Page twenty three : The Fearful Man

5 3 0
                                    

°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°

"Jadi, Anda adalah anggota yang diperintahkan Rucardius untuk menemui saya? Apa itu tandanya Anda yang akan memenuhi keinginan saya?" Rakesh menatap Rosevalt lurus dan tidak berbasa-basi sama sekali. Rakesh sungguh sudah tidak sabar untuk menyelesaikan keinginannya saat ini. Ia ingin dengan segera menyingkirkan dua orang yang telah mengganggu dan merusak kehidupannya. Rakesh sudah merasa sangat sabar dan ia ingin segera bahagia bersama Anna. Rakesh juga sudah berencana, jika ia akan segera mengirim anak-anak panti lainnya ke rumah untuk ia perkerjakan menjadi pelayan atau pengurus kebun.

Rakesh tentu tidak perlu membayar mereka, yang mereka butuh hanya tempat tinggal dan makanan, Rakesh telah memberikannya sejak dulu. Dan Rakesh pikir sudah saatnya para anak panti itu membayar kebaikannya selama ini, setiap bulan Yoanne selalu ribut agar Rakesh tidak lupa untuk menyumbangkan sedikit harta kekayaan mereka untuk panti asuhan dan panti sosial lainnya. Meski menurut Rakesh hal itu tidak akan menambah profit untuk kantongnya sama sekali, tetapi Rakesh tidak bisa menolak Yoanne begitu saja. Setengah kekayaan Longbotton adalah milik Yoanne, dan jika Yoanne sampai mengadu pada keluarganya maka Rakesh bisa dalam berada bahaya.

Rakesh tidak mau menghadapi situasi sulit apa lagi harus berurusan dengan keluarga besar Yoanne.
Rosevalt mengangguk, punggungnya tegak bersandar pada sofa besar yang ada di sana. Tatapan matanya tajam, menatap lurus pada setiap gerakan Rakesh seolah saat ini Rakesh adalah pertunjukkan yang sangat menyenangkan untuknya. Berbeda dengan Rucardius yang akan mencoba bersikap sopan pada kliennya, Rosevalt tidak pernah berpikir jika hal itu dibutuhkan. Rosevalt tidak akan ragu untuk mengangkat wajah, menyilangkan kaki atau tertawa karena ucapan konyol para klien. Karenanya, Rosevalt adalah salah satu anggota Hex yang paling jarang dapat tugas selain Khayree. Mengingat Rukardius yang tidak mau repot-repot menghentikan atau mengendalikan tingkah liar keduanya.


"Ya benar, Tuanku. Saya adalah orang yang paling tepat yang akan mewujudkan keinginan Anda. Target Anda kali ini adalah penjaga Istri Anda bukan? Setelah saya melenyapkannya maka Anda ingin saya menggeret Istri Anda ke rumah sakit jiwa. Yang perlu Anda tahu Tuanku, saya tidak akan menyiapkan berkas apa pun, saya juga tidak akan menyiapkan alasan atau keadaan yang mendukung keinginan Anda. Anda diwajibkan menjalani dan mencarinya sendiri, karena Anda sama sekali tidak menuliskan hal itu di dalam kategori keinginan Anda. Jadi, sebelum saya melakukannya, saya harap Anda telah menyiapkan semua hal. Saya tidak ingin atasan saya berkata jika saya adalah pekerja malas yang tidak menjelaskan keadaan pada klien berharga kami. Saya harap kita dapat saling bekerja sama." Rosevalt tersenyum, netra gelapnya terlihat begitu penuh misteri dan menyimpan banyak sekali hal.

Satu ekspresi wajah yang sulit dijelaskan dan membuat orang lain tidak nyaman saat memandangnya. Rakesh mengangguk, dalam hati ia bersungut dan memaki, ia lupa jika harus mencantumkan segala sesuatunya dengan rinci. Rakesh mengira Hex tidak akan sedetail itu dan akan mengurus semua hal termasuk dokumen dan alasan yang tepat. Pada kenyataannya, Rakesh masih harus tetap berpikir.

Hex [ Book One ] [ COMPLETED - SUDAH TERBIT By Anika Publisher ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang