"Kookie... Apa kau melihat coklat nuna.. Ucap Sora pada jungkook yang sedang menonton tayangan di TV.
Jungkook yang di panggil pun tersentak dan menatap bungkus coklat yang sudah kosong yang dia temukan di dapur tadi.
" Kookie...
"I-iya nuna... Emmm...coklat nya.. Ucap jungkook berhenti dan di tatap Sora penasaran.
" Dimana coklat nuna kookie.. Ucap Sora lagi pada jungkook.
"Kookie makan.. Maaf nuna... Ucap jungkook sambil menunduk.
" APA.... kookie kenapa kau memakannya.. Ucap Sora yang tak sengaja berteriak kepada adiknya.
Jungkook sampai terkejut dan menunduk kan kepalanya takut takut.
"Nuna nggk sayang kookie lagi.. Kenapa nuna sayang coklat dari pada kookie sih.. Ucap jungkook yang di balas delikan oleh Sora.
" Astaga..nuna tak bermaksud seperti itu.. Kookie sayang.. Tapi coklat tadi ingin nuna buang karna sudah basi.. Nuna ingin cepat cepat membuangnya sebelum kau menemukannya dan memakannya dan lihat kau sudah memakannya itu bisa membuatmu sakit, sekarang ayo untah kan ayo.. Kookie.. Ucap Sora pada jungkook dan memaksa adiknya untuk memuntahkannya pada telapak tangan miliknya yang sedang menghadap mulut si manis.
"Udah hiks nuna.. Sakit.. Ucap jungkook pada sora yang mana membuat Sora tersentak khwatir pada sang adik dan kalang kabut karna adiknya menangis sambil bilang jika dirinya sakit.. Pasti karna coklat tadi pikirnya.
" Aduh kookie.. Sudah nuna bilang.. Tunggu.. Ayo kita kerumah sakit ya... Tahan hmm... Ucap Sora yang berlari ke sisih nakas dekat ruang tamu untuk mengambil kunci mobilnya dan membantu adiknya berdiri dan akan membawanya ke rumah sakit.
Di sisi lain.
Sudah 1 minggu berlalu dari taehyung keluar dari rumah sakit itu dan membantu para hyungnya mencari keberadaan kesayangannya, dan hari hari terus berganti.. Bersama taehyung yang mulai frustasi mencari keadaan kesayangannya yang tidak di ketahui bahkan anak buah nya saja belum sama sekali menemukan petunjuk tentang keberadaan kesayangannya dan karna itu juga mempengaruhi kesehatan taehyung sendiri padahal dia baru sekitar 1 minggu keluar dari rumah sakit.
"Tae.. Apa kau sudah makan.. Ucap Seokjin pada taehyung yang masih fokus pada leptop nya tanpa menoleh padanya itu membuat Seokjin kesal.
" Yak.. Apa kau tidak dengar.. Hah.. Astaga kim taehyung aku tau kau sangat menghawatirkan keadaan kelinci itu tenanglah dia baik baik saja aku yakin dia akan makan dengan baik istirahat yang cukup, tapi kau lihat lah dirimu tae.. Kau malah semakin kurus seperti ini dan matamu juga mulai menghitam apa kau tak malu saat bertemu dengan jungkook nanti keadaan mu sangat memprihatinkan dan jungkook dengan keadaan segar bugar, apa memungkinkan dia mau dengan mu tidak ,memungkinkan.. Ucap Seokjin pada adiknya ia melakukan ini supaya adiknya mengerti jika semua akan baik baik saja dan ia sangat menghawatirkan keadaan adiknya ini.
Taehyung pun hanya menghela nafas lelah dan menyerah saat hyungnya sudah seperti ini dia akan makan memang dia tak pernah mengurus dirinya mengistirahatkan dirinya karna fokus mencari babynya, dan tidak ada yang tau jika setiap malamnya ia selalu menangis dan memohon pada babynya untuk kembali, bahkan dia tidak akan bisa tidur jika tidak menangis terlebih dahulu memang melelahkan tapi apa daya ia tak bisa tidur karna memikirkan babnya, ia ingin sekali memeluk babynya menghujani ciuman di seluruh wajahnya memikirkannya sedikit membuatnya terkekeh tapi akan kah ia harus kembali pada kenyataan jika babynya saja belum di temukan sama sekali sempat membuatnya putus asa.
"Baiklah.. Letak kan di sana saja aku akan memakan ya setelah ini selesai... Ucap taehyung pada Seokjin dan di setujui olehnya dan meletakkan makanan itu di atas meja yang sedang berhadapan dengan sofa di ruangan adiknya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUR EYES TELL "TK" [AND]
Боевикsemua hal yang aku dapatkan tidak pernah baik,aku memiliki seorang appa terkadang bisa berubah kejam dan suka sekali menyiksaku,dan menjadi bahan bully di sekolah sudah jadi makan nan keseharian ku saat di sekolah, kalian tidak akan percaya itu - jk...