kemarahan

2.1K 157 1
                                    

Cerita yang autor buat, cuma buat hiburan kalian, jadi maaf kalok banyak kesalahan/typo dalam mengetik, maklum aja baru jadi autor baru di sini.

.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Aku pulang.....

Terlihat buntalan imut yang memasuki mension dengan girang dan terlihat juga terdapat satu orang yeoja di belakang tuan muda mereka.

Para pelayan/pekerja itu menatap heran dan bertanya tanya siapa yeoja yang pulang bersama buntalan imut milik tuan muda mereka itu.

Dan apa tuan muda mereka tidak marah saat buntalan kelincinya membawa masuk orang lain ke kediamannya selama ini tuan mudanya tak pernah menerima tamu terkecuali teman teman dekat nya,bahkan klayen atau siapapun yang memiliki hubungan dengan keluarga kim saja jika ada urusan,pertemuan, atau miting pun ia tak pernah melakukanya di kediamannya melainkan di luar kantor seperti resto, kafe, bar/cleb dll.

Dan disaat para pekerja mension itu, sedang melihat dan menggosipi yeoja yang telah di bawa oleh buntalan kelinci milik tuan muda kim itu, sosok kepala maid melihat nya dan langsung menghampiri simanis untuk bertanya.

"Kookie....

" Eh bibik.. Ada apa.. Ucap jungkook dengan wajah berseri nya.

"Siapa dia, kenapa kookie membawa kemari jika tuan muda tau, ia akan marah.. Ucap bibik han yang sebenarnya sedikit terkejut saat melihat wajah berseri yang tak seperti biasanya milik si manis ini, ia melihatnya seperti si manis ini baru melepaskan beban yang berada di pundaknya karna terlihat dari mata yang begitu memancarkan keindahannya karna juga seperti seakan akan selama ini yang ia lihat hanya binar dan kebahagian palsu pada matanya yang mencoba menutupi kesedihan dan luka hatinya selama ini.

"Hmm, tidak bik nanti kookie sendiri yang berbicara pada deddy jika daddy marah ok".. Ucap jungkook yang tak menghilang kan kesan berseri di wajah nya.

Bibik han yang mendengarnya hanya bisa menghela nafas saja, sungguh ia hanya takut jika kelinci manis ini terkena amukan dari tuan mudanya saja.

Para pelayan/pekerja langsung kembali pada pekerjaan mereka masing masing di saat kepala pelayan mereka menyuruh mereka kembali bekerja.

"Mmm kookie sayang, apa nuna tak merepotkan mu, nuna pulang saja ya".. Ucap sora yang memandang para pekerja dan mendengarkan percakapan adik dan kepala pelayan tadi membuatnya tak enak hati ia takut jika adiknya terkena masalah hanya karna dirinya.

" Hmm tidak nuna, kookie masih ingin melepas rindu dengan nuna, kalok nuna pergi pasti sulit untuk bertemu lagi, nuna menginap di sini saja ya".. Ucap jungkook sedih dan langsung berubah sumringah saat ia mengucapkan kata terakhirnya.

"Mm kookie kau tinggal di rumah sebesar ini dengan siapa, dan bagaimana bisa, dan dimana appa".. Ucap sora bertubi tubi, membuat namja manis itu bingung.

" Aduh nuna tanya satu satu saja, kookie sulit untuk menjawabnya ".. Ucap jungkook sambil mengerucutkan bibirnya.

" Hehe baik lah baiklah maaf, jadi bagaimana".. Ucap sora dengan mengke di kedipkan matanya, dan itu membuat namja manis di depannya terkekeh lucu.

"Hihihihi, nuna lucu...

" Heh dasar kelinci kau lebih lucu dari nuna jadi tak usah mengelak".. Ucap sora dengan mengejek adiknya itu.

"Ihh kookie itu tampan menli asal nuna tauk ho".. Ucap jungkook sambil sedikit mencondongkan dadanya kedepan dan sambil melototi nunanya supaya takut padanya.

YOUR EYES TELL "TK" [AND]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang