Hex [ Book One ] [ COMPLETED - SUDAH TERBIT By Anika Publisher ]

Page seven

°°°

"Tuan muda Theodore, ini adalah saudara laki-laki Anda. Tuan besar dan Nyonya memberinya nama Rucardius, Tuan muda Theodore, mulai saat ini Anda akan hidup dengan adik laki-laki Anda hingga jalan takdir memisahkan kalian dan menjadi orang yang lebih baik dari saat ini."

Seorang wanita paruh baya dengan wajah yang tampak masih cantik itu tersenyum manis, ia terlihat sangat ramah dengan sedikit kerutan di beberapa bagian wajah. Theodore sangat menyayangi wanita itu bahkan lebih dari pada Ibunya sendiri, wanita yang sudah jadi Ibu asuhnya sejak ia masih bayi, wanita yang selalu ada saat ia menangis, saat ia merasa takut atau sekadar tidak bisa memejamkan mata pada saat malam tiba.

Orang tuanya memperkerjakan wanita bernama Rosabella ini untuk menjadi Ibu asuhnya dengan bayaran yang tergolong rendah, tetapi Rosabella yang baik hati mengabaikan hal itu dan tetap menjaga juga menyayangi Theodore sebagaimana darah kandungnya sendiri. Theodore adalah anak laki-laki pertama keluarga Gregorio, kebanggaan yang akan menjunjung tinggi nama Gregorio di depan publik. Atensi dan afeksi yang diberikan dan ditujukan pada Theodore adalah palsu, tidak sedikit pun Theodore merasa ia disayang dan diperhatikan.

Semuanya adalah topeng, para manusia yang memakai topeng senyuman dengan sejuta tujuan buruk lain yang tersimpan dalam hatinya. Theodore menatap ke arah wajah bulat dengan seluruh bagian wajah yang kecil, matanya yang kecil dan terpejam, bibirnya terkatup dan tampak mungil, Thedore merasa bahagia, seperti ada kupu-kupu yang berterbangan di dalam perut dan menggelitiknya perlahan.

"Adik laki-lakiku? Namanya Rucardius? Halo adik kecil, aku adalah Theodore, Kakak laki-lakimu. Hehe. Apa kau senang bisa lahir di keluarga ini? Uhm, keluarga ini sedikit tidak menyenangkan dan tidak akan membuatmu jadi anak laki-laki paling beruntung di Rumania, tetapi aku akan menjagamu semampumu, aku akan memastikan kau bahagia adik kecil. Jadi, jangan khawatir, sekarang tidur saja, tidur yang banyak, makan dengan baik bersama Rosabella. Rosabella akan sayang padamu seperti dia sayang padaku, Rosabella tidak akan mengabaikanmu seperti mereka, jangan khawatir Rucardius, kau masih punya Kakak laki-laki di sini."

Theo menggenggam tangan mungil Rucardius, membuat tangan itu mengusap wajahnya perlahan lalu meletakkannya kembali dengan begitu hati-hati. Rosabella hanya tersenyum, ia meraih wajah Theodore sebelum membelainya lembut penuh kasih sayang. Andai saja Rosabella bukan orang biasa, andai saja Rosabella adalah kaum bangsawan, dia akan membawa dua anak ini pergi jauh bersamanya dan hidup bertiga saja. Adalah pikiran dan keinginan kecil Rosabella yang tidak akan pernah tersampaikan.

°°°