39. Teror

129 41 492
                                    

Ibukota sudah dipadati oleh pengendara yang berselang seling dijalan raya, mereka tidak mau kalah satu sama lain dalam kecepatan.

Asap asap kendaraan ada dimana mana, yang menimbulkan polusi yang amat buruk dipagi hari yang indah ini.

Suasana kelas XI MIPA3 sangatlah riuh, mereka sibuk dengan aktivitas masing masing. Ada yang bermain game, ada yang ngobrol sama teman sebangku, ada yang belajar, dan ada pula yang tidur.

Tidak ada satupun guru masuk ke kelas, dikarenakan guru guru sibuk mempersiapkan soal soal buat ujian, buat anak kelas XII nanti yang akan diadakan minggu depan.

FLASBACK OFF.

Sebuah mobil sport hitam berhenti di sebuah rumah bertingkat dua, ia memakirkan mobil nya diperkarangan halaman rumah tersebut.

Kemudian seorang cewek keluar dari mobil tersebut, dengan wajah dingin yang ia miliki. Ia mengeluarkan ponsel dari tas nya dan menghubunggi pemilik rumah, selang beberapa saat muncul lah suara dibalik telfon.

"Gue dah didepan, buru!!"

"Allo Sa, lo ngapain nelfon gue pagi pagi, lo kangen yaa sama gue. gue tahu kok lo gabisa jauh dari gue" jawab pemilik rumah dengan suara nya, yang menandakan baru bangun dari alam mimpi nya.

"Gue Sherly bukan Angkasa"

Anya melotot kaget, ia langsung mengucek ngucek mata nya dan melihat layar ponsel nya, dan emang bener yang nelfon nya bukan lah Angkasa melainkan Sherly, sahabatnya.

"Eh, ini lo ya Sher, maaf yaa gue ga liat tadi soalnya gue baru bangun, tunggu bentar yah gue mandi dulu, gak lama lama kok cuman lima belas menit" kekeh Anya dari balik telfon. Sherly langsung mematikan telfon dengan sepihak, ia memutar bola mata malas, dan kembali memasukkan ponsel nya kedalam tas.

Sembari menunggu Anya beres beres, Sherly mengeluarkan novel nya yang ada didalam mobil, dan membaca nya dengan penuh hikmat.

Sherly yang begitu fokus membaca novel, hingga gak menyadari ada orang memantau nya, tiba tiba ada yang membekap nya dari belakang hingga pemandangan Sherly menjadi buram dan akhirnya menjadi gelap, Sherly langsung dibawa kedalam mobil yang gajauh dari perkaranggan rumah Anya.

Lima belas menit kemudian...

Tidak lama kemudian, Anya sudah berpakaian rapi dan tak lupa dengan senyuman yang manis yang ia pancarkan pada semua orang, ia langsung berpamitan pada Bi Laras, setelah berpamitan dengan Bi Laras, Anya langsung menemui Sherly didepan.

Sesampainya didepan, Anya gak menemukan wujud Sherly, melainkan hanya mobil sport hitam milik Sherly yang terpakir rapi didepan perkaranggan nya.

"Sher, Sher, Sher, lo dimana" teriak Anya sambil mencari keberadaan sahabat nya namun Sherly belum kelihatan.

"Mana sih nih anak, padahal tadi, ia pengen cepat" tiba tiba ada sosok seseorang dibelakang Anya, namun Anya gak menyadari itu.

Bugh

Tiba tiba ada yang memukul tengkuk Anya dari belakang, hingga Anya pingsan dan sosok misterius itu langsung mengangkat Anya kedalam mobil.

FLASBACK ONN.

Disekolah...

"Oh yaa, si Sherly tumben gak masuk. Biasanya ia rajin" ujar Jevan yang menyadari Sherly dan Anya belum masuk ke kelas, dan tas nya pun gak kelihatan.

"Eh, iya yah" jawab Devano sambil menatap seisi kelas, namun bener, Anya dan Sherly belum datang dan gak biasanya mereka seperti ini karena jam udah menunjukan delapan lewat lima belas menit.

"Jangan jangan mereka benar di culik" ujar Jevan spontan.

"Eh, mulutnya" tegur Devano.

FLASBACK OFF.

RASA SALMA || EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang