37. Pembawa SIAL‼️

91 47 65
                                    

Blushh

Sebuah mobil sport hitam tiba di kediaman rumah mewah, Seorang cewek turun dari mobil dengan tersenyum manis, dan melangkah kedepan rumah tersebut. Mobil sport hitam pergi meninggalkan rumah mewah dengan kecepatan sedang.

Salma menatap mobil yang semakin hilang dari sudut mata nya, ia mulai melangkah kedepan pintu rumah dan memencet bell rumah sampai pintu itu dibuka perlahan. Muncul sosok wanita paru baya dibalik pintu, ia kemudian tersenyum manis. "Eh Non Salma, silakan masuk Non, Tuan sama Nyonya ada didalam" ucap Pembantu Devano, Yaa Salma sekarang berada di rumah Devano.

Salma mengangguk pelan "Iyaa Bi, Makasih Yaa, Salma masuk dulu yaa Bi" ucap Salma sambil masuk kedalam dan tidak lupa membukukkan sedikit badannya.

Salma langsung masuk kedalam dan terlihat rumah nya begitu rapi dan indah, Ia langsung menuju ruang tamu yang berada dilantai dua, Salma menaikki tangga satu persatu hingga tangga akhir, Tampak wanita paruh baya yang sudah menunggu kehadiran Salma, ia menghampiri Salma dan memeluk nya erat. "Akhirnya Kamu kesini juga sayang, Bunda udah kangen sama kamu".

Bunda Devano melepas pelukann, dan menuntun Salma pergi ke sofa tamu yang tidak jauh dari tempat nya. "Maaf Bunda, Salma baru bisa kesini soalnya sibuk banget disekolah".

"Iyaa gapapa sayang, Devano udah cerita juga sama Bunda kalo kalian pada sibuk sama urusan masing masing, sampe sampe berduaan aja gak sempat".

"Hmm iyaa Bunda, soalnya mau ngadaiin acara buat pelantikan OSIS nanti awal januari" jelas Salma.

Bunda Devano mengangguk setuju, dan tiba tiba merangkul Salma hangat "Gimana hubunggan nya sama Devano?? Baik kan sayang!!" tanya Bunda Devano.

Degh.

Tiba tiba Bunda Devano menanyakan hubunggan nya sama Devano!!!.

Sosok pria baya menaikki tangga yang tampak dari sofa tamu, Bunda Devano langsung bangkit dan menghampiri pria baya tersebut dan menuntun ke tempat Salma berada, Salma langsung bersalaman pada pria baya tersebut yang langsung diterima nya dengan senyuman manis.

"Kenalin sayang ini papa nya Devano" ucap Bunda Devano, Salma tersontak kaget dengan peryataan Bunda. Yaa Salma belum pernah bertemu sama Papa Devano, Salma tidak pernah menanyakan perihal Papa nya pada Devano.

"Heii Om kenalin nama Saya Salma" ucap Salma manis.

"Heii sayang, kenalin juga nama Ayah Deffan Gerald Frizly , kamu bisa manggil ayah dengan Ayah Gerald jangan manggil Om, ayah masih awet mudaa" jelas Gerald terkekeh.

"Salma ini pacar nya Devano Yah, Cantikkan kek Bundaa"

"Oh kamuu pacar nya Devano, pantesan Devano suka sama Kamu sayang, soalnya kamu manis bangett"

Degh.

"Sampe kapan Van, kita harus menutupi semua ini" batin Salma.

"Tuh panjangg umur nya Devano Yah" ucap Bunda yang melihat kedatangan Devano dari kamar nya.

Devano langsung duduk disamping Salma, Devano menatap Salma sekilas dan menatap kedua orang tua nya "Pada bicaraiin apa, ramee banget sampe kedengaran lho ke kamar Deva lo Bundaa, Ayah"

"Kamu hebat sayang, punya pacar kayak Salma, udah Manis, Cantik, Sopan, the bestt deh dari Ayah"

"Hmm Iyaa dong Ayah, Masa Deva kalah sih sama Ayah dan Bundaa" ucap Devano sambil tersenyum manis pada Salma, Salma hanya bisa terdiam tanpa melontarkan kata sedikitpun.

.

Matahari sudah mencondong ke arah barat, Ga kerasa Salma sudah seharian menghabisi waktu nya bersama keluarga Devano, begitupun dengan Bunda Devano yang sangat senang menghabisi waktu luang bersama kekasih anak nya, mulai dari masak kue, pergi shopping, makan di restoran dan banyak lainnya.

RASA SALMA || EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang