pertemuan (1)

2.1K 170 13
                                    

Sebuah tempat yang bernuansa putih putih terdapat sogokan namja manis yang sedang terbaring di brangkat nya.

"Kookie apa sudah baikan tidak sakit lagi kan.. Ucap sora pada adiknya dan di balas gelengan oleh jungkook.

" Tidak.. Lagi nuna.. Emm maaf membuat nuna khwatir.. Ucap jungkook dengan sesal saat membuat nunanya khwatir kemarin dan membuatnya sempat salah paham.

"Tidak apa kookie.. Lain kali jika menemukan makanan apapun itu tanya terlebih dahulu atu di lihat makannya masih layak di makan atu tidak... Ucap sora pada adiknya supaya berhati hati saat memakan sesuatu.

Dan dapat anggukan dari sang empu.

Dan tiba tiba jungkook merasakan rindu pada seseorang entah kenapa perasaan ini sering muncul saat waktu malam hari dan jujur itu membuatnya sulit menutup mata dan merasakan kegelisahan karna menahan gejola ini..

Tak di pungkiri jika kerinduan ini pasti mengarah pada daddy nya, karna setiap perasaan rindu ini terasa ia akan selalu mengingat daddy nya..

"Kookie rindu..gumam jungkook dengan kepala menunduk..

Tak lama dari itu terdengar suara hisakan dan itu membuat sora terkejut dan segera mendatangi adiknya..

" Heh.. Kookie kenapa sayang.. Ada apa kenapa tiba tiba menangis.. Ucap sora dengan khwatir pada sang adik ia takut jika terjadi sesuatu pada adiknya sunggu ia masih trauma akan adiknya yang kesakitan kemarin karna memakan coklat basi, salahkan dirinya karna tidak terburu membuang nya.

"Hiks.. Daddy... Hwaaaaa... Tangis jungkook meledak saat menyebut nama sang daddy dan membuat sora semakin khawatir.

" Astaga.. Kookie.. Ada apa sayang.. Jangan membuat nuna khwatir.. Ucap sora pada sang adik dan berusaha menenangkannya.

"Hiks.. Daddy.. Hiks..Daddy..ucap jungkook yang mulai tenang saat sora memeluknya dan menenangkannya.

" Iya sayang, kookie mau apa hmm sudah jangan menangis.. Ucap sora pada adiknya yang masih berada di pelukannya.

"Kookie.. Hiks.. Mau daddy.. Hiks..nunaaaaa.. Ucap jungkook yang mulai menangis lagi sungguh dia sudah tidak kuat menahannya lagi saat merasakan gejola kerinduan setiap malam membuatnya gelisah dan sulit untuk menutup mata.

" Daddy...daddy Siapa kookie...astaga sudah menangis nya ya... Ucap sora yang bingung akan perkataan adiknya daddy siapa yang adiknya maksut.

"Kookie.. Hiks.. Mau pulang.. Hiks.. Mau pulang ke rumah daddy.. Hiks.. Mau pulang... Ucap jungkook yang kembali menangis hebat hingga membuatnya kelelahan dan pada akhirnya tertidur karna terlalu lama menangis.

" Heh... Siapa yang sebenarnya kau maksut kookie.. Ucap sora menghela nafas lelah sambil menatap adiknya sebenarnya siapa yang.. Tiba tiba pikirannya melayang ke tempat adiknya tinggal sebelumnya di sebuah rumah ah ralat maksut nya mension..tapi ia masih bingung kenapa adiknya bisa tinggal di sana..pikir sora dan tiba tiba lagi matanya belalah karna kemungkinan tempat yang waktu itulah yang sempat adiknya mengajak dirinya kesana itu adalah tempat tinggal daddy yang di maksut adiknya.. Iya pasti di sana.. Pikir sora.

Dan tiba-tiba pintu ruang rawat itu terbuka lebar yang memperlihatkan sosok yeoja paru baya.

"Sora.. Panggil yeoja paru baya itu.

Sora yang terkejut saat namanya di panggil dan akhirnya di menolah ke arah pintu yang terbuka ternyata yang datang adalah calon ibu mertuanya.

" Eomma... Ucap sora dan mulai ikut berdiri untuk menghampiri calon eomma mertuannya.

"Bagaimana.. Keadaan kookie.. Dia baik baik saja kan.. Tidak terjadi sesuatu kan..sakitnya tidak parah kan.. Ucap eomma yong dengan bertubi tubi membuat sora cengong dan bingung untuk membalas semua pertanyaan calon eomma mertuanya.

YOUR EYES TELL "TK" [AND]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang