Bulan marah

430 25 0
                                    


Happy reading 💞

Suasana damai yang benar-benar membuat senyum Bulan tak luntur, sedari tadi ia tak bertemu dengan Saskia. Itu membuat suasana hati Bulan tenang dan damai

"Woii, senyum mulu Lo. Kesambet?" Ujar teman sebangku Bulan

"Woiilah, berani Lo sama gue?" Garang Bulan menatap temannya itu tajam

"Kagak takut gue, dan berhenti melototi tuh mata. Kek emak-emak anjir" celetuk gadis itu tertawa

"Cuma Lo yang berani kek gini ke gua" ucap Bulan menatap gadis itu malas

"Noh antek-antek Lo udah nunggu tuh di luar" ujar gadis itu memberi tahu

Bulan melihat kearah pintu, dan benar saja Diva dan Sinta sudah menunggunya di sana

Memang mereka beda kelas, Bulan satu kelas dengan Aksa dan yang lainnya. sedangkan Diva dan Sinta ada di kelas 11 IPS 3

"Kek tante-tante njir" ujar Bulan melihat penampilan temannya itu

"Kek Lo yang enggak aja" sahut gadis tadi

"Gue kalo ngerubah penampilan banyak tau yang naksir gue" PD Bulan

"Kagak percaya gue" ujar gadis itu

"Liat aja, ada saatnya gue ngerubah penampilan dan Lo liat banyak yang bakalan bertekuk lutut di hadapan gue" ujar Bulan mengibaskan rambutnya hingga mengenai wajah di samping nya

"Rambut Lo bau njir, kagak keramas ya Lo" tuding gadis itu menatap Bulan

Sontak Bulan mencium rambutnya, malah bau stroberi yang masuk ke indra penciumannya

"Wangi ini Starla, hidung Lo bermasalah ya" ucap Bulan

Gadis itu Starla, gadis cantik dengan rambut sebahu, gadis tomboy yang sayang nya menjadi salah satu most wanted girl di SHS

"Udah sana Lo, enek gue ngeliat antek-antek Lo itu" ujar Starla mengusir

"Iya nyonya Starla" ucap Bulan dan keluar dari kelas menemui temannya

"Kantin yok" ajak Diva diangguki yang lain

Mereka berjalan beriringan menuju kantin, banyak yang menatap mereka kagum, ada juga yang sinis, dan pastinya ada yang menatap mereka takut

Queen Bullying di SHS

Tapi yang di bully hanya mereka yang berani mengganggu nya, lebihnya tidak

"Duduk dimana nih?" Tanya Sinta saat mereka sudah memasuki kantin

"Di sana aja" tunjuk Diva

Saat mereka akan melangkah, mereka mendengar bisik-bisik seperti sedang menganggumi sesuatu

Karena rasa penasaran yang tinggi, Bulan dkk menoleh melihat siapa yang sedang siswa/I itu bicarakan

Tanpa sadar senyum Bulan terbit saat melihat adiknya sedang sibuk memakan makanannya dengan lahap, pipi chubby yang bergerak saat Arsya mengunyah

Dan apa ini? Arsya menggunakan seragam yang sama dengan nya. Apa Arsya pindah sekolah? , Bukan kah 2 Minggu lagi mereka baru akan pindah

Tanpa memikirkan yang lain Bulan berjalan kearah meja Arsya dengan senyum yang tak luntur sedikit pun

Baru setengah jalan, senyum Bulan hilang digantikan dengan raut wajah menahan amarah

Bulan melihat temannya Sinta yang menggebrak meja Arsya dan langsung menampar Arsya

She Is ARSYA / ArsyaLia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang