Shall we?? (S2) (Zeesha)

15

closure - hayd

2 tahun kemudian,

sore hari,

zee dan freya tengah menunggu marsha di lobby gedung perusahaan pa hendra orangtua marsha

dan setelah menunggu beberapa menit, akhirnya zee dan freya pun melihat marsha keluar dari lift,

2 insan yang dulunya terlihat sangat akrab dan romantis kini bagaikan 2 orang asing yang tidak pernah bertemu,

zee menatap dalam kedua mata marsha dari kejauhan, marsha yang baru saja ingin keluar dari kantor nya tiba2 melihat sosok zee dan freya sedang berdiri menatap dirinnya ia pun menghentikan langkahnya seketika,

zee tersenyum, karna ia benar2 merindukan sosok mantan kekasihnya itu,

tidak ada 1 menit mereka saling bertatapan, marsha mengalihkan pandangannya dan melanjutkan langkahnya kembali,

"sha.." panggil zee sambil berupaya untuk menghentikan langkah marsha,

"sha tolong kasih aku kesempatan, aku mohon"

"kasih aku kesempatan buat ngobrol sama kamu"

"sha aku mohon"

namun usaha nya sia2, marsha tetap melagkahkan kakinya dan memilih acuh dengan keberadaan zee dan freya, bahkan setelah ia masuk mobil pun, ia langsung melajukan mobilnya itu dan tidak menghiraukan satupun ucapan yang keluar dari mulut zee dan freya,

zee terdiam melihat mobil marsha yang sudah semakin jauh, kakinya lemas seketika.

"marsha kayaknya udah benci banget sama gue fre" ucap zee sedih

"gapapa bos, nanti di coba lagi yaa.. marsha juga pasti masih syok setelah skian lama dia ga liat elo"

zee tersenyum dan mengangguk,

"gua harus bisa dapetin hatinya marsha lagi fre"

"iyaa bos, gua pasti bantu"

"thanks ya fre"

freya pun membantu zee berdiri kemudian mereka masuk ke dalam mobilnya,

**

setelah dirasa cukup jauh dari area kantor, marsha menghentikan mobilnya di pinggir jalan,

ia terdiam dan masih tidak menyangka apa yang baru saja ia lihat barusan, sosok yang dulu sangat ia cintai namun sekarang menjadi sosok yang sangat ia benci, bahkan ia sangat membencinya.

tanpa sadar marsha meneteskan air matanya karna tiba2 ia harus teringat kejadian 6 bulan yang lalu, kejadian yang membuat dirinya hancur, kejadian yang membuat dirinya membenci seseorang yang amat ia cintai dulu,

"i hate u so much" ucapnya dalam tangisannya

marsha yang sekarang bukanlah marsha yang dlu, sekarang ia menjadi sosok wanita karier yang sukses, ia melanjutkan usaha bokapnya di bidang periklanan, dan bahkan ia sudah di percaya menjadi CEO di perusahaan pa hendra alias ayahnya itu setelah 2 tahun ia belajar bersama ayahnya, menjadi ceo di perusahaan ayahnya sama seperti zee. ia bahkan sudah mempunyai banyak saham atas nama dirinya di berbagai macam perusahan.

hari ke-3 zee dan freya menunggu marsha pulang di depan kantornya, tapi kali ini bukan persis di depan kantor karna zee dan freya sudah di blacklist untuk tidak masuk ke area perusahaan marsha,

zee masih tidak menyerah gimanapun ini adalah kesalahan dirinya, ia harus berjuang terus untuk mendapatkan kesempatan berbicara dengan marsha, ia benar2 ingin meminta maaf dan meminta kesempatan untuk menjadi kekasihnya lagi,