Page eighteen : The agent, Khayree

16 5 0
                                    


°°°

°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Vauxhall Cross, London. MI6 (SIS)

"Aku tidak terima!"

"Iya, tenang dulu."

"Bagaimana aku bisa tenang? Sedikit lagi, sedikit lagi aku bisa mendekati Kusnezov!"

"Aku mengerti, tapi C memintaku untuk mengirim seorang proxy* untuk menyelesaikannya. Bagaimana aku bisa menolak?"

"Sial! Aku benar-benar kesal Newton. Bagaimana bisa C tidak memercayaiku dalam misi ini? Aku sudah membunuh banyak orang untuk mendekati Kusnezov."

"C ingin kau tiba di London sesegera mungkin. Jangan diambil hati, semua agen kelas enam sering mengalami hal ini."

Pria dengan nama samaran Newton itu perlahan menepuk pundak gadis yang mengerang marah sejak beberapa saat lalu di ruangannya.

Wanita ini adalah partner kerjanya, sebagai agen kelas enam, mereka tidak dibiarkan menjalankan misi seorang diri. Biasanya akan ditemani agen kelas enam lain atau agen yang levelnya lebih tinggi. Sebagai keamanan menurut Negara, tapi sebagai hinaan untuk para agen.

"Jadi? Ada apa kali ini?"

"Aku juga tidak tahu, aku menunggu kau sampai untuk menghadap C."

"Hh. Aku lelah sekali, aku akan minta traktir makan siang setelah ini."

"Katakan saja apa maumu."

Dua orang agen tersebut mulai melangkahkan kakinya meninggalkan sebuah ruangan yang tidak terlalu besar namun cukup nyaman untuk ditempati.

Berjalan ringan melewati jalan sempit yang kiri kanannya hanya dinding putih. Di bagian atas dinding terdapat kamera mungil yang merekam setiap aktivitas mereka yang melewati tempat itu, tidak terlihat ventilasi ataupun jendela untuk pertukaran udara.
Hanya benda bulat kecil dengan banyak lubang sebagai alat perekam.

Kaki kedua agen itu terhenti tepat di depan sebuah pintu yang terbuat dari kaca, namun bukan jenis kaca yang memperlihatkan bagian dalam ruangan. Melainkan kaca yang memantulkan bayangan, artinya, si pemilik ruangan ini ingin tamunya terlihat rapi dan baik sebelum bertemu muka.

Keduanya berdiri di depan pintu kaca tersebut selama beberapa detik, seolah sedang di-scan.

"Welcome agent Newton, welcome agent Bishop"

Hex [ Book One ] [ COMPLETED - SUDAH TERBIT By Anika Publisher ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang