01. SEKOLAH BARU

443 106 78
                                    

Awan yang cerah sudah menyelimuti kota pagi ini, Sepertinya sebentar lagi akan muncul matahari yang menyinari kota.

"Salma!!! ayoo bangun udah jam 7 masih ajaa kebo kamu Salma, ayok bangun siap-siap untuk sekolah" ujar Marisa, Mama Salma.

"Iyaa Ma, ini Salma udah bangun kok " dengan tidak semanggat Salma harus bangun dari dunia mimpi nya.

"Kamu itu anak baru lo, ayok buru nanti telat lagi" ujar Mama Salma sambil meninggalkan kamar Salma.

"Iya Ma" ujar Salma yang otw ke kamar mandi.

"Gini amat pagi-pagi harus bangun, padahal malas bangat ketemu sama orang baru yang belum gue kenal sama sekali, ahh ayok Salma harus featingg mana tahu nanti ketemu sama co-" ucapan Salma terpotong sama mama nya.

"Salma ayok buru mandi nya, kamu ngapain lama-lama dikamar mandi" teriak Mama Salma di dapur yang sampe suaranya ke kamar Salma.

"Iyaa Ma, ini udah siap ko" teriak Salma yang tidak jauh beda dari teriakan Mama nya.

Sekarang Salma sudah menampilkan diri nya didepan keluarganya, keluarga nya sedang menyatap sarapan pagi.

"Ayok Salma sarapan dulu, biar papa antarin kamu ke sekolah baru kamu" ujar Rizky Aditara,  Papa Salma.

"Okee Paa" ujar Salma dengan semanggat.

********

Sampai disebuah sekolah yang termasuk sekolah terfavorit bagi anak- anak bangsa.

Jakarta Intercutural School(JIS)

"Hati-hati yaa sayang Papa, jangan bikin ulah nanti nya ini hari pertama kamu, nanti pulang sekolah papa bakal jemput kamu" ujar Papa Salma.

"Iyaa papa, Salma janji gabakal bikin ulah ko, paling nanti cuman palak adek kelas "ujar Salma bercanda.

"Ehh gaboleh, yaudah masuk sana, ingat jangan bandel" ujar papa Salma sambil mengecup dahi anak nya.

"Iyaa Pa, bye Pa hati-hati di jalan Pa" mobil Papa Salma sudah mulai menghilang dari sudut mata Salma.

Gadis bernama Salma itu berjalan dengan penuh semanggat, ayunan tangan dan hentakan kaki mengalun seirima dan senada. Segulum senyum yang dia pancarkan kepada warga sekolah.

Brakkk. Saking antusiasnya, gadis berambut panjang itu tak melihat ada security tidur yang tergelentang disana, ia pun berlutut ke tanah.

"Awh sakit" telapak tangan yang sedikit tergores akibat mencoba menahan berat badannya.

Namun ia dikejutkan oleh seseorang laki- laki yang menarik tas nya keatas, membantunya berdiri dengan cara tidak biasanya.

"Lo anak baru yaa" lelaki yang terlihat tampan dan rupawan.

"Ii- Iiya gue anak baru disini" ujar Salma dengan senyum-senyum.

"Lo kenapa senyum-senyum" lelaki menatap Salma heran.

"Enggak kok, itu tadi gue pagi lewat jalan raya eh ada motor roda dua" ucap Salma diiringi dengan ketawa.

"Gajelas lo, sini gue anterin lo ke kantor kepsek" lelaki itu menarik tangan Salma kearah kantor kepsek.

************

T

ok Tok Tok

"Selamat pagi anak-anak, mohon kembali ketempat duduk masing-masing" Pinta Pak Jodi setengah berteriak.

"Wowwwwww, Ada anak baru bro" ujar Cowok yang duduk dibelakang.

"Liat deh pipi nya gemoy banget jadi pengen cubit gue" cowok yang pojok paling depan sambil menumpang dagu nya dengan tangan.

"Aduhh bisa dijadin mangsa baru inii woyy"  cowok yang terkenal memiliki banyak cewek.

"Aduhh cantik, mintak nomor wa nyaa dong, biar nanti Asep save nomornya" cowok yang paling sinting di kelas.

"Minta ig nya dong, nanti saya follow ig nya"

Tok, Tok, Tok "Diam semuanya!!!"
Sergah pak Jodi sembari memukul meja karena para siswa sulit untuk ditenanggakan.

"Baiklah anak-anak, hari ini kedatanggan temen baru dari luar kota, Silakan nak perkenalkan dirimu kepada temen-temenmu"

"Haii perkenalkan namaku Raquela Salma Aditara, kalian bisa memanggilku dengan Salma atau Raquel, Aku dari surabaya, seneng bertemu dengan kalian yang cantik-cantik dan ganteng-ganteng"

Perkenalan yang singkat Salma kembali membuat satu kelas gaduh!! Para siswa kembali ribut memberikan kecantikannya, ada yang bertepuk tangan namun ada sekali yang menyorakk.

"Boleh nanya gak pak??" teriak salah satu siswa.

"Ngak bolehh, simpen saja pertanyaan lo itu buat nanti siang" Cewe yang berjiwa tomboy, Frenya Anergya Ameera.

"Huuu, gak seruuu" celetuk murid kecuali Anya dan sahabat cowonya.

"Apaaa kalian, ayok geludd" Anya kesel.

"Ayokk, lo pikir kita takut apa sama lo" Cowo yang sering bikin onar di sekolah

"Diammm!!! Kalian itu seperti anak-anak yang gabisa diam" teriak pak Jodi marah.

"Okke Salma, kamu silakan duduk di, eummm di belakang Ranggata Jevandra, tolong anda yang bernama Jevan angkat tangan" pak Jodi dengan masih setenggah amarah.

"Baik Pak makasih ya Pak" ujar Salma.

"Sini ayang Salma, saya yang nama nya Jevan" rayu Jevan.

"Okee Jev" ujar Salma terkekeh.

Sampe sini dulu yahh
Ini karya pertamaku
Jadi mohon partisipasi kalau ada yang tidak sesuai dengan kalian, Mohon jangan dihujat🙏Kalau tidak suka tinggalkan saja.
Jangan lupo vote nya💃

RASA SALMA || EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang