Keesokan harinya mereka bertiga, Naeun dan kedua temannya yang iri itu pergi menemui Jaehyun.
Kalian semua mau ikut pelajaran tambahan? " kata Jaehyun terkejut.
Naeun tersenyum dan menjawab "Ya ssaem,tidak adil kalau hanya Mina yang ikut pelajaran tambahan sendiri. Tolong ajari kami juga setelah sekolah ssaem."
"Kalian tidak perlu ikut pelajaran tambahan . Kalian semua sudah dapat nilai tertinggi dalam pelajaran Bahasa Inggris pada ujian tengah semester." kata Jaehyun
Naeun merasa kecewa ditolak Jaehyun. " Itu ssaem, itu karena kami suka Jaehyun ssaem. Kami belajar dengan giat karena kami suka Ssaem
Naeun ,,,"kata kedua teman Naeun yang terkejut sahabatnya itu mengakui perasaannya pada Jaehyun.
Jaehyun memberikan senyum terbaiknya.
" Naeun , teruslah belajar, okay?" kata Jaehyun menyemangati Naeun."Okay," kata Naeun
Naeun dan teman-temannya langsung ceria melihat senyum Jaehyun
"Kami permisi. "pamit NaeunJaehyun pun menganggukkan kepalanya.
Mereka lalu pergi keluar dari ruang guru.
"Jaehyun ssaem tersenyum pada kita! " kata Naeun
"Senyumannya keren sekali . " sahut teman Naeun.
Wakil kepala sekolah yang ada diruang guru melihat itu semua. Kemudian dia memanggil Jaehyun ke ruangannya untuk berbicara berdua.
"Lee Naeun tampaknya semakin dekat dengan anda secara pribadi" tanya wakil kepala sekolah.
" Wakil kepala sekolah, ini memang masa - masa nya. Dia akan sangat cantik setelah lulus. Dia akan masuk universitas, dapat pacar, dan bersenang - senang." jawab Jaehyun tenang.
Wakil kepala sekolah pun kemudian tersenyum
"Siswa yang mempersiapkan diri untuk ujian emosinya agak cenderung tidak stabil, kan Jaehyun ssaem?
Memang, saya sama sekali tidak berpikir bahwa Jaehyun ssaem salah, tapi untuk memadamkan rumor yang ada. " ucap wakil kepala sekolah menjelaskan
Jaehyun pun menganggukkan kepala paham dengan maksud penjelasan dari Wakil kepala sekolah.
" Saya mengerti" kata Jaehyun.
Kemudian Jaehyun pamit dan meninggalkan ruangan wakil kepala sekolah.- 🌹-
Jam 4 Mina sudah diruangan Bahasa inggris meski Jaehyun belum datang , Mina tetap menulis sambil membaca tugas yang pernah diberikan Jaehyun.
"Reading is to the mind... But food is to the body " kata Mina
Dari pintu Jaehyun mendengar kalimat yang dibaca Mina. Jaehyun berjalan mendekati Mina.
"Kau sudah lumayan." kata Jaehyun memuji
Wajah Mina tidak berubah sama sekali tetap datar. Tak ada ekspresi senang diwajahnya. "Aku hanya melakukan tugas yang sudah kau berikan padaku. Jika aku tidak menganggapnya serius, pelajaran ini akan sia-sia. " kata Mina tanpa melihat Jaehyun sambil memegang telinganya dengan jarinya dan kemudian dia tertunduk.
"Jadi kenapa kau malu-malu? " sahut Jahyun sambil mengamati gerakan Mina
"Aku tidak malu-malu. " kata Mina membantah
"Ketika malu, perasaanmu menjadi hangat, dan ingin menyentuh sesuatu yang dingin."
Mina pun dengan cepat menurunkan jarinya. Jaehyun tersenyum melihatnya.Haruskah aku membuatmu lebih hangat, gadis bermuka tebal? " goda Jaehyun sambil menunduk didepan Mina sambil tersenyum menggoda.
Reflek Mina mau mengangkat tangannya lagi ke telinganya karena tersipu malu digoda Jaehyun, tapi dia teringat arti gerakannya tadi sudah di pahami oleh Jaehyun jadi Mina tidak jadi meletakkan tangannya lagi kepangkuannya.
Jaehyun tersenyum geli melihat tingkahnya Mina yang terlihat malu tapi masih mencoba menyembunyikan perasaannya itu.
"Kau mudah ditebak, Manusia, kau lihat, tindakan bawah sadar mereka tidak bisa berbohong. Karena itu aku bisa menebakmu. Bahkan disaat kau menjaga wajah tegasmu".
Mina hanya menundukkan wajahnya.
TBC
![](https://img.wattpad.com/cover/337869358-288-k973852.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Jarak Dekat ( JaeMina )
RomanceMina adalah seorang siswa SMA yang cerdas dan berbakat. Dia selalu mendapat nilai tinggi di semua mata pelajaran kecuali dalam pelajaran Bahasa Inggris. Selain itu dia juga pendiam dan hobinya selalu menyendiri. Mina memiliki kelemahan dalam menunju...