Episode 4

11 3 0
                                    

SECRET STORY MEMPERSEMBAHKAN

MISTERI DAMAR LANGIT

EPISODE 4

Di gerbang istana nampak orang misterius tadi yg sedang berdiri di depan gerbang istana dan memperhatikan sekitar istana. Lalu perlahan lahan dia berjalan masuk ke istana namun di hadang oleh 2 prajurit yg berjaga.

"Maaf kisanak, siapa kisanak ini? Ada perlu apa datang kemari?" Tanya salah satu prajurit itu.

Orang misterius itu perlahan lahan menarik kebawah penutup wajah nya, dan betapa terkejutnya dua prajurit yg berjaga disana.

"Nyi-nyimas.......?"

2 prajurit itupun langsung berlutut dan menangkupkan tangan nya memberi hormat.

"Nyimas Satnadewi....kami mohon maaf nyimas atas kelancangan kami." Ucap salah satu dari mereka yg masih menangkupkan tangan nya memberi hormat.

"Tidak papa. Bangunlah kalian!" Ujar Satnadewi.

Para prajurit itupun bangun dan mengawal Satnadewi masuk kedalam istana.

Tanpa mereka sadari ada seseorang yg mengawasi dan memantau mereka dari balik pepohonan.
____________________****____________________

"Mohon ampun Gusti prabu, hamba melaporkan bahwa Nyimas Satnadewi telah tiba di istana Mekar jaya." Lapor prajurit itu yg tak lupa menangkupkan tangan nya.

"Yunda Satnadewi!? Dia sudah kembali?" Tanya Gandang Wangi sembari memancarkan raut wajah yang sangat bahagia atas kedatangan saudari nya itu.

"Putriku ...." kata Sinar Wulan

"Rayi Satnadewi..." Ucap Basudewa dan Patisurya berbarengan.

"Hormat ku Rayi prabu" ucap seseorang yg mengenakan jubah hitam itu yg tak lupa memberikan senyuman.

Iyah......dia adalah Satnadewi gadis cantik yg terkenal sangat ramah dan murah senyum. Putri dari Gusti ratu Sinar Wulan. Dia di sambut hangat oleh keluarga nya.

"Yunda, yunda Satnadewi? Syukurlah kau kembali dengan keadaan baik baik saja. Aku sangat senang yunda kembali lagi ke istana Mekar jaya." Ujar Gandang Wangi sembari memeluk Satnadewi dan dibalas pelukan nya oleh Satnadewi. Namun pelukan itu tidak lama.

"Alhamdulillah Rayi, aku pun sangat senang bisa kembali lagi ke istana Mekar Jaya dan berkumpul dengan keluarga ku." Ucap Satnadewi

"Putriku Satnadewi..kau sudah kembali nak? Ibunda sangat merindukan mu putriku, apa kau baik baik saja?" Kata Sinar Wulan sembari memeluk putri nya itu.

"Iyah bunda, akupun sangat merindukan ibunda dan ibunda tenang saja, aku baik baik saja bunda." Jawab Satnadewi dengan senyuman khas nya.

"Rayi!" Ucap Patisurya dan Basudewa yg berbarengan memeluk adik perempuan nya itu yg selama ini jauh dari mereka.

"Raka."

"Bagaimana kabar mu Rayi?" Tanya Patisurya.

"Alhamdulillah, kabar ku baik Raka, bagaimana dengan Raka?"

"Alhamdulillah kabar ku juga baik." Jawab Patisurya.

Satnadewi pergi 3 tahun yg lalu, tentu dia sangat merindukan detik detik kebersamaan nya dengan keluarga nya namun kerinduannya itu terletak pada seseorang yg membuat nya tak sabar untuk kembali ke istana Mekar jaya. Siapa dia?

"Dimana Rayiku Ratnadewi? Mengapa dia tidak terlihat?" Tanya Satnadewi.

Iyah..dialah orang yg selama ini di rindukan oleh Satnadewi adik tersayang nya, Ratnadewi.

Tidak ada yg menjawab satu pun pertanyaan Satnadewi.

"Mengapa kalian semua terdiam? Mengapa tidak ada yg menjawab pertanyaan ku? Dimana Rayi Ratnadewi? Ibunda! Raka! Rayi! Dimana Rayi Ratnadewi? Katakan padaku?" Dengan penuh keheranan Satnadewi terus bertanya kepada orang orang yg berada di ruang singgasana.

"Nak...tenanglah Rayi mu Ratnadewi..."
____________________****____________________

"SATNADEWI?? Dia telah kembali?"

"Yah nyai, apa nyai mengenal nya?" Tanya Rawadika.

"Iyah..dia adalah saudari kembarnya Ratnadewi." Jawab nyi Durga.

"Saudari kembar? Jadi selama ini Ratnadewi memiliki saudari kembar?" Tanya Cayapati yg penuh keheranan.

Nyi Durga hanya membalas jawaban Cayapati dengan anggukan kecil.

"Tapi...kemana dia selama ini? Kenapa aku baru melihat dan mendengar nama nya?" Tanya Rawadika.

"Haaahhh aku tidak tau. Setahuku dia pergi 3 tahun yg lalu." "Jika dia ada, maka semakin sulit untuk kita menghabisi Ratnadewi." Jelasnya yg penuh ketakutan.

"Memang nya, seberapa tinggi ilmu Kanuragan nya? Kenapa kau terlihat begitu sangat takut nyai?" Tanya Rawadika.

"Iya nyai, kenapa kau begitu ketakutan saat mendengar kabar Satnadewi telah kembali?" Ujar Cayapati.

"Kalian berdua tidak tau siapa anak itu sebenarnya."

Jawaban dari Nyi Durga membuat Rawadika dan Cayapati semakin bertanya tanya.
____________________****____________________

Satnadewi pergi ke suatu ruangan dengan langkah yg terburu buru. Sesampai nya dia di ruangan yg di tuju, betapa terkejutnya ia saat melihat seseorang dengan wajah yg sama dengannya sedang terbaring tidak berdaya di ranjang pengobatan.

"Rayii.." ucapnya, 1 kata yg membuat air matanya jatuh tanpa di sadari. Dia pun mendekat ke arah Ratnadewi, membiarkan tubuh nya jatuh berlutut di samping ranjang pengobatan.

"Rayi! Apa yg terjadi dengan mu? Mengapa kau seperti ini?" Ujarnya. Satnadewi mulai menggenggam punggung tangan adik kesayangannya itu dan tangan kanan nya mulai mengelus elus kepala adiknya. Dengan tatapan yg sangat menyakitkan dan membiarkan air matanya terus mengalir. "aku kembali hanya ingin melihat mu baik baik saja. Tapi kenapa kau malah seperti ini? Bukalah matamu Rayi, aku mohon sambut lah aku dengan senyuman mu. Aku sangat merindukan senyummu itu Rayi. Bukalah...bukalah matamu."
____________________****____________________

"Jadi apa rencana mu nyai?" Tanya Rawadika.

Nyi Durga memiringkan senyuman nya "aku yakin rencana ku pasti akan berhasil. Selagi Ratnadewi belum sadar, itu akan sangat mudah untuk ku menghabisi nya tanpa ada yg menghalangiku. Habis kau sekarang Ratnadewi.Hahahha." ucap Nyi Durga dengan penuh percaya diri.

BERSAMBUNG....

Apa rencana yg akan dilakukan oleh nyi Durga? apakah dia akan berhasil menghabisi Ratnadewi? Dan apakah Satnadewi bisa melindungi adik kesayangannya itu? Ratnadewi....

Tunggu di episode selanjutnya yah 👋

MISTERI DAMAR LANGITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang