7

5.5K 504 49
                                    

keesokan paginya,

marsha membuka matanya dan melihat sosok yang masih menjadi favorite nya saat ini tidur terlelap, ia tersenyum mengingat semalam dirinya dan zee sudah menjadi sepasang kekasih lagi,

marsha mengecup pipi milik zee, kemudian ia kembali mengecup lagi,

sang punya pipi masih tidak terganggu dengan aksi marsha, ia masih tidur terlelap dalam mimpinya, kecupan ke 3 ia lontarkan lagi ke pipi milik kekasihnya itu

marsha masih tersenyum karna zee masih tidak bangun oleh aksinya itu, wajah damai saat zee tidur menjadi salah satu pemandangan favorite untuk marsha,

marsha memberanikan diri untuk mengecup bibir milik zee, karna gimana pun juga ia merindukannya, dan semalam zee tidak mencium dirinya,

kecepuan bibir pertama marsha lakukan, zee masih tidak terusik juga dan masih setia untuk tidur, kecupan kedua di bibir marsha lontarkan lagi, dan kali ini zee mulai membuka matanya,

zee tersenyum,

Karna saat ia membuka mata di depannya ada bidadari yang sedang melihat ke arah dirinya sambil tersenyum, dan yang ia maksud adalah marsha.

Wanita cantik yang selalu menetap di hatinya.

zee memeluk kekasihnya itu, dan membenamkan kepalanya di dada milik marsha,

Beberapa menit kemudian, sudah cukup lama zee memeluk marsha,

"Sayang" panggil marsha sambil mengelus2 rambut zee pelan

"hmm"

"aku mau mandi dulu yaa"

"gaboleh, biarin aku begini dulu sebentar lagi"

"Ini udah jam 8, kita harus sarapan"

Zee diam dan tidak merespon,

"Babe" panggil marsha lagi

Zee masih tidak merespon,

Namun tangan zee tiba2 masuk kedalam kaos marsha dan membuka kaitan bra milik marsha,

"Sayang, kamu mau apa? kita hari ini ada ketemuan sema temen2 kamu loh" ucap marsha bingung dengan aksi yang di lakukan oleh zee

"mau nen sebentar aja aku kangen" balas zee dengan mata yang masih tertutup

zee perlahan menaikan ke atas kaos yang marsha pakai dengan satu tangannya, dan ia melakukannya mandiri tanpa bantuan marsha,
tak lupa ia juga menaikkan bra yang masih menutupi kedua payudara marsha itu

zee membuka matanya, kini dia bisa melihat jelas sesuatu yang sudah sangat ia rindukan juga,

dengan segera zee melahap payudara itu, marsha hanya tersenyum ketika bayinya itu mulai menyusu dengan payudaranya,

"pelan2 ajaa yaa, jangan di gigit"

zee tidak menjawab, ia masih menikmati payudara marsha yang sedang berada di dalam mulutnya itu,

5 menit berlalu, zee masih betah dengan posisinya, kemudian ia membuka matanya dan menatap wajah marsha,

"Kamu ga marah kan??"

"Engga, tapi kamu emangnya gamau sarapan?"

"Ini aku lagi sarapan" ucap zee tersenyum

"Iss bukan itu maksud aku"

"Hehe sebentar lagi yaa sebelah nya kan belum"

Shall we?? (S2) (Zeesha)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang