Shall we?? (S2) (Zeesha)

26

sesampainya di depan gedung kantor,

"lo ada nomer freya kan yo, tolong suruh dia kebawah aja deh.."

"gamau naik aja zee?? siapa tau kangen suasana kantor"

"gak deh, suruh dia aja turun, gua blom siap klo ketemu orang2 kantor"

"santai ajaa kali, gaakan ada yang berani ngomongin lo juga"

"yaa tetep ajaa, secara ga langsung pasti di antara mereka masih ada yang gapuas soal keputusan gue soal tender itu"

tyoo mengangguk
"oke klo gitu, gua call freya"

panggilan tersambung..

"fre"

"..."

"ditunggu zee nih di bawah"

"..."

"serius fre.."

"...."

"udah di izinin kok, gue sama zee di dalem mobil yang biasa gua pake yaa"

"..."

"bmw item fre"

"..."

tyoo mematikan telfon..

"dia kaget tuh lo disini.."

zee tersenyum

bukan hanya freya, dirinya juga gabisa bohong kalau sangat rindu dengan bodyguard pribadinya itu,

beberapa menit kemudian..

freya telah terlihat dari dalam mobil, kemudian tyoo keluar mobil dan membiarkan zee dan freya berdua berbincang di dalam..

"bosji lo apa kabar" freya langsung memeluk zee erat

zee membalas pelukan itu.

"gua kangen lu dahh fre.."

"masa sihh??" freya melepaskan pelukannya

"serius gua"

"hahah iyaa percaya bos, gua juga kangen kok" freya memeluk zee kembali

hingga beberapa detik freya kembali melepaskan pelukan itu

zee tersenyum, dan keduanya terdiam saling semyum satu sama lain,

"anjir geli juga ya kita begini" celetuk zee

"yahh kebiasaan amat ngancurin momen" balas freya berpaling dan membenarkan posisi duduknya

"wkwkkw sorry sorry deh.."
"btw fre,

freya menunggu ucapan zee selanjutnya..

"mmm.."

"knpasi bos"

"gue balikan sama marsha, kita pacaran lagi fre.." ucap zee senang

freya ikut tersenyum, padahal ia sudah tau dari marsha dari awal mereka balikan tempo hari

"selamat ya boss gua ikut seneng.."

"tapi.."

"ko tapi?" bingung freya

"skrang gua gatau harus marah atau bilang makasih sama lo.."

"maksudnya??" freya tersenyum getir

zee memegang leher freya dengan kedua tangannya, seperti mencekik tapi tidak dangan tenaga

"kenapa lo kasih tau semua ke marsha hal yang seharusnya dia gatau freeeeee, gua bilang itu rahasia dan cuman lo doang yang tau, trus seenak jidat lo ceritain semuanya ke marsha bener2 dahhh"