32. Benci

89 55 171
                                    

Melupakan orang nya mungkin mudah, tapi melupakan kenangannya itu yang sulit

~DEVANO XAVIER AGATRA~

Ibukota Jakarta sudah seharian hanya menanggis, Rintikan hujan membasahi komplek perumahan. Seorang cowok duduk menatap kosong kedepan dibalkon rumah nya.

Udara semakin menusuk ke kulit Devano, ia pun masuk kedalam kamar sambil mengosokkan kedua telapak tangan nya. Devano duduk dimeja belajar, ia mengambil sebuah buku didepannya dan membuka setiap lembaran buku. Devano menemukan foto seorang cewek yang berfose mesrah bersama nya.

FLASBACK ON

Sebuah restoran ditepi pantai sudah dipadati sama pengunjung yang menghabisi waktu luang bersama keluarga nya. Lampu kelap kelip menambah daya kesan pada restoran tersebut.

Sebuah mobil sport silver berhenti di depan restoran, Seorang cowok turun dari mobil dan membukain pintu mobil untuk sang kekasih.

Sepasang kekasih memasuki restoran dan mencari meja kosong untuk ditempati, Devano langsung mengambil menu makanan yang tertara diatas meja.

"Kamu mau pesan apa Clar?" tanya Devano sambil tersenyum manis.

"Hmm pengen apa yah!!Aku mau.. Aku mau.. Aku mau Kamu Van" ucap Clarissa terkekeh dan mengambil menu makanan ditangan Devano.

"Dasar gombal" Devano mengacak rambut Clarissa pelan, Clarissa berdecakk kesal "Iiih kamu mah jangan main rambut dong,susah tahu Aku rapiiin tadi" ucap Clarissa mengerucutkan bibir nya membuat Devano gemes dengan bibir merah muda Clarissa.

"Yaudah Aku mau pesan Ayam geprek aja yaa Van"

"Gak gak lo gaboleh makan pedas Clar, nanti lo sakit gue gamau lo kenapa kenapa"

"Ekhemm ciee perhatiaan nihh sama guee" usil Clarissa sambil mencoel pinggang Devano, Devano terkekeh geli "Dih pedee bnget kamu jadi cewek Clar tapi emang benar sih"

"Yaa secara gue.."

FLASBACK OFF

Devano kembali menaroh buku pada tempatnya dan mengambil alat musik disudut kamarnya, Ya Devano bisa dibilang pecinta musik dan hampir setiap hari ia bermain musik.

Jreng Jreng Jreng

Tak Sengaja, Kita Bertemu
Hari Hariku Sejalan Denganmu
Kau Selalu Ada Saat Kubutuh Kamu

Kau Pergi, Ku Sendiri
Tak Tahu Apa Yang Harus Kulakukan Tanpamu
Tapi Ku Tau, Hatimu Untukku
Kupercaya Itu

Ku Disini Merindukannmu Sangat Rindu
Apakah Engkau Juga Begitu Ohh Sayangku
Bukan Berarti Ku Disini Meragukanmu
Oh Sayangku Jangan Kau Lupakan Aku... Jangan Kau lupakanku

Tapi Ku Tahu Hatimu Untukku
Kupercaya Itu...

Devano menarik nafas panjang dan menghembuskannya begitu saja.

Ku Disini Merindukannmu Sangat Rindu
Apakah Engkau Juga Begitu Ohh Sayangku
Bukan Berarti Ku Disini Meragukanmu
Oh Sayangku Jangan Kau Lupakan Aku

Ku Disini Merindukannmu Sangat Rindu
Apakah Engkau Juga Begitu Ohh Sayangku
Bukan Berarti Ku Disini Meragukanmu
Oh Sayangku Jangan Kau Lupakan Aku
Oh Sayangku Jangan Kau Lupakan Aku
Sungguh Ku Tahu Hatimu Selalu Untukku

RASA SALMA || EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang