23

3.5K 339 135
                                    


"oowww jadi kalian mantan tohh" balas muthe

dan azz mengangguk,

"mm..yauda gue balik kamar dlu yaa, bayy guys see u"

"bayy kak"

"bayy" balas zee tersenyum kemudian menutup pintu dan menghampiri marsha

"kmu mau bersih2 dulu sha?" tanya zee

"kita makan dlu aja gapapa kak, kmu juga pasti udah laper"

"kamu bersih2 dlu aja,  biar makannya nyaman"  balas zee tersenyum

"mm.. emang gapapa kak?"

"yaa gapapa lahh marsha, gih mandi aku tungguin makannya, kita makan bareng"

"tunggu sebentar yaa kak"

zee mengangguk kemudian marsha bergegas untuk mandi,

selesai marsha mandi keduanya kini tengah menyantap makan malam yang mereka beli tadi,

dan di sela2 makan mereka, marsha memberanikan diri untuk memulai obrolan,

"kak"

"hmm" saut zee

"makasihh yaa tadi udah mau bantu aku"

"santai.. kaya sama siapa ajaa"

"tapi aku tetep mau bilang makasih sama kamu"

"iyaa sama2 marsha" balas zee tersenyum

dan marsha ikut tersenyum..

"oia kak soal ucapan alex tadi, kmu.."

"jangan bahas alex lagi yaa, aku emosi denger namanya" potong zee

"ii..iyaaa engga lagi kak, maaf"

"mulutnya jelek, cowo baik gamungkin bisa ngomong begitu sama cewe"

"ii..iiyaaa kak"

keduanya melanjutkan makannya hingga selesai,

kini marsha dan zee tengah bersandar di sofa sambil memegang gelas yang berisi air putih,

"sha"

"kak"

ucap keduaanya berbarengan,

"kenapa kak"

"engga kamu tadi manggil kenapa?" balas zee

"gapapa aku manggil aja hehe, klo kmu knpa? mau ada yang kamu tanyain?"

"mm iyaaasihh ada.."

"boleh kak, mau nanya apa?"

"pergelangan tangan kmu masih sakit?"

"udah enggaa kak, udah gapapaa"

"mm baguss dehh.."

"ada lagi kak?"

"engga"

"jangan di tahan kak, tanyain aja"

zee menatap marsha ragu,

"kamu mau tanya apa kazee?"

zee terdiam cukup lama karna sebenarnya ia ragu untuk menanyakan hal ini,

"kak.."

"soal.. mm soal ucapan kmu tadi tentang perasaan kmu itu.. itu beneran sha?" tanya zee gugup tidak berani menatap kedua mata marsha

"ooo ituu"
"bener kok kak.."

zee menoleh, dan marsha tersenyum..

"aku beneran masih suka sama kmu, setelah 6 bulan kmu gaada kabar pun aku tetep gabisa hapus perasaan aku sama kamu, mau se usaha apapun aku buat lupain kmu itu semua gaada yang berhasil kak.."
"tapi aku juga gabisa boong kalau aku ada rasa kecewa sama kamu juga, karna tiba2 kamu pergi gitu aja ninggalin aku tanpa sepatah kata pun dan ga izinin aku buat nemuin kamu untuk terakhir kalinya"

Shall we?? (S2) (Zeesha)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang