Episode 10

7 2 0
                                    

Assalamualaikum temen temen, uuhhh dah sampe aja nih ke episode 10. Hmm di episode 10 ini author bakal membuat yg lebih panjang dari sebelumnya okeyy.

Selamat membaca semuanya.....



SECRET STORY MEMPERSEMBAHKAN

MISTERI DAMAR LANGIT

EPISODE 10

"Ne-nenek?"

Nyi Durga pun memperhatikan wajah gadis itu dengan baik, sambil mengingat siapa sosok gadis yg berada di depan nya itu.

"Ramita? Cicit ku? Kau kah ini?" Ucapnya.

"Iyah nenek ini aku, Ramita."

Ramita tak sengaja melihat ke arah Cayapati.

"Dia siapa nek?" Tanya ramita.

"Perkenalkan, namaku Cayapati. Murid dari nyi Durga." Cayapati menggubris pertanyaan Ramita dengan senyuman nakal yg dia berikan pada gadis yg berada di hadapan nya itu.

Namun bukan nya di balas, Ramita malah memasang wajah yg sangat datar.

"Menyebalkan sekali.....tapi, jika dilihat lihat dia cantik juga." Batin Cayapati dengan senyum yg menyeringai.

"Mari Ramita, kita pergi ke tempat ku." Ajak nyi Durga.

"Baiklah nek."

Mereka bertiga pun pergi ke tempat nyi Durga tinggal.

____________________****____________________

"Bagaimana, apakah kalian sudah mengirimkan surat itu pada Mekar Jaya?" Tanya seseorang yg sedang duduk si suatu singgasana.

"Perintah dari Gusti Prabu sudah kami kerjakan dengan baik, dan surat itu sudah sampai pada pihak Mekar Jaya." Jawab seorang laki laki yg berada di hadapan orang itu.

"Bagus! Aku yakin Mekar Jaya akan memberikan sebagian Kekuasaan nya pada Pasuruan, Hahaha." Ucap orang yg berada di singgasana yg di balas dengan senyuman oleh orang yg berada di hadapan nya.

____________________****____________________

Disebuah ruangan yg tak asing, terlihat seorang gadis cantik sedang duduk bersila di atas ranjang dengan mata tertutup yg sangat tenang.

Tok!
Tok!
Tok!

Suara ketukan pintu dari luar.

"Masuklah." Saut Ratnadewi yg masih dengan posisi mata tertutup dan duduk bersila diatas ranjang.

"Assalamualaikum..." Ucap seseorang yg masuk kedalam wisma Ratnadewi dengan langkah yg sangat tenang.

"Waalaikumussalam..." Jawab Ratnadewi dengan pelan-pelan membuka matanya. "Yunda!?"

Satnadewi menghampiri ranjang milik Ratnadewi dan lalu duduk di samping Ratnadewi.

"Bagaimana keadaan mu sekarang Rayi?" Tanya Satnadewi.

"Alhamdulillah yunda aku sudah merasa lebih baik." Jawab Ratnadewi.

"Hmm jika begitu bagaimana jika kita berlatih dihalaman belakang istana Rayi?"

"Sungguh yunda? Ahh aku sangat ingin sekali. Aku sudah merasa bosan terus diam di wisma seperti ini." Jawab Ratnadewi dengan penuh kegirangan.

"Baiklah jika begitu aku tunggu di halaman belakang istana Rayi."

"Baik yunda."

Satnadewi pun keluar dari wisma Ratnadewi, sementara Ratnadewi bersiap siap untuk berlatih dengan saudari kembarnya itu.

MISTERI DAMAR LANGITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang