orang misterius?

244 27 4
                                    

Seorang pemuda yang sedang duduk dengan pandangan kosong mengarah pada foto yang tertancap di dinding kamar nya

Foto itu ia tempel menggunakan pisau sebagai penyangga

"Apa ini benar-benar ulah gue?" Itu lh kalimat yang ia gunakan sedari tadi

Semuanya berakhir sejak malam itu. Ibunya yang kini mengalami stres berat, dan ayah nya yang pergi dengan selingkuhannya meninggalkan ia dan ibunya

"Gue ngerasa bersalah sama Lo bulan"

Natha mengusap lembut foto Bulan yang tersenyum manis. Foto itu Natha yang mengambil secara diam-diam saat sebelum ia mengenal Saskia

Lalu pandangan nya menajam saat melihat satu foto yang tak jauh dari foto bulan. Foto itu sudah di lumuri dengan darah

"Gue benci banget sama wajah sok polos Lo ini. Karena Lo ini semua terjadi" tatapan tajam dengan diliputi kabut dendam

Natha benar membenci gadis itu. Dengan tatapan dan wajah polos itu Natha menderita

"Gue bakalan bales Lo Arsya, gue juga bakal rebut Bulan lagi"

Ya, Natha membenci Arsya karena peristiwa malam itu

Jika Arsya dan Sean tak membuka bahwasanya Papa Natha berselingkuh mungkin saat ini mama Natha tak akan menjadi seperti ini

Natha benar-benar membenci dua orang itu, akan Natha pastikan dua orang itu menderita

🗝️🗝️🗝️

B

eberapa Minggu telah berlalu sejak kejadian dimana dua geng bebuyutan yang menjalin hubungan baik. Begitu juga dengan BM yang mulai memperbaiki hubungan dengan Drax member

"Sya, gue denger-denger ada orang yang buntutin Lo selalu seminggu terakhir" Arsya menatap Galang dengan pandangan bertanya

"Lo tau darimana?" Tanya Risky

"Gue kan selalu mantau posisi queen, apalagi nih ya si Alex selalu maksa gue buat cek semua cctv tempat yang queen kunjungi seminggu terakhir ini. Dan Lo semua tau apa yang gue temuin?"

Galang sengaja menjeda ucapan nya, menatap satu persatu mereka yang menunggu lanjutan kalimat Galang

Lama menunggu, Gilang yang duduk di samping Galang langsung memukul belakang kepala Galang

"Ngapa sih Lo?" Tanya Galang kesal mengusap belakang kepala nya

"Lama Lo bego, mati penasaran tuh yang lain" geram Gilang

"Adek gak ngotak Lo" Galang menatap sinis Gilang

"Lanjutin bego" sekarang Zaky lah yang memukul kepala Galang karena terlalu penasaran

"Sabar jigan" kesal Galang

"Ya Lo nemu apa?" Sekarang giliran Risky yang menatap Galang jengah

"Ohhh, gue ngeliat ada orang pake switer hitam, masker hitam, kacamata hitam, celana hitam_

"Orangnya juga hitam?" Tanya Gilang memotong

"Kagak tau gue, intinya semua yang dia pake warna hitam" jelas Galang

"Terus?" Tanya Zaky

"Dia selalu ngikutin kemanapun Queen pergi. Jadi gue sama Alex_"

Galang menatap Arsya sebentar lalu tersenyum

"Maaf nih sya, ini ide Alex" ujar Galang membuat Arsya bingung

"Gue pasang cctv kecil di setiap kendaraan Lo, terus juga ada perekam suaranya. Juga mengutus anggota bayangan buat ngikutin Arsya"  Galang menggaruk tengkuknya

Ia takut jika Arsya marah, karena Arsya tak menyukai hal yang seperti itu

"Arsya tau kok Galang ngelakuin itu semua" jawab Arsya enteng

"Arsya juga tau tentang orang misterius itu, kalo Galang lupa si Aksa udah dari dulu naro orang yang bisa ngejagain Arsya dari jauh" Galang mengangguk mengiyakan

"Bener tuh, kan si Aksa takut ISTRI nya kenapa-napa" ujar Zaky menekan kata Istri

"Iri ya Zaky?" Tanya Arsya polos

"Lo polos-polos minta di tampol ya" kesal Zaky, sedangkan Arsya tertawa ngakak

"Kalo Lo lupa, Arsya cuman pura-pura polos" Zaky menatap Gilang lalu mengangguk

"Iya, dia kan emang gitu. Nipu musuh dengan wajah itu" Arsya tersenyum miring mendengar nya

"Gak juga, mungkin karena efek dari kecil selalu dimanja kali" ujar Arsya

"Iya in lah, si paling princess tiga keluarga" ujar Zaky

"Mana keluarga nya keluarga berada lagi" imbuh Risky

Arsya kembali tertawa ngakak mendengar penuturan teman-temannya. Sedangkan Alex sedari tadi diam sibuk dengan fikiran nya

🗝️🗝️🗝️

"Asya pengen itu" Arsya menunjuk pedagang yang menjual batagor

"Tunggu disini" perintah Aksa, Arsya hanya mengangguk memerhatikan punggung tegap Aksa yang perlahan menjauh

Arsya mengedarkan pandangannya. ia dapat melihat banyak nya anggota BM yang menjaganya dari jauh, juga anggota bayangan BM yang benar-benar tak terlihat jika orang yang ingin melihat mereka tak menajamkan matanya

Lalu tersenyum sinis saat mendapati orang misterius yang akhir-akhir ini selalu mengikuti nya

Dan tanpa orang itu sadari, Arsya sudah menyuruh seseorang untuk meletakkan alat pelacak pada orang misterius tanpa sepengetahuan orang itu

Anak buah Arsya yang memang sudah dilatih langsung oleh Arsya untuk melakukan itu melaksanakan tugas nya dengan lancar, membuat Arsya tersenyum puas

Gue tau, and jangan salahin gue kalo Lo atau orang terdekat Lo yang kena imbasnya_ batin Arsya tersenyum licik

_o0o_

TBC..



Hayoooo, coba tebak siapa orangnya

Penasaran gak??

Yaya aja gak tau siapa orangnya. Muwehehe

okay ..
See you again

She Is ARSYA / ArsyaLia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang