20

2.9K 398 50
                                    


keesokan harinya setelah pulang dari kantor marsha pergi ke cafe tempat kerja zee,
dan dari dalam mobilnya ia bisa melihat zee yang sedang mengelap2 meja bekas pelanggan itu.

saat ini ia benar2 merasa sangat bersalah atas apa yang sudah ia lakukan dengan mantan pacarnya itu, terlebih sebenarnya ia juga sangat merindukan sosok zee, sosok yang pernah jadi segalanya untuk dirinya.

seharian ini ia berkali2 memikirkan tiap2 kata yang keluar dari mulut freya tadi malam, dan tanpa di sadari air mata marsha kembali keluar,

"maafin aku kak.."

marsha benar2 menyesal dengan perbuatan yang telah ia lakukan kepada zee, harusnya ia tidak perlu dendam dengan mantan pacarnya itu,

freya benar, dirinya lah yang telah berubah, karna bahkan dalam keaadan sekarat pun zee masih memikirkan masa depan dirinyaa...

>>>

kini marsha tengah menunggu zee pulang dari cafe di dalam mobilnya dan sekarang ia mulai mengikuti motor zee dari belakang, dirinya harus berbicara dengan mantan kekasihnya malam ini..

dan soal ospek karyawan baru, dirinya sudah mengirim pesan ke salah satu karyawan cafe untuk menghentikan semua itu,

ia bahkan menunggu zee yang sedang membeli nasi goreng sampai zee kembali melajukan motornya kembali ke kosan.

saat zee turun motornya, marsha juga segera keluar dari mobilnya dan menghampiri zee,

"kak"

zee menengok ke arah sumber suara, dan sangat kaget ketika melihat sosok marsha lah yang telah memanggil dirinya,

"ma..marsha"
"ka..kamu kok ada disini?" tanya zee gugup

marsha mendekatkan dirinya, namun zee memundurkan dirinya menghindar..

"tolong jangan deket2 sha, aku abis pulang kerja jadi aga bau" zee mengalihkan pandangannya dari marsha

marsha sngat kaget dan sedih mendegar ucapan yang keluar dari mulut zee,

"gapapa kok kak, aku gamas.." balas marsha sambil maju 1 langkah mendekat ke arah zee

"aku yang gabisa marsha.."
"ka..kmu ada perlu apa? cari siapa?"

"aku cari kmu, mau ngobrol sebentar sama kmu kak, bisa?" tanya marsha hati2

"bi.. bisa, mm.. mau ngobrol diluar? tapi aku ganti baju sebentar gapapa kn?" ucap zee gugup dan masih tidak berani menatap kedua mata marsha

"di dalem kosan kamu juga gapapa kok kak"

"hah? di.. di dalem?" kaget zee menatap marsha

kemudian ia dengan cepat mengalihkan pandangannya lagi dari marsha karna jujur mata cantik milik marsha itu selalu bisa mendebarkan isi hatinya

"iyaaa"

"gapapa emng? kamar kos.."

"gapapa kak" potong marsha

"mm yaudah kalo kamu maunya gitu, aku buka kunci kamar dlu.."

zee dan marsha pun masuk kedalam kosan,

seprti dugaan marsha, kamar kos zee terlihat lumayan bersih dan sangat nyaman..

"duduk disini dulu ya sha, aku beres2 sbentar sorry aga berantakan"

"i..iyaaa kak"

zee kemudian membereskan barang2 yang tergeletak di sofa dan yang mengganggu pemandangan,

"mmm.. kmu buru2 ga? aku boleh mandi sebentar? gerah banget soalnyaa" pinta zee gugup

"boleh kok kak, aku santai, kmu mandi dlu ajaa gapapa gausah buru2"

Shall we?? (S2) (Zeesha)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang