙧𝙞 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙨𝙖𝙩𝙪 𝙟𝙞𝙬𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙝𝙪𝙣𝙞 𝙙𝙪𝙖 𝙢𝙪𝙨𝙞𝙢." ☕ ... -❄️🌸 "𝙈𝙪𝙨𝙞𝙢 𝙙𝙞𝙣𝙜𝙞𝙣 𝙖𝙙𝙖 𝙙𝙞 𝙠𝙚𝙥𝙖𝙡𝙖𝙠𝙪, 𝙩𝙚𝙩𝙖𝙥𝙞 𝙢𝙪𝙨𝙞𝙢 𝙨𝙚𝙢𝙞 𝙖𝙗𝙖𝙙𝙞 𝙖𝙙𝙖 𝙙𝙞 𝙝𝙖𝙩𝙞𝙠𝙪." -𝘼 ...