Chapter 9

18 5 0
                                    

Jaehyun membawa Mina  ke ruangan UKS. Dia menaruh Mina duduk ditempat tidur ruang UKS. Dia mengambil salep pereda nyeri. Jaehyun duduk di kursi depan Mina dan mengangkat kaki Mina yang terkilir ke pangkuannya. Lalu ia menempelkan bagian yang kesleo itu dengan salep pereda nyeri itu.

“Ini cuman keseleo saja, tapi jangan terlalu banyak bergerak.  Dengan begini akan lebih cepat sembuh. “dengan perlahan ia meletakkan kaki Mina kelantai lagi.

 Jaehyun lalu menatap Mina yang sulit  ditebak perasaannya itu
“Mina,  jujurlah dengan emosimu. “ Jaehyun berdiri dan menepuk kepala Mina dengan lembut sambill tersenyum

 “Ssaem…“ lirih  Mina. Mereka berdua saling menatap

 “Apa yang terjadi denganmu , Mina? “ seru Hanbin yang sangat khawatir masuk ke ruang UKS bersama seorang dokter UKS.

 “Aku hanya tersandung. “ sahut Mina

 “Kau tersandung? Apakah benar, Jaehyun ssaem? “

 “Benar! “ sahut Mina dengan cepat tidak mau masalah bersama Naeun diketahui Hanbin.

 “Ini bukan masalah besar. Aku baik-baik saja. “

Jaehyun mengamati wajah Mina yang berusaha menutupi masalah yang sebenarnya.

 “Aku mengerti. Kalau gitu, Aku akan memanggil taxi. Ayo pulang. “ ajak Hanbin. Ia lalu menoleh pada Jaehyun.

 “Aku akan membawanya pulang. Terima kasih banyak. “kata Hanbin pada Jaehyun

 “Kalau begitu, permisi. “ Jaehyun lalu pergi meninggalkan ruang UKS itu.
 

                    
Sampai dirumahnya, Mina teringat kejadian tadi. Ia meraih lengan jas baju sekolahnya. Ia lalu mencium aroma yang menempel di lengan jasnya itu. ia mengendusnya sambil menutup matanya dan menempelkan kepalanya pada jas itu.

                           -🌹-

Pagi harinya Miyeon mengajak Mina pergi berbelanja  baju untuk Hyunjae.  Mina lalu menceritakan pada Miyeon kenapa kakinya keseleo seperti itu.

“Untung saja cuman keseleo. Tapi dasar Naeun.  Aku akan memarahinya nanti saat aku bertemu mereka. “ kata Miyeon

 “Sudah tidak apa Miyeon, Jaehyun ssaem sudah melakukannya. “ kata  Mina dengab cepat

 “Kalau begitu, baguslah. “

 “Ngomong - ngomong Miyeon .  Mau beli apa kesini? “ tanya Mina

 “Hadiah untuk Hyunjae. “

 “Untuk Hyunjae ?

 “Yeah, ia dapat pekerjaan.  Seleranya agak kewanitaan, jadi aku pikir aku akan memberinya sesuatu yang lebih jantan. Ketika seseorang yang kau cintai menggunakan sesuatu yang kau beli, itu akan membuatmu senang, kan? “ ucap Miyeon sambil memilih milih kemeja untuk Hyunjae

Mina melihat sebuah saputangan terpajang disana. Dia mengambil sebuah saputangan itu dan ia merasa malu sendiri karena dia teringat Jaehyun . Mina pun menyentuh telingannya. Dia teringat dengan Jaehyun

                           -🌹-

Di ruang kelas Jaehyun meminjamkan rekaman percakapan Bahasa inggris pada Mina.

“Aku telah menyertakan ini dan beberapa lainnya jadi berjuanglah.  Dengarkan ini setidaknya 10 menit setiap hari. “ kata Jaehyun  pada Mina. Jaehyun  lalu bangkit berdiri untuk berkemas-kemas. Mina pun membereskan buku-bukunya kedalam tasnya. 

Mina melihat saputangan yang dibelinya ada didalam tasnya. Mina bangkit berdiri dan berjalan mendekati Jaehyun.

 “Itu…ssaem.“ Mina mengulurkan kadonya pada Jaehyun

 “Apa ini? “ tanya Jaehyun terkejut

 Mina malu dan menyentuh telinganya.

 “Ini sebagai terima kasih untuk hari kemarin. “

 “Aku tidak bisa menerima hadiah dari siswa. Akan berbahaya  jika orang lain jadi salah paham. “

“Aku tidak salah paham apapun. Itu hanya ucapan terima kasih.  Tidak ada maksud didalamnya! “ bantah Mina

“Kenapa kau jadi serius begini? Apakah kau benar-benar jatuh cinta denganku? Apa kau bodoh? Benarkah? Sangat membosankan.Itu bagus ketika kau tidak tertarik padaku. Aku bersikap baik padamu karena itu pekerjaanku. “ ucap Jaehyun dengan serius. Jaehyun hanya ingin menjaga jarak hubungan antara guru dan murid saja.
Mina kesal mendengar Jaehyun menuduhnya  seperti itu. Tanpa sadar tangannya menampar pipi Jaehyun.

 “Aku hanya.. mencoba.. untuk berterima kasih padamu Ssaem.. “ suara Mina bergetar.

Jaehyun terkejut dan memperhatikan Mina. Dia jadi semakin kaget saat melihat airmata  di wajah Mina, gadis yang biasanya berwajah datar itu menangis.

Jaehyun jadi kasihan dan ingin menyentuh Mina namun Mina segera meraih tasnya dan berlari pergi.


TBC

Cinta Jarak Dekat ( JaeMina )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang