07. CINTA

126 65 15
                                    

Sebelum baca VOTE dulu ya readers karena vote kalian itu MOTIVASI bagi kuu

Selamat membaca yagy readerss

Tring...Tring....Tring...Tring

Bel Sekolah JAKARTA INTERCULTURAL SHCOOL sudah berbunyi, Semua siswa dan siswi berbondong-bondong keluar dari kelas masing-masing, Siswa dan Siswi pulang ke pangkuan ibu pertiwi masing-masing, dan sudah ada yang cabut dari kelas sebelum bel dibunyikan.

Stevan dan Salma masih berada diruang guru karena dipanggil oleh buk tuti, Guru yang paling ditakuti oleh siswa siswi karena terkenal memiliki sikap tegas dan siswa siswi tidak pernah bisa membangkang kepada buk tuti dan dia juga seorang pembina pramuka di JAKARTA INTERCULTURAL SHCOOL. Mereka telah berada lebih dari dua jam diruang buk Tuti, yang bikin Salma sedikit bosan karena belum selesai pembicaraan dengan buk Tuti.

"Salma kamu saya tugaskan untuk mendaftarkan kembali siswa siswi yang tergabung dalam eksralikuler pramuka dan kamu Stev tolong umumin kepada seluruh siswa siswi untuk besok kita akan mengadakan gotong royong untuk anak pramuka saja, kita akan membersihkan ruang pramuka yang sudah lama tidak dipakai karena covid" jelas Buk Tuti.

"Baik buk, Salma akan mendaftarkan kembali calon-calon anak pramuka buk" ujar Salma.

"Baik salma, saya percaya dengan anda" ujar buk Tuti.

"Makasih atas kepercayaan nya kepada Salma buk, saya akan menjaga kepercayaan ibuk ini" jelas Salma.

Buk Tuti melihat seorang cowok yang bertubuh tinggi lewat didepan ruang nya, dan buk tuti melangkah ke pintu setarah memanggil cowok tadi dengan suara yang lantang dan cowok itu mendekat ke arah buk tuti dengan santai.

"Aidil" ujar Buk tuti.

"Eh iyaa buk ada apa ya?ada yang bisa saya bantu" tanya Aidil.

"Tolong panggil kan Anya kelas XI MIPA untuk keruangan saya sekarang" jelas Buk tuti sambil meninggalkan aidil diambang pintu.

"Baik buk" ujar Aidil sambil meninggalkan ruang buk tuti.

"Salma, Saya minta tolong untuk kamu membentuk acara-acara yang akan diadakan bulan depan untuk memperingati hari pramuka, setelah terbentuk silakan kasih laporan sama saya" jelas Buk tuti.

Salma yang mendengar hal itu sedikit pusing karena harus fokus dalam masalah ini, karena jika tidak buk tuti akan kecewa dengan Salma dan tidak mempercayai Salma lagi dengan hal ini.

"Baik buk, Salma akan kasih laporan secepatnya kepada ibuk" jelas Salma.

"Oke, Stevan jangan lupa yan-" ucapan buk Tuti terpotong karena suara ketukan pintu yang membuat Salma, Buk Tuti, Stevan menoleh kearah tersebut.

Tok..Tok..Tok..Tok

"Permisi buk, ada apa yah?" ujar Anya santai yang masih berdiri diambang pintu.

"Anda sopan seperti itu kepada saya? ngomong diambang pintu" ujar Buk Tuti lantang, karena Anya sedikit tidak sopan yang setia berdiri diambang pintu.

Anya menghampiri buk Tuti dengan sedikit kesal karena dibilang tidak sopan! dan duduk disamping Salma yang tersenyum melihat Anya karena mendapatkan bonus ocehan dari buk Tuti

"Apakah dia juga sopan, memangil gua melalui perantara apa" gumam Anya dalam hati.

"Besok tolong anda kumpulkan uang untuk acara-acara yang diadakan bulan depan"

Anya kaget, kenapa dia harus yang diperintah untuk mengumpulkan uang? dan bulan depan masih lama kenapa harus sekarang dikumpulin, Ini alasan anya tidak mau ikut serta dalam OSIS karena dia merasa diperbudak oleh sekolah.

RASA SALMA || EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang