MISTERI DAMAR LANGIT

Episode 11

SECRET STORY MEMPERSEMBAHKAN

MISTERI DAMAR LANGIT

EPISODE 11

Dari pertarungan dua lawan satu, Ratnadewi terdesak sehingga beberapa pukulan dan serangan menghantamnya hingga berulang kali membuatnya terpental.

Kali ini dia sedang melawan Cayapati, ia menghadang serangan Cayapati menggunakan salah satu jurusnya. Saat Ratnadewi berhasil membuat Cayapati terpental, ia merasa bahwa ada serangan yg menuju kearahnya Ratnadewi sontak berbalik badan, dan...

*Jlebb

Suatu duri es menusuk tepat diperut Ratnadewi yg membuatnya sampai memuntahkan darah. Ratnadewi berdiri kaku merasakan sakit dan perih tusukan itu. Perlahan lahan es itu mulai hilang, dan Ratnadewi pun jatuh tergeletak di tanah.

____________________****____________________

Basudewa dan Patisurya mereka berdua sedang menunggangi masing masing kudanya.

"Raka! Apakah ini akan berhasil? Bagaimana jika terjadi peperangan?" Tanya Basudewa yg penuh kekhawatiran.

"Tenanglah Rayi, kita belum tau jawabannya. Jika memang harus terjadi suatu perang maka mau tidak mau kita harus siap." Ujar Patisurya.

"Tapi Raka-"

"Sudah tenangkan pikiran mu, kita lanjutkan saja perjalanan kita menuju Pasuruan."

"Baik Raka."

____________________****____________________

Di istana Mekar Jaya, Kembang Ayu sedang berjalan menyusuri lorong istana. Namun tiba tiba ada seseorang yg berpapasan dengan nya.

"Sampurasun ibunda."

"Rampes putriku."

Kembang Ayu memeluk putri satu-satunya itu yg bernama Dewi Lastri.

"Bagaimana keadaan mu putriku? Maafkan ibunda baru ada waktu untukmu." Ucap kembang Ayu.

"Tidak papa ibunda. Aku baik baik saja." jawab Dewi Lastri. "Ibunda aku ingin bertanya. Sebenarnya apa yg telah terjadi terhadap yunda Ratnadewi?" Tanya nya.

"Yunda mu Ratnadewi sedang sakit. Yg ibunda dengar akibat terserap racun nyai Durga." Jelas Kembang Ayu.

"Racun? Lalu bagaimana keadaannya sekarang ibunda?"

"Nyimas Ratnadewi sudah mulai membaik putriku."

"Ah baiklah ibunda. Kalo begitu aku mohon pamit, aku ingin menemui yunda Ratnadewi." Ucapnya.

"Silahkan putriku."

Dewi Lastri pun pergi dari hadapan kembang Ayu.

____________________****____________________

Di perkampungan, Satnadewi telah memperbaiki dan menyelesaikan masalah yg telah terjadi pada kampung itu.

"Terimakasih nyimas, nyimas telah menolong kami." Ucap beberapa warga yg menghaturkan terimakasih.

"Sama sama paman bibi. Jika hal ini terjadi lagi, segera lah lapor ke pihak istana!"

"Sandika nyimas."

"Yunda!" Seseorang memanggil Satnadewi dari belakang.

"Rayi? Syukurlah kau telah kembali. Bagaimana keadaan mu apakah kau baik-baik saja?" Tanyanya pada adiknya itu yg tak lain dan yg tak bukan adalah saudari kembarnya Ratnadewi.

"Alhamdulillah yunda aku baik baik saja." Jawabnya.

Satnadewi kembali bertanya "Alhamdulillah. Lalu bagaimana urusan mu dengan Ramita? Apakah dia kabur seperti biasanya?"