20. Pergi

78 43 0
                                    

Heyy Readers Gimana Kabar Nya??
Udh Ga Kerasa Sudah Part-21 Aja,Ini berkat Vote Readers Yang Membuat Aku Termotivasi Untuk Melanjutkan Cerita Nya.

SELAMAT MEMBACA

Seorang gadis sudah berdiri di depan cermin bulat yang berada dikamar nya.Gadis duduk didepan cermin sambil menyisir rambut nya.Gadis itu melihat ke arah depan dengan sangat fokus dan tersontak gadis itu tersenyum.

"Pipi ku sangat menggemaskan pantas Devano sangat menyukai ku"batin Salma.

Salma bersiap siap untuk pergi bersama kekasih nya.Tadi siang kekasih nya mengajak Salma untuk pergi bersamanya nanti malam saat malam minggu tiba.

Salma mengunakan outfit baju kaos rajut hitam dengan celana jeans dan di tak lupa juga dengan sepatu Jordan warna putih biru.Salma memutarkan badan nya dan menghadap ke cermin dan tersenyum.

Tok..Tok..Tok..Tok

Suara ketukan pintu membuat Salma tersontak kaget dan Salma kembali merapikan rambut nya dan langsung membukakan pintu dan ada seorang wanita paru baya berada di depan pintu kamarnya.

"Permisi Non"ujar Bibi Siti,Pembantu di rumah Salma

"Iyaa ada yaa bi??"tanya Salma sambil tersenyumn

"Itu teman Non uda datang" ujar bibi Siti sambil membungkukkan badan nya kedepan

"Devano??"tanya Salma

"Iyaa Non,Baik Non bibi ke dapur dulu yaa"ujar Bibi Siti

"Oh yaudah makasih yaa bi"ujar Salma tersenyum

"Iyaa Non sama sama"ujar Bibi Siti sambil meninggalkan kamar Salma.

Salma kembali memasuki kamar nya untuk mengambil Tas Import hitam dan Salma langsung mengunci pintu kamar dan pergi menghampiri Devano di ruang tamu.

Seorang cowok diruang tamu menunggu kedatanggan kekasih nya. Cowok yang mengunakan outfit kaos coklat dengan celana katun dan sepatu Converse dan tidak lupa menggunakan jam tanggan hitam.Tidak lama kemudian datang seorang wanita paru baya menghampiri Devano dan langsung duduk disofa.

"Dari tadi Van??" tanya Mama Salma tersenyum

"Gak kok ma baru lima menit lah"ujar Devano membalas senyuman mama Salma

Mama Salma melihat ke tangga dan seorang gadis cantik menuruni tangga satu persatu.Seoarang gadis tersenyum pada kekasih nya dan kekasih membalas senyumannya.

"Udah??"tanya Devano

"Udah yok pergi!"Salma menghampiri Mama nya dan bersalaman untuk berpamitaan pada Mama nya"Salma pergi bentar yaa ma"

"Iyaa hati hati yaa jangan malam malam pulang ya"ujar Mama Salma sambil menghelus kepala Salma

"Iyaa ma Salma gabakal pulang malam kok,Kalau Salma pulang malam marahin aja Devano"ujar Salma terkekeh sambil tersenyum pada Devano yang berada di samping nya.

"Iyaaa ma marahin Devano aja soalnya Devano yang mengajak Salma pergi malam minggu,Yaudah ma Van pinjam anak nya dulu yaa ma"ujar Devano sambil bersalaman pada Mama Salma.

"Emang aku barang main pinjam pinjam aja"ujar Salma menggerucutkan bibir nya.

"Gak kok kamu itu separuh nyawa aku Sal!!"goda Devano sambil menghelus rambut Salma.

"Dasar gombal!!"Salma mencubit pelan pinggang Devano

"Yaudah buruan pergi nanti kemalaman"ujar Mama Salma tersenyum

"Iyaa ma"ujar Salma sambil meninggalkan Mama nya di ruang tamu sendirian.

.

.

RASA SALMA || EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang