18

4K 377 75
                                    

(klo lupa alur baca part 15 lagi..)

keesokan paginya jam 8,

hari ini adalah hari dimana zee akan melakukan pers conference pengunduran diri sebagai ceo di kantornya sekaligus memperkenalkan ceo barunya.

zee dan freya kini keduanya sedang duduk di kantor milik zee yang nanti nya akan berganti menjadi kantor freya.

"apa gua ngundurin diri juga ya bos? gua gasanggup kalo harus ambil posisi ini dari lo"

"ck lo apannsihh free.. " zee mengubah posisi duduknya
"dengerin gue yaa, gua seneng fre seneng banget kalo posisi gue di gantiin sama lo, karna gua juga yakin banget lu bisa bikin perusahaan papah jadi lebih baik lagi di banding masa jabatan di pegang gue"

"engga boss.."

"fre.. gaada satu orang pun yang lebih gua percayain buat pegang perusahaan ini selain elo, jadi lu gaperlu ngerasa bersalah, karna lo ga salah" zee kembali meyakinkan freya

"lo pokoknya tenang aja deh gausah khawatir sama gua, karna gua beneran gapapa, justru gua malah seneng karna bebas pusing dari urusan kantor, dan bisa main sama temen2 bebass, gaada meeting ampe luar kota tuhh di kejar waktu hehehe" ucap zee

"tapi bos.."

tok..tok..tok..

zee dan freya mengalihkan pandangannya kearah pintu,

"masuk" perintah zee

"permisi, maaf mba zee dan mba freya sudah di tunggu di ruangan" ucap sekertaris freya

zee mengangguk,

lalu keduanya pun segera bergegas turun ke ruangan acara pers conference di laksanakan..





setelah sesi pengunduran diri zee kembali ke ruangannya menunggu freya yang sedang sambutan dan sesi wawancara sebagai ceo baru di perusahaannya.

dirinya termenung kembali duduk di sofa ituu.
menyendarkan kepalanya di sofa dan melihat lurus ke arah depan dengan tatapan kosongnya,

"apa marsha sebenci ini ya sama gue??"

"harus pake cara apalagi coba biar marsha mau ketemu sama gue??"

"kalo freya udh jadi ceo itu juga otamatis freya gabisa jdi asisten gue lagi, duh jadi sedih"

"bisa ga ya gue hidup tanpa freya.."

"abis ini paling kerjaan gue main sama temen2, sama ngurusin cafe"

"apaa gue kebandung lagi yaa bawain makanan yang waktu itu marsha suka??"

"selama ini kan gua slalu bergantung sama freya, duh bisa ga yaa nanti"

"gamungkin juga gua cari penganti freya, sekalinya ada gua maunya marsha, tpi itu ga mungkin"

...


ribuan pertanyaan muncul di fikiran zee,

setelah lumayan lama zee melamun, freya masuk kedalam kantor menyadarkan lamunannya..

"bos ayoo pulang, di tunggu bokap lo dirumah, gua disuruh langsung bawa lu pulang kerumah"

"lohh papah dirumah?? kok gabilang gue klo pulang?"

"ini juga baru dapet imess sih, yuk langsung cabut"

"lo udah selesai sesi wawancara nya??"

"udahh aman"

zee mengangguk, mereka berdua pun keluar dari ruangan.

saat keluar lift menuju pintu keluar, zee dan freya berpapasan dengan marsha bersama laki2 di sebelahnya..

Shall we?? (S2) (Zeesha)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang