kembali

1.7K 135 1
                                    

Di sebuah markas terlihat banyak sekali para penjaga, yang sedang berdiri tegak dan terlihat sosok namja tampan keluar dari sana dan tak lupa para penjaga di sana menundukan kepala mereka pada namja itu.

"soohyun...

" Ada apa tuan kim.. Ucap soohyun.

Taehyung yang mendengar itu hanya memutar bola matanya malas.

"Sudah ku bilang beberapa kali jangan bicara formal padaku,bicaralah seperti biasa.. Ucap taehyung dingin sungguh ia jengah melihat nya padahal ia sudah berkali kali untuk tak menggunakan kata kata kaku padanya tapi apa selalu di ulangi membuatnya kesal setengah mati.

"Tapi tae bukanya itu tak sopan.. Ucap soohyun yang ingin sekali membuat orang yg di depanya ini kesal dan tentu berhasil.

Taehyung yang mendengar itu hanya mendengus kesal, ingin sekali dia melemparnya ke kandang singa.

" Baiklah ulangi lagi saja ucapan mu, setelah itu aku akan memberimu kejutan.. Ucap taehyung mulai berjalan.

"Apa.. Kejutan... Apa itu.. Ucap soohyun dengan sumringah mendengar ucapan taehyung.

"Melemparmu ke kandang leon.. Ucap taehyung yang sudah berjalan lumayan jauh dari soohyun.

Senyum soohyun pun luntur dan meruntuki kekejaman bosnya itu, bukanya kejutan hadiah yang ada kejutan bunuh diri itu yang ada.

" Yakk... Kejutan mancam apa itu....yaaa tunggu..ucap soohyun dengan kesal dan melihat taehyung yang sudah mulai masuk mobil pun menyusulnya.






























Di sisi lain.

"Kookie..kenapa melamun.. Apa yang mengganggu pikiran mu.. Ucap Seokjin saat tak sengaja atensinya menangkap sosok kelinci buntal yang sedang melamun di ranjangnya.

" Apa daddy masih marah dengan kookie hyung..ucap jungkook yang menatap kosong kedepan dengan mata yang menyiratkan kesedihan..

"Kenapa berbicara seperti itu.. Daddy mu hanya butuh menenangkan diri kookie, dia tak marah padamu hanya saja daddy mu itu sedang ada masalah di kantornya, mungkin setelah kemarahan nya reda dia akan kemari menjenguk mu kookie.. Ucap Seokjin.

Dan tak lama dari itu tiba tiba pintu ruang rawat itu terbuka sedikit kasarar dan membuat orang yang di dalamnya terkejut.

Dan orang yang telah membuka kasar pintu ruang rawat, mendapatkan sepatu melayang ke arahnya dan mengenai keninya dan cukup membuat sang empu kesakitan.

"BUKKK...

" Awww.. Yak..

"Kenapa kau melempar ku dengan sepatu sih hyung apa salahku.. Ucap jimin dengan kesal sambil mengusap keningnya yang terkena lemparan sepatu oleh Seokjin.

" Rasakan... Makanya jangan sering buat orang terkejut.. Kau pikir ini rumahmu seenaknya membuka nya sekencang itu hah.. Masih untuk ku lempar dengan sepatu dari pada panci pink ku, sebenarnya ingin sekali ku lempar wajahmu dengan panci ku tapi sayang aku tak membawanya sekarang... Ucap Seokjin dengan kesal.

"Hehehe.. Maaf hyung... Tapi ada sesuatu yang ingin ku katakan padamu hyung.. Ucap jimin pada Seokjin dan di balas kerutan alis olenya.

" Ada apa.. Ucap Seokjin.

Dan terlihat Jimin yang memberi kode pada nya dengan melirik jungkook beberapa kali untuk memberi tahu padanya jika jungkook tak di perbolehkan tau, Seokjin pun mengangguk.

"Kookie tak apakan hyung tinggal sebentar.. Hanya di depan sini.. Ucap Seokjin yang mulai berdiri dari duduknya dan hanya di angguki oleh sang empu tanpa mengalihkan atensinya dari kartun kesukaannya.

YOUR EYES TELL "TK" [AND]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang