DADDY AND MOMMY ? [ HyuckMark ]

DAM ? : 04

Hai bre~ Abis puasa ini kita triple update okeh

Happy reading beb

Pagi hari telah tiba. Mark terbangun dari tidur nyenyak nya yang sangat nyenyak. Dirinya melihat ke samping dimana ada Haechan yang masih tertidur. Mark yang kaget reflek nutup mulutnya agar tidak berteriak.

"Astaga!" Ucap Mark pelan. Mark perlahan mulai turun dari tempat tidurnya lalu terduduk di lantai. Dirinya membuka handphonenya lalu melihat jam.

Jam sudah menunjukkan pukul enam pagi. Mark mematikan handphonenya lalu kembali duduk di tepi kasur. Mark menatap Haechan dalam. Kalau di lihat lihat, Haechan tampan saat tertidur.

"Ini beneran kakak kelas gue dulu? Kok berubah banget anjir!" Gumam Mark pelan. Mark menyentuh wajah Haechan pelan, menelusuri semua bagian bagian yang berada di wajah Haechan. Tanpa sadar, Haechan telah terbangun.

"Saya tau kok kalau saya ini ganteng" Ucap Haechan terbangun dari tidurnya. Mark yang kaget hampir aja kejengkang kebelakang. Haechan dengan sigap menangkap tubuh Mark. Mark udah kaget tambah kaget.

"MOMMY!" Teriak Tzuyu saat masuk ke kamar tamu. Mark melihat ke belakang lalu melepaskan tangan kekar Haechan dari pinggangnya. Mark tersenyum ke arah Tzuyu lalu menyuruh Tzuyu ke arahnya.

"Sini sayang" Ucap Mark merentangkan kedua tangannya. Tzuyu dengan cepat berlari ke arah Mark lalu memeluk Mark. Mark terkekeh pelan lalu mengangkat Tzuyu dan di pangku nya Tzuyu.

"Mommy kenapa tidak tidul baleng Juwi huh?! Malah tidul baleng daddy!" Ucap Tzuyu dengan ekspresi mukanya yang marah. Mark tertawa gemas mendengar Tzuyu berbicara itu. Mark merapihkan rambut Tzuyu lalu mengelusnya lembut.

"Maaf ya sayang" Ucap Mark. Tzuyu mengangguk pelan lalu menatap Haechan yang dari tadi hanya menatap Mark dan Tzuyu.

"Daddy tidak apa-apa kan mommy kann?" Ucap Tzuyu menatap Haechan tajam. Haechan yang kaget tiba-tiba di curigai oleh anaknya reflek menggelengkan kepalanya.

"Kenapa Juwi mencurigai daddy seperti itu hm?" Ucap Haechan mendekatkan dirinya kepada Mark dan Tzuyu. Mark yang melihat interaksi mereka berdua hanya tertawa pelan.

"Juwi tidak ingin mommy sakit! Nanti sepelti omma lagi" Ucap Tzuyu memeluk Mark. Haechan menganga mendengar anaknya berbicara seperti itu. Darimana Tzuyu tau itu ?!

"Hum~ daddy, daddy libul kan? Gimana kalau kita jalan jalan !" Seru Tzuyu mengangkat tangannya seraya memberi ide. Mark menatap bingung Tzuyu.

"Iya sayang, ajak mommy sana" Ucap Haechan turun dari ranjang. Tzuyu dengan wajah gembiranya mengajak Mark untuk ikut jalan-jalan bersama. Mark yang tau kalau dia menolak pasti wajah keramat Tzuyu akan muncul pun langsung menganggukkan kepalanya. 

"Mark, saya sudah membelikan mu beberapa baju, silahkan mandi" Ucap Haechan lalu keluar dari kamar. Mark yang mendengarnya tercenga lalu melihat beberapa paper bag yang berada di dekat ranjang.

"Mommy ingin mandi? Baiklah, Juwi kelual dulu nee!" Ucap Tzuyu melepaskan pelukannya lalu keluar kamar. Mark yang masih bingung membuka paper bag nya. Disana ada tiga setelan baju yang sangat cocok untuknya dan juga celana dalam.

"Yahh, okay, mending gue langsung mandi" Ucap Mark yang langsung ngacir ke kamar mandi.

Tidak lama Mark mandi, sekarang ia sudah keluar dari kamar mandi dengan handuk yang menutupi bagian bawah. Mark segera bersiap-siap memakai bajunya.

Setelah rapih, Mark menyisir dikit rambutnya lalu melihat penampilan nya di cermin yang berada di lemari. Mark sangat keren, dan juga. . . Cantik (?) Ya! Itu dia.