𝐁𝐀𝐁 𝐗𝐈𝐈: 𝐅𝐚𝐢𝐥𝐞𝐝 𝐝𝐚𝐭𝐞 𝐩𝐥𝐚𝐧 (𝐩𝐨𝐨𝐫 𝐃𝐞𝐧𝐤𝐢)

296 38 1
                                    

𝐇𝐀𝐈 𝐖𝐎𝐀𝐊𝐎𝐖𝐊𝐒𝐈 𝐌𝐅𝐅 𝐀𝐊 𝐍𝐆𝐈𝐋𝐀𝐍𝐆 𝐒𝐄𝐓𝐀𝐇𝐔𝐍 𝐋𝐁𝐈𝐇 𝐌𝐖𝐀𝐇 𝐌𝐖𝐀𝐇 𝐈 𝐌𝐈𝐒𝐒 𝐔 𝐆𝐔𝐘𝐒 𝐖𝐊𝐖𝐊𝐖𝐊

𝐁𝐓𝐖 𝐏𝐋𝐈𝐒 𝐃𝐎𝐀𝐈𝐍 𝐀𝐊 𝐌𝐄𝐍𝐀𝐍𝐆 𝐑𝐀𝐓𝐄 𝐎𝐅𝐅 𝐌𝐈𝐒𝐓𝐒𝐏𝐋𝐈𝐓𝐓𝐄𝐑 𝐑𝐄𝐅𝐎𝐑𝐆𝐄𝐃 𝐘𝐇 (𝐌𝐀𝐊𝐒𝐀)😩
Update: dapet mistp + c1 ayaya pity 7🥱

𝐃𝐎𝐀𝐈𝐍 𝐊𝐎𝐊𝐎𝐌𝐈 𝐀𝐊𝐔 𝐏𝐔𝐋𝐀𝐍𝐆 𝐄𝐀𝐑𝐋𝐘 𝐏𝐋𝐈𝐒 𝐀𝐊𝐔 𝐂𝐀𝐏𝐄𝐊 𝐍𝐀𝐍𝐆𝐈𝐒𝐈𝐍 𝐊𝐀𝐋𝐀𝐇 𝐑𝐀𝐓𝐄 𝐎𝐅𝐅 𝐓𝐄𝐑𝐔𝐒 𝐔𝐄𝐔𝐄𝐔𝐄𝐔𝐔𝐄𝐔𝐄𝐔𝐄😭😭😭

𝐘𝐖𝐃𝐇 𝐋𝐆𝐒𝐆 𝐀𝐉

_______________________________________

Awalnya hanya ledakan. Kemudian tiba-tiba muncul makhluk aneh tinggi menjulang berlendir menjijikan.

[Y/N] bergidik dibuatnya. Tentunya ia tak mau dirinya yang sudah rapi dan bersih terkena cairan yang mirip tinja tersebut.

Begitu melihat kehadiran makhluk menjijiakan yang ternyata adalah penjahat tersebut, antek-antek Bakugo segera ambil langkah seribu, menyisakan pemimpinnya seorang.

Bakugo menatap [Y/N] khawatir. Pandangannya bergeser pada penjahat tersebut kemudian. Bergantian memandang mereka berdua. Dengan langkah tergesa dan pupil bergetar, buru-buru Bakugo mendorong [Y/N] menjauh darinya.

Denki yang sedari tadi berada di samping [Y/N] reflek menggenggam lengannya agar [Y/N] tidak terbentur tanah. Bersicepat dia menarik [Y/N] menjauh dari kawasan berbahaya tersebut.

[Y/N] yang masih mencerna runtunan peristiwa yang terjadi tanpa sengaja menangkap visi mengerikan dimana Bakugo terbelit monster lendir tersebut. Sesekali dia mengaktifkan quirknya untuk melawan, tapi apa dayanya bila ledakan dilawan dengan cairan lengket?

Dapat terlihat di matanya kilatan keputus asaan, permintaan tolong. Namun [Y/N] yakin 100% ego orang itu akan terbelah jadi dua apabila benar dirinya diberi pertolongan, apalagi oleh [Y/N].

Untuk terbalut monster lendir itu rasanya pasti.....'ew.' Mana mungkin [Y/N] mau merasakannya.

"[Y/N] [Y/N] [Y/N] [Y/N]!" Jerit Denki tepat di hadapan telinganya. Suatu keajaiban [Y/N] masih bisa mendengar setelah itu.

Sontak saja [Y/N] terbangun dari lamunannya. "Quirkmu itu sebenarnya listrik atau mulut toa sih?"

"Aduh, syukur deh kamu tidak kenapa-napa," Denki menghela napas lega. Tiba-tiba saja pergelangan tangan [Y/N] ditarik oleh Denki. "Ayo," Ucapnya singkat.

Sisi Denki yang satu ini sempat membuat [Y/N] terkejut. Tidak ada nada bercanda bercanda dalam suaranya.

"Loh loh loh loh loh, ayo kemana?" Tanya [Y/N] bingung.

"Ke tempat yang aman, di sini bahaya." Jawab Denki tegas. Okay, sekarang [Y/N] benar-benar merasa asing dengan Denki yang ini.

[Y/N] mengernyitkan dahinya. Ia mau saja cari aman, lagi pula pasti para hero segera tiba di sini.

Namun...

[Y/N] mengarahkan pandangannya kembali pada Bakugo. Tatapan keputusasaannya...

"Ya, ayo ketempat aman." Denki yang mendengar jawaban dari [Y/N] menghela napas lega dan melonggarkan genggamannya pada pergelangan tangan [Y/N].

Belum sempat menghirup napas kembali, Denki dikejutkan oleh aksi [Y/N] yang mengambil langkah seribu kembali menuju Bakugo. Dia yang panik pun segera meniru aksi [Y/N]. Namun, usahanya gagal dikarenakan dirinya yang segera ditahan oleh orang-orang disekitarnya. "TADI PAS GADIS ITU LARI KOK GA ADA YANG NAHAN?? LEPAS! AKU MAU TOLONG GADIS ITU!!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 02, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐒𝐔𝐆𝐀𝐑 𝐑𝐔𝐒𝐇 ༄ʸᵃⁿᵈᵉʳᵉ ᵇⁿʰᵃ ˣ ʳᵉᵃᵈᵉʳTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang