SECRET STORY MEMPERSEMBAHKAN
MISTERI DAMAR LANGIT
EPISODE 14
"Sudahlah paman prabu. Kembali lah tunduk pada Mekar Jaya, dan bicarakan baik baik. Kita buat kesepakatan. Bagaimana?" Tawar Ratnadewi.
"Baiklah aku setuju." Jawab Jagat Wira.
"Alhamdulillah..."
"PASUKAN!!! MUNDUR!!"
Semua pasukan dari Pasuruan pun mundur dan mengaku kalah. Terima atau tidak mereka memang sudah kalah, apalagi pasukan Pasuruan sudah banyak yg gugur.
____________________****____________________
"Siapa diantara kalian yg mengantarkan dan menghidangkan makanan ini?" Tanya Gandang Wangi dengan suara sedikit keras.
Dari mban yg berjumlah 6 orang berada di hadapan Gandang Wangi dengan posisi berlutut, salah satu diantara mereka mengaku jika dirinya lah yg telah menyiapkan serta mengantarkan makanan tersebut untuk Ratnadewi.
"Tapi hamba bersumpah Gusti Prabu, bukan hamba yg telah memasukkan racun itu pada minuman nyimas Ratnadewi" sembari menangkupkan tangan nya.
"Lalu siapa lagi jika bukan kau?" Tekan Gandang Wangi.
"Hamba tidak tau Gusti Prabu"
Mendengar jawaban itu Gandang Wangi diam sebentar, lalu bertanya lagi
"Apa ada orang lain yg mendekati makanan yunda Ratnadewi?" Tanya Gandang Wangi.
Seketika semua pun terdiam. Dan salah satu mban itu menjawab.
"Nyi-nyimas Dewi Lastri"
"Rayi Dewi Lastri!?" Dengan penuh amarah.
"Be-benar Gusti prabu."
"Rayi Dewi Lastri melakukan ini semua pada yunda Ratnadewi? Jika memang benar aku tidak akan mengampuni mu Rayi!" Batin Gandang Wangi. "Baiklah kalian semua boleh kembali bekerja"
"Sandika Gusti Prabu " jawab semua mban.
Semua mban pun keluar dari wisma Ratnadewi yg tak lama disusul oleh Gandang Wangi.
____________________****____________________
Di kerajaan Pasuruan, di dalam sebuah ruangan Ratnadewi, Basudewa, Satnadewi, Patisurya dan Jagat Wira berkumpul.
"Bagaimana paman prabu?" Tanya Ratnadewi.
"Baiklah aku setuju dengan tawaran nya." Jawab Jagat Wira.
"Alhamdulillah..jika begitu jangan ada lagi permusuhan diantara kerajaan Mekar Jaya dan Pasuruan." Ujar Ratnadewi
Semua orang disana mengangguk kepala yg artinya setuju dengan apa yg telah di ucapkan Ratnadewi.
Selesai semuanya kini keluarga Mekar Jaya kembali ke istana dengan menunggangi kuda.
____________________****____________________
"Ramita bangunlah cucuku. Ramita bangunlah!!" Ucap nyi Durga dengan penuh kesedihan.
Jari Ramita mulai bergerak dan matanya perlahan lahan terbuka, dan dengan suara serak Ramita berbicara pada nenek tercintanya
"Nek....ma-afkan aku." Ucap Ramita dengan bersusah payah.
"Tidak cucuku. Siapa yg telah melakukan ini kepadamu?" Tanya Nyi Durga diiringi dengan air mata.
"Pa-pati-sur-ya" ucap ramita dengan suara pelan dan setelah mengatakan nama itu Ramita langsung tak sadarkan diri.
"Tidak!! Ramita bangunlah!!! Kau tidak boleh mati, aku mohon bangunlah!! Banguunnnnn!!!" Teriak Nyi Durga yg berusaha membangun kan Ramita namun sudah pasti usahanya itu hanya akan sia sia. "PATIIISURYAAAA!!!!! Nyawa di bayar dengan nyawa!! Kau harus bertanggung jawab atas matinya cucuku!!" Dengan penuh amarah dan kesedihan.
Kasian ya, seorang nenek tua kehilangan cucu tercintanya, eh tapi siapa suruh jahat😂
____________________****____________________
Di istana Gandang Wangi berjalan dengan terburu buru.
"Maaf nanda prabu, Nanda prabu hendak kemana dengan terburu buru seperti itu?" Tanya Sinar Wulan yg tiba tiba datang.
