Episode 2

6 4 0
                                    

SECRET STORY MEMPERSEMBAHKAN

MISTERI DAMAR LANGIT

EPISODE 2

"Sekarang aku harus apa? Menolong Rayi Ratnadewi atau warga?" Basudewa yg terlihat bingung. "Ah lebih baik aku menolong Rayi Ratnadewi terlebih dahulu dia nampak kewalahan menghadapi nyi Durga."

Saat Basudewa hendak mendekati Ratnadewi, tiba tiba ada seseorang yg menghadangnya.

"Kau mau kemana Basudewa?" Tanya orang itu dengan nada mengejek dan senyuman nakal.

"Jangan halangi jalanku!" Tegas Basudewa.

"Tidak perlu terburu buru. Biarkan saja adikmu itu mati. Hahhaa"

"Tutup mulutmu Rawadika!" Ucap Basudewa dengan nada yg menekan.

Basudewa kembali bertarung melawan Rawadika. Sementara disisi lain Ratnadewi nampak kewalahan menghadapi nyi Durga.

"Argghh astaghfirullahal'adzim, jurus jurusnya sangat berbahaya. Apa yg terjadi denganku? Aahhh mengapa dadaku sesak sekali untuk bernafas?" Batin Ratnadewi sambil memegangi dadanya.

"Kau terkena racun ku Ratnadewi. Hahahha" teriak nyi Durga

"Racun? Bagaimana bisa?" Bisik nya pada diri sendiri.

Racun? Mengapa Ratnadewi bisa terkena racun? Apa yg terjadi dengan nya?
Ratnadewi pun memulai mengingat apa yg terjadi sebelumnya.

FLASHBACK ON

Ratnadewi sedang bertarung dengan Nyi Durga,

"Hahh sialan, dia benar benar tidak bisa di remehkan. Baiklah bagaimana jika dengan ini? Apakah kau masih bisa bertahan Ratnadewi, hehe." Batin nyi Durga.

Nyi Durga mengeluarkan suatu jurus yg sangat aneh, mengeluarkan asap hitam. Ntah itu jurus apa yg pasti itu bukan jurus sembarangan.

"Jurus apa itu? Yg pasti aku harus berhati-hati. Aku kan mencoba melawannya dengan jurus Kapasuri." Ucap Ratnadewi

Ratnadewi pun menggunakan jurus Kapasuri untuk menghadapi jurus dari Nyi Durga. Mereka berdua pun saling beradu jurus. Namun tanpa di sadari jurus dari Nyi Durga membuat tenaga Ratnadewi terkuras dan tanpa disadari asap hitam terhirup oleh nya.

FLASHBACK OFF

"A-asap itu? Apa asap itu beracun? Bagaimana ini? Dadaku semakin sulit untuk bernafas. Detak jantung ku tidak beraturan. Tenaga ku, arghhhh tenaga ku semakin melemah. Apa yg harus hamba lakukan ya Allah? Kuatkan lah hamba." Ucapnya dengan nada kecil. Ia terus memegangi dada nya yg terasa sesak itu. Dengan sisa tenaga yg ada Ratnadewi berusaha menahan tubuhnya agar tidak jatuh. "Terpaksa aku harus menggunakan ajian Patra Musti sebagaimana yg dikatakan oleh ayahanda dulu kepada ku saat terakhir kali kami bersama."

FLASHBACK ON

"Putriku, ajian Patra Musti adalah tingkat pertama dari 3 ajian yg sangat dahsyat. Puncak dari ajian Patra Musti itu bisa menghancurkan seluruh tanah Pasundan ini jadi berhati-hatilah untuk menggunakan ajian itu. Kau bisa menggunakan ajian Patra Musti disaat dirimu sudah terdesak atau dalam bahaya." Jelas Prabu Jaya Pandaga.

FLASHBACK OFF

"Bismillahirrahmanirrahim....." Ratnadewi mulai merancang-acang ajian Patra Musti.

"Ajian Patra Musti!? Dia menguasai ajian itu? Bagaimana mungkin? Jika dia menguasai ajian itu, berarti tingkat puncak nya yaitu ajian Damar Langit masih ada?" Batin Nyi Durga "aku harus berhati-hati, ajian itu sangat berbahaya."

Ratnadewi melempar jurusnya pada Nyi Durga, namun, ajian itu sangat dahsyat sehingga nyi Durga terpental jauh dan terluka cukup dalam.

"Aargghh tunggu pembalasan ku RATNADEWIIII!" teriak nyi Durga yg perlahan menghilang dari hadapan Ratnadewi.

"Alhamdulillah" ucap Ratnadewi dengan lega
____________________****____________________
Basudewa masih sibuk menghadapi Rawadika. Namun dengan kemampuan nya yg masih di bawah Basudewa, Rawadika berhasil di kalahkan oleh nya.
___________________****___________________
Di tengah hutan Ratnadewi mulai berjalan menuju keberadaan kakak nya namun dengan kondisi nya saat ini belum sempat dia tiba di tempat kakak nya, Ratnadewi sudah terjatuh tergeletak di tanah, karena tak kuasa menahan rasa sakit nya dan tubuhnya pun sudah terkuras habis ia pun tak sadarkan diri.
___________________****___________________

Di istana, Sinar Wulan yg sedang berjalan tiba tiba langkah nya terhenti saat mendapat firasat buruk.

"Astaghfirullahal'adzim, apa yg terjadi? Ya Allah lindungilah putra putri ku jauhkan mereka dari marabahaya. Aamiin ya rabbal'alamiin" ucapnya pada diri sendiri.
___________________****___________________

"Dimana Rayi Ratnadewi? Bukan kah tadi dia bertarung di tempat ini? Aku harus segera menemukan Rayi Ratnadewi perasaan ku benar benar tidak enak."

Basudewa terus menelusuri tempat itu berharap ia dapat menemukan keberadaan adiknya. Dan yah setelah beberapa lama Basudewa mencari keberadaan Ratnadewi, akhirnya ia pun menemukan adiknya itu namun dengan keadaan tak sadarkan diri.

"Rayi!" Ucap Basudewa dengan berteriak. Ia berlari menghampiri adiknya dan langsung menidurkan kepala Ratnadewi di pangkuan nya. "Rayi! Rayi aku mohon bangunlah, Rayi, Rayi bangun lah, apa yg terjadi dengan mu?" Ucap nya dengan penuh ke khawatir. "Aku harus segera membawa rayi Ratnadewi ke istana agar segera mendapat pengobatan dari tabib"

Basudewa pun membawa Ratnadewi kembali ke istana Mekar jaya.

BERSAMBUNG.....

Apakah Basudewa akan berhasil membawa Ratnadewi ke istana? Dan bagaimana dengan kondisi Ratnadewi? Apakah dia terluka parah?

Tunggu di episode selanjutnya yah👋



Bagus GK sih ceritanya?:)
Lanjut GK nih??
Bantuin komen ya..
Eh yah jangan lupa di vote juga okey😁

Salam dari author yah,
Eh yah mau nanya donk. Kalo ada sedikit hiburan atau candaan saat di tengah tengah cerita gimana yah? Setuju GK nih?😂

MISTERI DAMAR LANGITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang