Shall we?? (S2) (Zeesha)

2

Zee pov.

Ini udah 2 jam gue dan temen2 nongkrong di cafe tempat kerja marsha alias cafe gue,

"Balik yokkk" ajak christy

"Yaudah yuk biar ga kemaleman juga nanti myampenya" balas adel menyetujui

"Panggil marsha dong zee, mau pamit" ucap asel

"Bentar, gua gatau dia lagi pegang hp apa engga" balas gue yang langsung mencoba menelfon marsha,

"Lagi ga pegang hp deh kayaknya" balas gue karna marsha tak kunjung mengangkat telofon dari gue,

"Permisi mba, aku boleh minta tolong?" Ucap freya kepada salah satu karyawan di cafe,

"Boleh kak, kenapa?"

"Boleh tolong panggilin karyawan yang namanya marsha ga?"

"Ooh iyaa boleh, tunggu sebentar yaa kak"

"Makasih yaa mba"

"Iyaa sama-sama kak"
Karyawan itu masuk kedalam dapur,

Dan beberapa menit kemudian, marsha keluar dari arah dapur menghampiri meja gue,

"Kenapa kak?"

"Kita mau pamit pulang dulu yaa sha" ucap asel bangun dari kursinya

"Ooh iyaa kak, hati2 di jalan yaa semuanya"

"Duluan yaa sha" ucap adel yang langsung pergi melangkah ke pintu keluar cafe,

"Duluan sha" ucap christy

"Iyaaa kak"

"Kamu janji main kesana loh sha, aku tungguin pokoknya" ucap asel menghampiri marsha

"Iyaa kak nanti aku main kesana" balas marsha dengan senyuman nya,

"Bay sha" ucap asel langsung menyusul teman2 yang lainnya,

Kini menyisakan gue dan freya di tempat,

"Gua duluan sha" ucap freya ikut melangkah pergi dan meninggalkan gue berdua dengan marsha.

"Sha aku mau ke apart dulu ya, nanti aku langsung tunggu dirumah kamu aja gapapa kan?"

"Iyaa gapapa kak" balas marsha tersenyum,

"Yaudah aku pulang dulu, bay" gue pun langsung ikut menyusul teman2 gue yang lain,
.
.
.
.

Jam 21.00, kini gua lagi nunggu marsha di dalam mobil dekat rumah marsha,

Tok..tok..

marsha mengetuk kaca mobil gue,

Gua yang lagi main game di ponsel langsung menengok dan menurunkan kaca mobil gue,

Marsha kembali menjalankan motornya, dan gua juga langsung segera keluar dari mobil, pergi melangkah kerumah marsha.

Oia sekedar infomasi aja buat kalian,

4 hari yang lalu, gua udah menawarkan marsha buat pindah ke apartment gue, karena kan juga udah mau mendekati akhir tahun,

Tapi marsha nolak tawaran gue katanya dia ga enak kalo harus balik dari cafe pulangnya ke apartment, dan gua cuman menuruti kemauan marsha aja, gua membiarkan marsha untuk tinggal di rumah yang cukup kecil itu sesuai pilihannya.

Setiap malam gua juga selalu tidur di rumah marsha, ya kecuali pas gua lagi pulang kerumah kaya 3 hari kemarin.

Dan soal freya, gua nyuruh dia buat tetep tidur di apartment gue, tapi setiap paginya freya gue suruh dateng buat siapin gua dan marsha sarapan, gimana pun juga marsha bukan pacar gue lagi, dan gua gaada hak buat ngerepotin dia dan dia juga ga perlu merawat gue lagi.