Shall we?? (S2) (Zeesha)

17

play : if u could see me crying in my room - arash buana, raissa anggiani.

_____________

semua orang kaget dengan ucapan freya, bagaimana bisa zee melarang marsha untuk masuk kedalam ruangan terlebih marsha adalah kekasihnya sendiri,

"m..m.. mksudnya kak" tanya marsha terbata2

"fre serius?" tanya asel tidak menyangka,

"lo bercanda kan fre?" ucap cristy

"gue anter lo pulang skarang ya sha.." ucap freya tanpa menghiraukan ucapan teman2nya

"engga, kamu apansih kak, aku gamau dan aku akan tetep disini nungguin kazee.."

"sha, tapi bosji gamau ketemu lo, lo harus ngertiin itu.."

"engga ka freya, pokoknya aku mau nemenin kazee disini, kamu juga gabisa paksa2 aku pulang, karna aku akan ttap disini nungguin kazee, titik."

"gue anter lo pulang" ucap freya

"fre tapi marsha pacarnya, lo ga serius kn? gamungkin zee ngelakuin hal itu" tanya adel mencegah freya menarik lengan marsha,

freya menarik nafasnya panjang..

"itu permintaannya bosji langsung, jdi lo smua juga tolong ngertiin gue dan jangan halangin gue"

"aku berhak buat nemuin kazee kak, kamu jangan larang2 aku"

"gabisa, lo gabisa karna bosji gamau.." cegah freya menatap kedua mata marsha

"kak kamu ga berhak larang2 aku" ucap marsha marah

"marsha!!" teriak freya cukup keras,

marsha menatap mata freya tajam, dan air matanya mulai mengalir deras karna ini pertama kalinya freya membentak dirinya,

semua teman2nya bahkan juga ikut kaget dengan teriakan freya,

"fre lo gaperlu teriak gitu" ucap chika kembali menengkan marsha,

freya mengatur nafasnya kembali,

"lo harus pulang skarang, karna itu permintaan bos ji" ucap freya menarik paksa tangan marsha,

marsha melepaskan gengaman tangan freya dan mau menerobos pintu ruangan, namun gerakan freya lebih cepat alhasil bisa menggagalkan rencana marsha,

"kazee aku pacar kamu kak, aku berhak buat nemuin kamu, kenapa aku gaboleh nemuin kamu kak, kamu jahat" teriak marsha dari luar ruangan sambil menangis..

"sha lo jangan kaya gini" ucap ashel menenangkan

semua orang berusaha menenangkan marsha,

"kak plis aku mau ketemu kamu kak, tolong izinin aku masuk" ucap marsha lagi masih memberontak,

tak lama pintu ruangan terbuka, itu gracio.

"om biarin marsha masuk temuin kazee om, marsha mohon" ucap marsha memohon sambil menangis di depan gracio

"marsha om minta maaf, tapi zia gamau ketemu sama kamu, jadi lebih baik kamu pulang yaa biar freya yang antar kamu dan untuk yang lainnya silahkan masuk" ucap gracio,

teman2 zee menurut dan masuk kedalam ruangan, dan hanya menyisakan marsha, freya dan gracio di depan ruangan.

freya sekuat tenaga menahan marsha untuk tidak masuk kedalam ruangan,

marsha tentunya sangat kecewa, kenapa hanya dirinya yang tidak untuk di izinkan masuk oleh pacarnya itu, bukankah ia lebih berhak daripada teman2nya?

"kazee aku mohon sama kamu kak, plis izinin aku masuk" ucap marsha lagi masih dalam pelukan freya,