"Aku harus menemui Rayi Dewi Lastri, ibunda" jawab Gandang Wangi yg penuh dengan emosi.
"Jika ibunda boleh tau, ada apa nak? Kenapa nanda terlihat begitu kesal?" Tanya Sinar Wulan.
"Akan ku jawab nanti ibunda, aku harus menemui Rayi Dewi Lastri terlebih dahulu. Permisi." Ucap Gandang Wangi yg lalu melangkah pergi. Dan hanya di dijawab dengan anggukan dari Sinar Wulan.
____________________****____________________
Dewi Lastri yg sedang duduk tenang di ranjang nya terkejut karena tiba-tiba pintu wisma nya ada yg mendobrak kencang.
"RAYII DEWI LASTRI!!!" teriak Gandang Wangi dari luar wisma Dewi Lastri.
"Ra-raka? Ada apa Raka? Kenapa Raka seperti marah padaku?" Tanya Dewi Lastri gelagapan.
"Ikut aku!!" Sambil menarik tangan Dewi Lastri dan menyeretnya.
"Kenapa Raka!? Raka lepaskan tangan ku! Raka lepaskan! Tangan ku sakit"
Namun Gandang Wangi tidak menghiraukan ucapan Dewi Lastri, dia terus menyeret Adik satu satunya itu keluar dari kamar.
*Tiba di suatu ruangan yg terdapat keluarga istana berkumpul.
"Astaghfirullahal'adzim ada apa Nanda prabu?" Tanya Sinar Wulan.
" Putraku! Ada apa ini? Kenapa kau menyeret Rayimu seperti itu?" Lanjut Kembang Ayu.
Namun Gandang Wangi tidak menjawab pertanyaan dari kedua bundanya itu melainkan membentak Dewi Lastri.
"Apa kau sudah puas Rayi!!?? Tega sekali kau!! Aku dan ibunda tidak pernah mengajari mu untuk jahat pada orang lain, apalagi ini adalah keluarga mu sendiri!!" Gandang Wangi terus saja tidak habis habis membentak Dewi Lastri.
____________________****____________________
Ratnadewi dan saudara nya sudah tiba di istana Mekar Jaya. Lalu mereka pun masuk ke dalam istana dan betapa terkejutnya mereka melihat Gandang Wangi yg sedang membentak Dewi Lastri.
"Astaghfirullahal'adzim, ada apa ini Rayi prabu? Kenapa kau memarahi Rayi Dewi Lastri?" Tanya Ratnadewi yg merasa kasihan pada Dewi Lastri.
Mendengar suara itu sontak Gandang Wangi melihat ke arah sumber suara tersebut.
"Ohh jadi yunda belum tau rupanya. Minuman yg ada dihidangkan untuk yunda itu mengandung racun!!" Jawab Gandang Wangi yg mengalihkan pandangannya pada Dewi Lastri.
"Astaghfirullahal'adzim" ucap Sinar Wulan, Basudewa dan Patisurya secara bersamaan.
"Dewata yang agung" ucap kembang Ayu
"Ra-racun? Lalu apa hubungannya dengan rayi Dewi Lastri?" Tanya Ratnadewi.
"Asal yunda tau, dialah yg telah menaruh racun itu!"
Mendengar jawaban itu Ratnadewi mematung tak menyangka bahwa adiknya sampai tega melakukan hal itu pada dirinya.
"Prajurit!!!" Panggil Gandang Wangi.
"Sandika Gusti Prabu."
"Bawa Rayi Dewi Lastri ke tempat cambuk!!" Titahnya.
"Sandika Gusti Prabu." Dan langsung membawa Dewi Lastri ke suatu tempat "mari nyimas."
"Tidak!! Raka!! Lepaskan aku, Raka!!" Teriak Dewi Lastri.
Namun semua orang yg berada disana hanya diam, tidak ada yg berani menahan Gandang Wangi.
BERSAMBUNG.....
Bagaimana nasib Dewi Lastri selanjutnya?
Tunggu di episode selanjutnya yah 👋🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
MISTERI DAMAR LANGIT
Fiksi Sejarah📝 Bismillahirrahmanirrahim.... "Sampai matipun aku akan menjaga amanat ini...." _______________________****______________________ SECRET STORY MEMPERSEMBAHKAN: Kisah tentang sebuah ajian yg diperebutkan oleh seluruh pendekar di tanah Pasundan yg ti...
