RASA SALMA || End

36. putus‼️

Pernah bahagia bersama nya tapi kenapa dia pergi demi cowok lain.

~Devano Xavier Agatra~

Siswa siswi JIS berlari mencari tempat yang rindang buat melepas lelah setelah bermain basket di bawah terik matahari yang cukup dibilang panas.

Semua siswa siswi JIS mendapatkan pelajaran full time tanpa jam kosong sedikitpun, Koridor sekolah begitu sepi, Kantin hanya diisi sama siswa siswi yang habis olahraga.

Seorang cowok melangkah begitu santai, ia melewati koridor sekolah dan tersenyum ramah pada semua siswa siswi JIS yang menyapa nya dengan manis.

Devano memasuki roftop yang sepi hanya ada seseorang yang ia jumpaii disana, ia menghampiri cewek yang membelakanggi nya.

"Tanpa basa basi, gue mau putus sama lo Van"

Devano tersontak kaget dengan pernyataan Salma, ia langsung menghampiri Salma dan langsung mengambil kedua tangan Salma dan memegang nya, Salma langsung menghempiskan tangan Devano kasar.

"Kenapa putus Sal, Aku ada salah apa sama Kamu? "

"Gue capekk sama hubunggan ini dan gue mau putus"

"Aku butuh alasan kamu Sal, Aku selalu ikutin apa yang kamu mau dan Aku gak pernah ngelarang apapun yang kamu suka tapi kenapa kamu minta putus sama Aku Sal, Aku butuh alasan yang logis"jelas Devano yang berusaha menahan amarah yang bercampur dengan isak tanggis.

"Masih kurang apa yang gue bilang tadi!! Gue capek Van" Salma menjeda ucapannya dan melanjutkan kembali "Gue capek sama hubunggan ini"

"Gak!!! itu bukan alasan yang logis Sal, Maafin Aku kalau aku salah sama Kamu Sal, please Sal Aku gamau putus, Aku sayang sama Kamu"

"Gue tahu Van lo sayang sama gue tapi gue harus begini demi kebaikan lo"batin Salma.

"Udah Van udah!! gue capek sama lo". Salma langsung pergi meninggalkan Devano yang membeku di roftop, Devano mengacak acak rambut nya frustasi. Devano memukul dinding roftop dengan keras hingga mengeluarkan cairan merah ditangan nya namun Devano tidak mempedulikan nya.

"Kenapa harus seperti inii, kenapaa"teriak Devano keras.

.

Salma berusaha menahan tanggis nya, ia menuruni tangga satu persatu dan melewati koridor yang rame diisi sama siswa siswi JIS.

"Salma" sapa cewek bertubuh tinggi sambil tersenyum manis "Bukannya tadi Devano nyusul lo ke roftop??"tanya Anya penasaran.

Salma hanya menaikan bahu keatas dengan santai"Gue tadi habis dari toilet"

"Toilet apaan dodol disana, disana itu roftop bukan

"Bukan urusan lo"

"Dihh sensian banget lo Sal!! pms lo yaa??"

Salma langsung pergi meninggalkan Anya, di koridor kelas XI MIPA1 Salma bertemu dengan seorang cowok yang memasukan tangan nya kedalam saku celana dan berjalan menghampiri Salma.

"Udah!"

"Bagus"

"Puas loo"kk

"Pake bangett dong"

.

Devano langsung keluar dari roftop dengan tangan penuh darah, semua siswa siswi tersontak kaget dengan kondisi tangan Devano yang sangat memprihatikan.

Bisik bisik siswa siswi mulai kedenggaran ditelinga Devano, bisik bisik nya penuh dengan ketajaman.

"Berantam lagii tuh sama Salma"