Janji Ardi

319 20 1
                                    


♡(> ਊ <)♡

"Jadi Lo sepupu Doni?" Tanya Ardi tak percaya

"Ya. Gue Arsya, adik kesayangannya Doni. Lo pasti tau lah ya, secara wallpaper hpnya Doni itu kan foto gue sama dia" setelah ucapan Arsya itu Ardi kembali terdiam

Ya, dia mengingat nya. Pantas saja Ardi merasa familiar dengan wajah Arsya, ternyata ada di hp nya Doni

Ardi benar-benar dilanda kebingungan saat ini. Ardi mengingat dengan jelas semua perkataan Doni saat pertama kali berteman dengannya

Flash back On

"Hei bro" sapa Ardi saat melihat Doni sedang duduk seorang diri di taman belakang sekolah

Doni hanya melirik sekilas lalu kembali fokus pada bukunya

"Jawab elah" kesal Ardi saat Doni hanya melirik nya sekilas

"to the point" balas Doni

Ardi kembali kesal dan menggerutu, ingin rasanya Ardi memukul kepala Doni saat ini

"Lo mau jadi temen gue?" Tanya Ardi penuh harap

"Ada untungnya?"

"Ada, kalo Lo bisa ngalahin gue. Lo bakalan gue angkat jadi ketua Drax member, tapi kalo Lo kalah Lo bakalan jadi wakilnya aja. Gimana?" Tanya Ardi

Doni terdiam sebentar lalu tersenyum sinis

"Oke" jawab Doni langsung berdiri dari duduknya

Melihat itu Ardi pun bersiap-siap akan melawan Doni, menurut Ardi mengalahkan Doni bukan lah hal yang susah. Dilihat dari sifat Doni pun seperti anak baik-baik, jadi mungkin tidak bisa bela diri

Tapi itu semua hanya ada di pikiran Ardi saja, lihat saat ini Ardi sudah terkapar tak berdaya setelah mendapat serangan dari Doni

Tenaga Doni tak main-main, dia benar-benar kuat. Ardi saja yang notabenenya ketua Drax member tidak dapat bertahan lama dari serangan dari Doni

Tak disangka, Doni malah menolong Ardi untuk pergi ke UKS. Padahal Ardi tedi sempat berfikir bahwa Doni bakal pergi meninggalkannya sendirian di sini

"Thanks" ucap Ardi setelah Doni membantu mengobati lukanya

"Hmm" deham Doni

"Jadi sekarang Lo ketuanya" Ardi memberikan sebuah kalung yang di khususkan untuk ketua Drax member

Doni hanya menatap kalung itu tak minat " gue gak mau, buat Lo aja"

"Maksud Lo?" Tanya Ardi bingung

"Gue gak minat jadi ketua" jelas Doni

"Oke, mulai sekarang Lo wakil Drax member dan sahabat terdekat gue" Ardi mengulurkan tangannya

"Ada untungnya?" Pertanyaan yang sama

"Apa yang Lo mau?" Tanya Ardi

"Lindungi orang terdekat gue, jangan pernah sakiti dia. Cuma itu" 

"Orang terdekat Lo?" Tanya Ardi

"Ya, gue bakalan ada untuk Lo dan geng Lo ini. Tapi jika suatu ada anggota Lo atau Lo sekali pun ganggu atau nyari masalah sama orang terdekat gue, gue gak akan segan-segan buat bunuh Lo saat itu juga" Ardi meneguk ludahnya mendengar ucapan Doni

"B-boleh gue tau siapa orang itu?" Tanya Ardi hati-hati

Tepat setelah Ardi bertanya, notifikasi hp Doni berbunyi membuat layar hp nya hidup dan memperlihatkan foto Doni dengan seorang gadis

"Ingat baik-baik wajah dia" ujar Doni lalu langsung pergi meninggalkan Ardi sendirian

Flash back off

Sedangkan di tempat Para prince Sky

"Lah? Lo tau kita disini?" Tanya Guntur

"Ya, sejak Lo datang gue udah tau" jawab Doni santai

"Lo ninggalin Arsya sendiri disana bang?" Arka menatap Doni tak percaya

"Gue udah tau semua tentang Arsya, dan Ardi gak bakalan lawan Arsya. Dia bakalan diam aja saat Arsya ngejar dia" Jas Doni menatap lurus ke arah Arsya dan Ardi

🗝️🗝️🗝️

Ardi terus menatap Arsya dengan pandangan kosong. Benar-benar tidak tahu harus berbuat apa.

"Maaf" satu kata yang keluar dari mulut Ardi membuat seluruh yang ada di sana terdiam bingung

Arsya menatap mata Ardi yang menandakan penyesalan
"Lo pikir maaf bisa buat gue tenang?" Tanya Arsya

"Gue tau gue salah" jawab Ardi

Bugh

Bugh

Dua pukulan mendarat tepat di wajah tampan Ardi

Melihat ketua mereka yang dipikul, anggota Drax member ingin sekali membalas tapi langsung di cegah oleh Ardi dengan mengangkat tangan nya

"Lagi, pukul gue lagi" ujar Ardi, tanpa menunggu lama Arsya langsung mengabulkan permintaan nya

Arsya terus memukul nya membabi buta. Ardi tak membalas ataupun mengelak, dia hanya diam menerima setiap pukulan yang diberikan Arsya

Ardi sudah terkapar tak berdaya akibat pukulan Arsya yang benar-benar kuat itu

"Kenapa Lo gak balas?" Tanya Arsya menatap Ardi yang masih sadar

"G- gue gak mu-ngkin ing-kar janji s-sama sahabat gue" ujar Ardi terbata

"Gu-e udah jan-ji bakal jagain o-rang yang dia sa-yang, gak mung-kin gue ngelukain Lo yang nota-benenya adik kesa-yangannya Doni " lanjut nya

Arsya diam menatap Ardi yang benar-benar tak berdaya itu. Arsya juga salut dengan sifat Ardi yang menepati janji nya itu.

"Gue salut sama Lo yang tepat janji itu, tapi dendam gue harus tuntas" ujar Arsya

"Gue tau" balas Ardi "Lo boleh bunuh gue sekarang "

"Gimana kalo sahabat Lo yang bunuh Lo?" Tawar Arsya

"Gue gak papa, karna gue salah disini" ujar Ardi

"Oke" ucap Arsya

Ardi terus menatap Arsya yang berjalan kearah Doni

"Adek?" Regar menghampiri Arsya yang berjalan kearah mereka

"Adek gak papa kan?" Tanya Regar memeriksa seluruh tubuh Arsya

"Adek gak papa ih" suara Arsya kembali seperti biasanya

"Oh ya bang Don, katanya dia mau Abang aja yang ngebunuh dia" Arsya menunjuk Ardi

Doni mengangguk dan berjalan kearahnya

"Don, gue_

_o0o_

TBC ...


She Is ARSYA / ArsyaLia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang