MISTERI DAMAR LANGIT

Episode 13

SECRET STORY MEMPERSEMBAHKAN

MISTERI DAMAR LANGIT

EPISODE 13

Pasukan Mekar Jaya dan Pasuruan sudah bersiap untuk berperang.

"SEERRAAANGGG!!!" Dari dua belah pihak.

Peperangan pun terjadi antara kerajaan Mekar Jaya dan kerajaan Pasuruan. Pasukan Mekar Jaya ternyata kalah banyak oleh pasukan dari Pasuruan sehingga pertahanan pasukan Mekar Jaya mudah lemah. Para pemimpin pasukan Mekar Jaya pun terpaksa maju untuk menghadapi para prajurit Pasuruan. Patisurya dan Satnadewi harus menghadapi para prajurit untuk bisa mengahadapi para pemimpin pasukan lawan. Butuh waktu lama untuk mereka melewati para prajurit itu karena saking banyaknya pasukan dari Pasuruan.

Namun tanpa disangka, dari arah barat dan timur pasukan yg dipimpin oleh Ratnadewi dan Basudewa datang menyerang Pasuruan, sehingga pertahanan mereka lemah. Setelah mereka selesai menghadapi para prajurit, kini Ratnadewi bertarung melawan Jagat Wira langsung. Satnadewi melawan Senopati Pasuruan yaitu Darma Kusuma. Basudewa melawan Cayapati dan Nyi Durga, sementara Patisurya melawan Rawadika dan Ramita.

____________________****____________________

Ratnadewi yg sedang bertarung melawan Jagat Wira, ia mencoba untuk membujuk Jagat Wira agar mengurung niat dan ambisinya itu.

"Menyerah lah kau bocah ingusan. Kau tidak akan bisa mengalahkan aku. Hahaha...." Ucap Jagat Wira dengan penuh keyakinan.

"Astaghfirullahal'adzim...maaf Gusti prabu, alangkah baiknya kita hentikan saja peperangan ini dan Pasuruan kembali tunduk pada Mekar Jaya." Ujar Ratnadewi.

"Diam kau anak kecil!" Teriak Jagat Wira yg lalu menyerang kembali Ratnadewi.

Kini mereka berdua kembali bertarung.

____________________****____________________

Satnadewi yg bertarung melawan Darna Kusuma, sangat mudah untuknya melumpuhkan Darma Kusuma yg kanuragan nya lebih kalah tinggi dengan Satnadewi.

"Menyerah lah! Sebelum kau ku habisi." Ucap Satnadewi.

"Sialan, jika begini terus aku bisa mati." Batin Darma Kusuma.

Dia mengeluarkan sebuah senjata andalan miliknya yaitu sebuah tombak trisula dan tanpa aba-aba langsung dia lempar serangan nya ke arah Satnadewi, tapi tidak semudah itu mengalahkan Satnadewi.

Satnadewi pandai menghindari serangan-serangan dari tombak trisula itu dan dia berhasil menahannya dengan jurus yg ia keluarkan dan tiba tiba di tangan nya sudah ada sebuah kipas miliknya.

"Bagaimana Gusti Senopati? Masih mau berlanjut? Sudahlah, katakan pada raja mu. Apa yg kalian lakukan ini tidak akan menguntungkan." Ujar Satnadewi.

"Diam kau bocah tengik!" Teriaknya yg dibalas senyuman licik oleh Satnadewi.

Dia melihat ke arah raja nya yaitu Prabu Jagat Wira yg sudah kalah bertarung menghadapi Ratnadewi.

"Sialan, Jagat Wira sudah kalah. Jika aku terus berada disini bisa bisa aku mati konyol oleh saudari kembarnya Ratnadewi. Haaahh...." Gerutu Darma Kusuma.

"Heh Senopati?? Tapi pengecut!" Ujar Satnadewi dengan terkekeh geli melihat Darma Kusuma yg lari dari peperangan dan meninggalkan rajanya sendiri.

Satnadewi melihat kearah sekeliling dan memperhatikan peperangan yg tengah terjadi, dan tatapannya berhenti pada seseorang yg selama ini ingin dia temui. "Raka!!" Teriak Satnadewi memanggil Basudewa yg sedang bertarung menghadapi Nyi Durga dan Cayapati, lalu dia langsung menghampiri sang kakak.